oleh

PT ASDP Indonesia Ferry Beberkan Penyebab Kemacetan Panjang Menuju Merak

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyebab kemacetan panjang hingga kedalam Tol Tangerang-Merak dan jalan arteri, saat puncak arus mudik Idul Fitri 2024, dibeberkan PT ASDP Indonesia Ferry.

Kemacetan panjang itu terjadi sejak Sabtu, 06 April 2024 dan baru terurai pada Senin, 08 April 2024.

Pada arus mudik Idul Fitri 2023, jumlah kendaraan yang menyebrang dalam satu hari, hanya 39 ribu unit. Sedangkan saat puncak mudik Lebaran 2024, menjadi angka tertinggi selama Pelabuhan Merak berdiri dan melayani penyebrangan.

“Sabtu malam minggu yaitu yang tertinggi, jumlah kendaraannya sebesar 42 ribu lebih dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu. Dengan demikian, ini adalah time highest atau selama ASDP berdiri, satu hari menyebrangkan tertinggi di musim lebaran tahun ini,” ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa, (09/04/2024).

**Baca Juga:Arus Mudik, Menko PMK-Menhub Bersama Kapolda Banten Gelar Evaluasi di Pelabuhan Merak

Ditengah habisnya tiket penyebrangan hingga Senin, 09 April 2024, ternyata PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak telah menjual 42 ribu tiket, dari jatah harian mereka, saat puncak arus mudik. Dimana, menurut Ira Puspadewi, tersedia diangka 25 ribu tiket, sedangkan menurut GM ASDP Pelabuhan Merak hanya diangka 21 ribuan saja.

Ira Puspadewi beralasan mereka tidak mungkin menolak penumpang yang telah datang ke Pelabuhan Merak, sehingga pembelian tiket melalui Ferizy tetap dilayani.

“Memang kapasitasnya itu sekitar 25 ribu, tapi ketika ada peminat yang luar biasa banyak, ini mirip kayak di jalan tol yang enggak punya e-money, kalau tidak dilayani bakal berefek kepada belakangnya secara berantai panjang,” jelasnya.

Dari 42 ribu unit kendaraan pemudik itu, nyaris 20 ribu unit mobil datang di waktu bersamaan, sehingga mengular panjang keluar Pelabuhan Merak.

Menurut GM ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, pada Rabu, 03 April 2024, menyatakan daya tampung parkir kendaraan Pelabuhan Merak dalam satu waktu hanya sekitar 5.500 kendaraan kecil. Kemudian, penjualan tiket harian di Dermaga Eksekutif hanya 3 ribu lembar dan 18 ribu untuk Dermaga Reguler.

Disisi lain, saat puncak arus mudik Lebaran 2024, ada sekitar 19.700 kendaraan pemudik yang belum memiliki tiket dan menyebabkan kemacetan hingga keluar Pelabuhan Merak.

“Satu catatan bersama bagi ASDP dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasi penyebrangan angkutan lebaran ini adalah bahwa dari 42 ribu kendaraan tadi, 32 persennya atau jumlah absolutenya 19.700 kendaraan itu datang di hari yang sama, baru mendapatkan tiket di hari yang sama,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email