oleh

Program Gelora Peduli Kesehatan Rampung, Haji Novis : Pemerintah Harus Serius Tangani Kesehatan Masyarakat

image_pdfimage_print

Kabar6- Novis Sugiawan, Caleg DPR-RI Nomor Urut 1 Dapil Banten 2, asal Partai Gelora Indonesia mendesak pemerintah agar lebih serius lagi memperhatikan kesehatan masyarakat.

Pasalnya, selama turun sosialisasi ke daerah pemilihan meliputi tiga daerah, diantaranya Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, ia kerap menemukan ketimpangan di bidang kesehatan.

Ia bersama istrinya dr. Aulia Fitria yang juga Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang ini turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pengobatan secara gratis.

“Miris banget melihat nasib warga yang mengeluh sakit tapi kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan, karena jarak Puskesmas dengan kediamannya sangat jauh, sehingga mereka hanya pasrah dengan kondisi yang dialaminya. Untuk itu saya mendesak pemerintah agar segera turun tangan dengan membangun fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di setiap desa,” ungkap Haji Novis, sapaan karibnya, saat mengikuti kampanye terakhir, pada Sabtu (10/02/2024).

Menurutnya, pengobatan gratis yang diberikan “Caleg Gemoy” bersama istrinya yang juga seorang dokter ini kerap diserbu oleh warga.

**Baca Juga: Bawaslu Lebak Targetkan APK Bersih di Masa Tenang, Terutama Lokasi TPS

Warga, berbondong- bondong dengan hati girang datang ke lokasi pengobatan gratis guna ingin mendapatkan obat-obatan serta memeriksa kesehatannya.

“Selama kami gelar program Gelora peduli kesehatan dengan memberikan pelayanan berobat gratis ke kampung- kampung, masyarakat berbondong-bondong hadir. Mereka sangat merasa terbantu dan mendapatkan manfaat atas adanya kegiatan tersebut,” katanya.

Dikatakannya, pemerintah harus serius mencari solusi terbaik atas penderitaan warga. Banyak warga terpaksa harus pasrah menahan sakit dirumahnya karena jarak Puskesmas terlampau jauh dari rumah mereka.

Tak hanya itu, warga juga kerap mendapatkan pelayanan buruk dari petugas kesehatan.

Kurang ramahnya sikap petugas kesehatan ini membuat masyarakat yang ingin berobat menjadi tak nyaman.

“Saya berharap pemerintah serius dalam menangani masyarakat terutama dibidang kesehatan. Pemerintah harus mencarikan solusi atas keluhan-keluhan dilapangan dari masalah jarak dan sikap pelayanan di fasilitas kesehatan. Banyak warga yang harus menahan sakitnya dirumah karena jauhnya Puskesmas dari tempat tinggal mereka, jika datang ke puskesmas pun mereka kadang mendapatkan perlakuan yang kurang ramah dari petugas kesehatan, sehingga mereka memilih dirawat dirumah dan minum obat warung. tidak jarang dari mereka yang akhirnya sakitnya semakin parah dan banyak pula yang meninggal dirumah,” tegasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email