Kabar6-100 unit Hunian Sementara (Huntara) di Kecamatan Labuan dan Carita untuk korban tsunami Selat Sunda rampung dibangun.
Maka sebanyak 100 anggota TNI dari 4 kesatuan yang mengerjakan Huntara selama 2 bulan itu ditarik kembali kesatuan masing-masing. Diantarnya, Kodim 0601 Pandeglang, Yonif 320 Badak Putih, Yonsipur III Bandung dan Yonsibang Bandung.
Komandan Kodim 0601 Letkol Inf. Denny Juwon Pranata menyampaikan ucapan terima kasih kepada para prajurit, karena selama penugasan telah menunjukan semangat dan kehebatan sehingga pembangunan huntara dapat berjalan dengan baik,
“Kalian adalah prajurit hebat, saat masyarakat sedang tidak berdaya, kalian hadir untuk memberikan pertolongan, semoga jerih payah tenaga kalian semua dapat bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang,” katanya di lapangan Makodim 0601 Pandeglang, Jumat (5/4/2019).
Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Ia mengapresiasi TNI atas dedikasi dan loyalitasnya dalam membantu progres pembangunan huntara di Kabupaten Pandeglang.
“Peran TNI sangat membantu pemerintah daerah, dimana para prajurit TNI sangat setia membantu pembangunan huntara di wilayah terdampak bencana, berkat peran TNI huntara sudah terbangun 100 unit,” ucap Irna.
Penanganan bencana tsunami Selat Sunda menelan ratusan korban jiwa diklaim sangat cepat, upaya tersebut salah satunya adanya peran dari TNI.**Baca juga: Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Gelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
“Kehadiran para prajurit TNI dan gabungan personil lainya, penyelesaian penanganan bencana di Kabupaten Pandeglang termasuk paling cepat dalam penanganannya, hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat,” tutupnya.(Aep)
