Kabar6-Seorang pasien rumah sakit di Guangzhou, Tiongkok, membuat kehebohan. Pasien positif COVID-19 asal Nigeria yang bernama Okonkwonwoye Chika Patrick (47) ini dikabarkan menyerang perawat yang menanganinya.
Berawal ketika Patrick tiba di Guangzhou pada 20 Maret dan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Lalu pada 23 Maret, dia mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Siapa sangka, Patrick justru melakukan aksi nekat yang membahayakan. Kejadian tersebut, melansir shanghaiist, berawal saat seorang perawat hendak mengambil darah Patrick untuk kemudian dites. Namun pasien tersebut menolak dan malah berusaha kabur dari ruang isolasi. Perawat itu pun langsung mencegahnya agar tidak keluar.
Tapi yang terjadi selanjutnya, Patrick malah memukul dan menggigit wajah perawat yang tidak disebutkan namanya itu. ** Baca juga: Finger Lime, Jeruk Langka dan Mahal yang Mirip Caviar
Pihak keamanan umum kota Guangzhou yang menerima kabar tersebut mengatakan bahwa seorang pasien di bangsal isolasi Guangzhou No.8 People’s Hospital tidak bisa diajak bekerjasama hingga melukai seorang perawat di sana.
Aksi kekerasan tadi membuat sang perawat mengalami luka di bagian wajah dan leher serta cedera di pinggangnya. Beruntung, luka dan cedera tersebut masih tergolong ringan.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, saat ini pihak rumah sakit sudah memperkuat keamanan di bangsal isolasi. Pihak polisi juga telah menyelidiki masalah ini.
Patrick kini ditetapkan sebagai tersangka. Namun dia belum dijebloskan ke penjara dan masih harus dirawat di ruang isolasi di rumah sakit karena statusnya sebagai pasien COVID-19. Pria itu diisolasi di bawah pengawasan polisi.(ilj/bbs)