oleh

Panitia Porprov Banten Angkat Suara Masalah Update Data Medali 

image_pdfimage_print

Kabar6-Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI angkat suara soal protes yang dilayangkan Kontingen Kabupaten Tangerang. Mereka menyampaikan untuk update data perolehan medali telah terselesaikan. Saat ini pihaknya pun langsung melakukan update data real time per jam.

Sekretaris Umum KONI Banten, Koswara Poerwasasmita mengatakan Kabupaten Tangerang melayangkan surat resmi yang ditembuskan oleh panitia soal update data.

“Kita selesaikan, jadi masalahnya update data. Itu persoalan media center. Dan juga memang Kabupaten Tangerang yang merasa hasil keputusan dewan hakim dia harus rontok emasnya, karena dewan hakim menyatakan tidak sahnya atlet mutasi dianggap ilegal,” ujar Koswara saat jumpa pers di media center Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Senin (28/11/2022).

Ketua PB Porprov Banten, Sachrudin mengatakan pada dasarnya bahwa standar penginputan data setiap harinya berdasarkan laporan technical deligate (TD) secara tertulis yang dilakukan setiap hari.

“Jadi kami update setiap harinya per 21.00 WIB. Jika sampai pukul 21.00 WIB tidak menyerahkan, kami input data besoknya,” katanya.

Anggota Bidang Pertandingan Panitia Porprov Banten, Arsani Maidi menjelaskan update data itu menggunakan data resmi, tidak bisa serta merta menggunakan informasi yang belum jelas keabsahannya. Menurutnya, di setiap Cabor ada TD dan Ketua Juri.

**Baca juga:Kabupaten Tangerang Sabet Dua Emas, Kota Tangerang Optimis Juara Umum di Cabor Bulutangkis

“Setiap hari setelah cabor melaksanakan pertandingan mereka menyampaikan laporan resmi. Setelah itu bidang pertandingan menginput setiap laporan cabor untuk dipublish. Artinya setiap kontingen pasti memegang data masing-masing. Contoh kempo sudah selesai tetapi yang mereka laporkan ke kami tidak semuanya, masih ada 7. Contohnya melapokan hanya 11 pertandingan. Artinya maka kami input besoknya,” katanya.

“Wajar kota/kab ada data berbeda. Kabupaten Kota pasti punya data dari pelatih itu enggak apa-apa. Tapi sejauh ini tidak ada protes dan keberatan. Sesuai data yang kami lapor by cabor, atlet, hari, sehingga jam 21 baik itu melalui medsos maupun web. Dikareknakan jadwal hari ini kami akan selesaikan, tinggal 11 cabor. Akibat karena tadi malam tidak di input ada 7 nomor,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email