oleh

Penelitian: Menonton Televisi Dapat Pengaruhi Perilaku Seseorang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Pediatrics Journal mengungkapkan, anak-anak prasekolah menghabiskan waktu lebih sedikit untuk menonton program acara yang menampilkan kekerasan, apabila didukung untuk menonton tontonan pendidikan yang mendidik dan bermutu.

Disebutkan, ada sekira 820 keluarga yang terdaftar dalam penelitian tersebut dan tidak ada perbedaan waktu dalam menonton televisi.

“Kami menunjukkan bahwa mengubah kebiasaan menonton anak-anak usia prasekolah dapat secara signifikan meningkatkan kompetensi sosial dan emosional mereka secara keseluruhan dan bahwa anak yang berasal dari orangtua yang berpenghasilan rendah menerima manfaat terbesar,” urai Dr Dimitri Christakis dari Seattle Children Research Institute dan rekan-rekannya.

Meskipun televisi sering dikaitkan sebagai penyebab dari banyak masalah pada anak-anak, dikatakan Christakis, berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa menonton televisi juga dapat menjadi sebuah solusi.

Orang tua, dilansir Medindia, harus memperhatikan kode dari sebuah program televisi untuk menentukan konten acara, apakah ada kekerasan, atau tontonan yang seronok. Ditemukan, anak-anak yang diperhatikan pola tontonannya menunjukkan perilaku kurang agresif dan perilaku yang lebih positif, ketimbang kelompok yang tidak terkontrol tontonannya. Efek ini dapat berubah dalam 12 bulan.

The American Academy of Pediatrics menyarankan untuk para orang tua agar mengizinkan anak-anak mereka menonton televisi hanya sekira dua sampai tiga jam dalam sehari.

Menurut Dr Claire McCarthy, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Boston, sangat penting untuk mendidik orangtua dan anak-anak tentang efek buruk akibat menonton program agresif dan kekerasan. Hal ini akan berdampak pada perilaku anak.

“Berdasarkan pengetahuan kami, ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan hubungan jangka panjang antara menonton televisi dan berbagai perilaku antisosial,” jelas Dr Robert Hancox dari Universitas Otago dan rekan-rekannya. ** Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Tubuh Lakukan Proses Detoksifikasi

Yuk, mulai dampingi anak untuk memilih tayangan di televisi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email