oleh

Pemerintah Nigeria Larang Jual Beli Motor Karena Sering Dipakai untuk Kejahatan Teroris

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Federal Nigeria tengah mempertimbangkan larangan penjualan dan penggunaan sepeda motor di negara yang akan memengaruhi upaya logistik teroris.

“Ini dilakukan untuk kepentingan negara. Sebagai sebuah bangsa, setiap ancaman terhadap keamanan nasional mengharuskan kita mengorbankan sesuatu untuk melindungi warga Nigeria,” tegas Abubakar Malami, Menteri Kehakiman Nigeria.

Rencana itu muncul, melansir theconversation, ketika pihak berwenang Nigeria mencoba untuk mengekang upaya berbagai kelompok teroris jihad yang bertanggung jawab atas berbagai serangan di seluruh negeri seperti pembunuhan, penculikan dan kekerasan seksual.

Sebagian besar teroris ini menggunakan sepeda motor untuk melancarkan serangan dengan cepat dan memudahkan pergerakan di sekitar area tanpa terdeteksi. ** Baca juga: Agar Tetap Dapat Uang Pensiun, Pria India Menikah di Usia 102 Tahun

Tindakan pemerintah federal itu muncul setelah Gubernur Bello Mattawale dari Negara Bagian Zamfara pekan lalu memberlakukan jam malam bagi pengguna sepeda motor di kota Gusau.

Mattawale kemudian memerintahkan personel keamanannya untuk menembak siapa pun yang tertangkap mengendarai sepeda motor antara pukul 20.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Dengan populasi lebih dari 200 juta orang, Nigeria adalah negara terpadat keenam di dunia dengan angka penjualan sepeda motor tahunan lebih dari 500 ribu.

Namun, Malami tidak menganggapnya sebagai pengorbanan yang sulit karena hanya 20 persen orang Nigeria yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi utama mereka, yang berarti hal itu tidak memengaruhi lebih dari 200 juta orang Nigeria.

“Apapun cara yang sedang dipertimbangkan (kemungkinan pelarangan), ini adalah pengorbanan yang kami lihat sebagai upaya untuk membantu mengatasi tantangan keamanan. Saya pikir pengorbanannya tidak terlalu banyak dan layak untuk dipertimbangkan,” kata Malami.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email