oleh

Pemotor Teriak Teroris di Serpong Sakit Gangguan Jiwa

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi sulit menjerat Ahmad Sahrudin alias Bored (32) ke jeruji sel penjara. Ia sempat digelandang ke Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) akibat menolak ditilang di perempatan German Centre, Kecamatan Serpong, sambil terus berteriak sebagai teroris anak buah Amrozi.

“Terduga pelanggar ternyata pengidap penyakit gangguan kejiwaan skizofernia paranoid atau treatment resistance,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Kamis (14/3/2019).

Menururnya, kepastian Bored mengalami gangguan jiwa diperkuat berdasarkan salinan keterangan Surat Rujuk Balik dari RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor, Jawa Barat. Keluarganya mengungkapkan indikasi gangguang jiwa mulai terjadi sejak April 2018 lalu.

“Yang bersangkutan telah bercerai dengan istrinya Saudari M. Sehingga depresi dan mengalami gangguan jiwa,” terang Alexander.**Baca juga: Pemotor Teriak Teroris Digelandang ke Mapolres Tangsel.

“Di KUHP kita diatur, tidak bisanya mempertanggungjawabkan terhadap tindak pidana atau pelanggaran yang dilakukannya karena paling tidak dua hal, yang pertama meninggal dunia, dan yang kedua menderita penyakit kejiwaan,” tambah Alexander.(yud)

Print Friendly, PDF & Email