Kabar6-Mantan Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sekaligus mantan Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang, Tony Wismantoro, kini resmi di kukuhkan sebagai Ketua DPD Brigade Nasional Provinsi Banten.
Bersama organisasi itu, Tony mengaku optimis dan akan memperjuangkan kemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, di bumi jawara pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Demikian semangat itu membara dan disuarakan oleh para pimpinan dan anggota Brigade Nasional dalam ikrar pelantikan pengurus Brigade Nasional DPD Banten, yang digelar di Kota Tangerang, Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Ya, Tony Wismantoro, SH, bersama jajarannya resmi di lantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP Brigade Nasional.
DPD Berigade Nasional Banten, telah memiliki pengurus dan anggota lengkap disetiap kota dan kabupaten se- Banten.
Menurutnya, disetiap kecamatan, kelurahan dan desa telah hadir posko-posko relawan kemenangan Ganjar Pranowo.
”Ganjar di hati, Ganjar Presiden, harga mati,” tegas Tony, penuh semangat saat menutup sambutannya.
Sementara itu, Ketua DPP Brigade Nasional Hj. Cahya Nurani Lubis dalam sambutannya memerintahkan, kekalahan Jokowi dua kali di Banten pada Pemilu lalu, tidak boleh terulang lagi.
Ganjar di Banten pada pemilu 2024, pinta dia, harus meraih kemenangan.
Untuk itu, dia meminta kepada pengurus dan anggota DPD Berigade Nasional Banten harus kerja lebih keras lagi untuk mengenalkan Ganjar sebagai calon presiden penerus Jokowi, terutama pada pemilih milenial dan generasi z di Banten.
**Baca Juga: Gratis, 113 Warga Operasi Mata Katarak di RSUD Balaraja
Ditempat yang sama, Sekjen DPP Brigade Nasional, HR Iwan Kuswardhani juga turut mengatakan, bahwa Banten merupakan salah satu provinsi yang bakal menjadi target kemenangan Ganjar Pranowo.
Untuk itu Brigade Nasional dalam waktu dekat ini akan mengedukasi milenial dan generasi z tentang kepemimpinan nasional, bahwa Ganjar adalah calon paling tepat untuk Indonesia ke depan, Indonesia maju aman tenteram dan damai.
Berbagai even sosial dan olahraga pun, sedianya akan digelar untuk kaum milenial dan generasi z.
Selain itu, pihaknya akan ikutserta dalam penanganan masalah stunting, anak kekurangan gizi, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Banten.
“Membina para pelaku usaha mikro kecil di Banten agar mereka bisa dan mampu berkembang dalam memasarkan produk usaha mereka,” pungkasnya. (Gus)
