1

Gubernur Banten Jadi Timses Jokowi

kabar6.com

Kabar6-Kader Demokrat, sekaligus Gubernur Banten dan mantan Walikota Tangerang dua periode, Wahidin Halim (WH), masuk ke dalam struktur tim pemenangan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin.

Mantan anggota DPR yang maju melalui partai berlambang mercy itu masuk ke dalam struktur tim penasehat Jokowi-KH.Ma’ruf untuk tingkat Provinsi Banten.

“Pak Asep, saya selaku gubernur, selaku pribadi, saya memang siap memberikan dukungan kepada Pak Jokowi dan KH Maruf Amin,” kata Asep Rahmatullah, Ketua Tim Penanganan Jokowi-KH.Ma’rud menirukan ucapan WH, saat ditemui di Kota Serang, Jumat (07/09/2018).

Sedangkan DPD Demokrat Banten, enggan mengomentari bergabungnya Gubernur Banten yang dibuatnya oleh Demokrat dan Golkar itu ke dalam struktur pemenangan Jokowi-KH.Ma’ruf.

Pihaknya masih melakukan komunikasi intens dengan mantan Walikota Tangerang dua periode itu terkait kabar bergabungnya WH dengan koalisi Jokowi-KH.Ma’ruf di Banten.**Baca juga: LSM Geram Banten Lebarkan Sayap Hingga Nasional.

“mengenai berita Pak WH menjadi timses Jokowi, mohon maaf belum bisa menanggapi,” kata Eko Susilo, Sekretaris DPD Demokrat Banten, melalui pesan singkatnya, Jumat (07/09/2018).(Dhi)




LSM Geram Banten Lebarkan Sayap Hingga Nasional

kabar6.com

Kabar6-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram) Banten mendeklarasikan menjadi LSM tingkat nasional. Yang sebelumnya, LSM Geram hanya berjuang ditingkat Provinsi Banten.

Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Ketua Umum LSM Geram Alamsyah mengatakan, lembaga yang dinahkodainya itu masih tetap fokus pada program sosial kemasyarakatan, diantaranya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Kita fokus untuk kembangkan ke seluruh pelosok negeri. Target kami tahun ini juga Geram Banten punya ambulans sendiri, untuk membantu masyarakat,” katanya, Jumat, (7/9/2018).

Alamsyah menambahkan Geram sudah memiliki cabang di enam provinsi antaralain, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Bengkulu, Palembang dan Lampung dengan jumlah anggota keseluruhan mencapai 17000 orang.**Baca juga: Senin Depan, Dinas Pendidikan Tangsel Panggil Kepsek Al-Amanah.

“Kita memiliki 1700 anggota se-Indonesia,” ujarnya.(Ver)




Senin Depan, Dinas Pendidikan Tangsel Panggil Kepsek Al-Amanah

kabar6.com

Kabar6-Permasalahan asusila yang dilakukan oknum guru olahraga di SD Al Amanah yang mengundang simpatik warga Tangsel ini, akhirnya mulai mendapatkan titik terang.

Betapa tidak, oknum guru yang baru menjabat 3 bulan menjadi guru olahraga, di indikasikan melakukan pelecehan seksual terhadap anak belia, yang melibatkan hingga 15 siswi kelas 5 SD Al-Amanah.

Sanksi yang di berikan kepada oknum guru tersebut hanya pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja, melalui kesepakatan para wali murid yang di wakilkan oleh lurah dan juga rw setempat.

Kepala sekolah SD Al- Amanah, Kelurahan Bakti Jaya, Pocis, Setu, Tangsel, H. Ogi Suprayogi kepada kabar6.com mengatakan bahwa, pihaknya telah bersepakat dengan walimurid untuk tidak memperpanjang kasus tersebut.

“Kami sudah bersepakat dengan para walimurid untuk tidak melanjutkan, bahkan para walimurid kompak untuk siap menghadapi pertanyaan dari wartawan,” tegasnya. **Baca juga: Pelecehan di SD Al Amanah, Kak Seto: Saya Akan Koordinasi Ke Polres Tangsel.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, melalui Virgo agustinus, SE, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan, kasusnya sudah dalam proses investigasi, Jumat (7/9/2018).

“Kami sudah lakukan investigasi, senin depan kepala sekolah tersebut akan hadir ke kantor kami,” jelas Virgo. (Adt)




Pelecehan di SD Al Amanah, Kak Seto: Saya Akan Koordinasi Ke Polres Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. angkat bicara tehadap kasus yang terjadi di sekolah Al-Amanah, Jalan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, kasus demikian tidak di benarkan untuk mengambil langkah mediasi penyelesaian sepihak, karena ranah tersebut sudah di atur dalam undang-undang perlindungan anak. **Baca juga: Belasan Siswi SD di Lecehkan, Kak Seto Akan Kawal Hingga Tuntas.

“Tangsel ini sudah di lengkapi dengan satgas perlindungan anak di tiap Rt dan Rw nya, kesepakatan yang terjadi terkait kasus terhadap anak itu tidak bisa di benarkan, karena ada di salah satu undang-undang perlindungan anak diam saja, ataupun tidak melapor, dia akan terkena pidana maksimal 5 tahun penjara,” ujar psikolog anak, atau biasa dikenal sebagai Kak Seto, Jumat (7/9/2018).

Selain itu, Kak Seto dalam percakapan melalui telepon selulernya kepada kabar6.com mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Polres Tangsel untuk mengambil langkah tegas penegakan UU anak.

“Besok saya akan mengawal kasus ini ke Polres, apalagi Tangsel ini sudah di nobatkan sebagai kota layak anak, jadi kekerasan terhadap anak ini sangat menjadi perhatian, saya memohon harus segera di proses pelakunya,” tegasnya. (Adt)




Belasan Siswi SD di Lecehkan, Kak Seto Akan Kawal Hingga Tuntas

kabar6.com

Kabar6-Tangerang Selatan yang menyandang kota layak anak, di kejutkan dengan peristiwa dugaan praktek asusila yang di lakukan oleh oknum guru olahraga terhadap belasan murid kelas 5, SD Al-Amanah, Jalan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangsel.

Perkembangan kasus tersebut perlu menjadi perhatian, pasalnya, sanksi pelecehan terhadap belasan murid kelas 5 sekolah dasar hanya di berikan sanksi pemberhentian secara tidak hormat.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. dalam percakapan selulernya kepada kabar6.com mengatakan, bahwa kasus tersebut tidak bisa di diamkan. **Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan, Pihak Sekolah Pecat Oknum Guru.

“Tangsel itu sudah di nobatkan kota layak anak, tidak benar jika kasus ini di mediasikan secara musyawarah. Bahkan satgasnya sudah terbentuk hingga Rt sampai Rt, kok malah di diamkan, saya akan kawal kasus ini hingga tuntas, dengan berkoordinasi dengan pihak Polres Tangsel,” tegasnya, Jumat (7/9/2018).

Sementara itu Darmo Bandoro, Plt Lurah Bakti Jaya, Kecamatan Setu,Tangsel yang di tunjuk oleh para wali murid saat di konfirmasi oleh media mengatakan, pihaknya hanya membantu proses mediasi terkait laporan tersebut.

“Iya, terkait masalah tersebut silahkan ke pihak sekolah langsung, karena saya hanya mewakili pihak orang tua bersama pak rw. Menurut info yang saya terima ada 15 siswi yang sudah menjadi korban pelecehan oleh guru olahraga,” tandasnya. (Adt)




Polsek Pagedangan Serahkan Kunci Giat Program Bedah Rumah

kabar6.com

Kabar6-Polsek Pagedangan menggelar kegiatan Penyerahan Kunci Giat Program Bedah Rumah, bertempat di Rumah Ibu Mamah (55) di Kampung Pugur RT05/02, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/09/2018).

“Program bedah rumah ini ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu. Ini merupakan program Polda Metro Jaya yang dilaksanakan oleh tiap Polres dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan Polisi dan Masyarakat,” Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.

Kapolres mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu terlaksananya kegiatan bedah rumah ini.

“Semoga berkah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua, serta semakin mempererat hubungan masyarakat dengan kepolisian,” ujar Kapolres.

Sementara itu Kapolsek Pagedangan, AKP Suhardono mengatakan, penilaian yang dilakukan harus akurat dengan tujuan program bedah rumah Polres Tangsel agar tepat sasaran terhadap warga yang benar-benar berhak menerimanya.

Menurutnya, sistem pemilihan bedah rumah melalui informasi dan data yang kita terima serta survey lapangan, sebelum menetapkan rumah yang akan dibedah. Dan rumah Ibu Mamah yang dibedah karena memang kebetulan kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak huni.

Dalam waktu lebih kurang tiga minggu, sejak tanggal 15 Agustus – 06 September 2018, rumah Mamah selesai seratus persen.**Baca juga: Korban Tewas Bertambah Jadi Dua, Ini Kronologis Kebakaran Pabrik Almunium.

“Saya berharap program bedah rumah ini dapat memberikan semangat serta menggugah pihak lain untuk lebih peduli, karena kondisi masyarakat khususnya di Pagedangan ini masih banyak warganya yang kurang mampu. Dengan adanya Program bedah rumah ini kami juga sangat mendukung program pemerintah dalam hal menuntaskan kemiskinan. Program bedah rumah ini sangat bagus karena masyarakat langsung bisa merasakan dan mendapatkan manfaatnya,” tutupnya.(Res)




Korban Tewas Bertambah Jadi Dua Orang, Ini Kronologis Kebakaran Pabrik Almunium

kabar6.com

Kabar6-Korban tewas korban kebakaran pabrik almunium di Curug, Kabupaten Tangerang, bertambah menjadi dua orang. Kebakaran pada Kamis sore kemarin bermula terjadi saat pekerja sedang melakukan pekerjaaan pengelasan.

Triyono tewas dalam kondisi menggenaskan lantaran api langsung menyambar dirinya saat mengelas di pabrik milik PT Almunium Indonesia, kawasan pergudangan Citra Bumi Kendari di Desa Kadu, Kecamatan Curug.

“Korban kedua yang meninggal atas nama Salimi yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jatiuwung,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris ahmad Yurikho Alexander lewat keterangan resminya, Jum’at (7/9/2018).

Ia mengatakan, kebakaran terjadi saat manajemen CBK Kirman menyuruh Triyono dan Salimi merenovasi sekaligus membetulkan gudang kosong. Saat itu Triyono sedang mengelas tiang, ada percikan api yang langsung menyambar gulungan alumunium yang berada di PT Alumunium Indonesia.

Api yang menyambar gulungan alumunium dengan cepat membesar dan membakar seluruh alumunium dalam gudang. Hal ini membuat Triyono dan Salimi panik, hingga akhirnya terjatuh, dan ikut terbakar api.

“Saat api mulai padam, petugas langsung memeriksa lokasi dan berhasil menemukan keduanya. Nahas, saat ditemukan Triyono sudah meninggal. Dia meninggal di lokasi, dekat mesin kompresornya,” sambungnya.

Sedangkan Salimi, saat ditemukan masih bernapas dan mengalami luka bakar serius. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa saat menjalani perawatan di RS Jati Uwung, Salimi akhirnya tewas.**Baca juga: Pabrik Alumunium Terbakar di Curug, 1 Tewas 3 Luka.

Selain mengakibatkan dua korban tewas, kebakaran hebat ini juga membuat dua pegawai lainnya mengalami luka bakar, seperti yang dialami oleh Ari dan Amin. Keduanya kini masih dirawat di rumah sakit.(yud/ver)




Buron Satu Tahun, Perampok Minimarket Di Mauk Ditangkap

kabar6.com

Kabar6-Setelah satu tahun buron, Hani Suwanto (26) warga Desa Kalapian, RT 02 RW 01, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang berhasil diringkus anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Mauk di tempat kerjanya yang masih berada di wilayah Mauk Timur, Kamis, (6/9/2018).

Tersangka sebelumnya diketahui telah melakukan pencurian dengan kekerasan di Alfamart Ir Sutami 3, Kelurahan Mauk Timur, Kabupaten Tangerang, (14/6/2017) dan sempat melarikan diri keluar daerah selama satu tahun.

Kapolsek Mauk AKP Tegus Kuslantoro mengatakan pada saat kejadian, pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis arit tersebut sempat ditangkap dan diamankan oleh warga setempat. Namun, sebelum dibawa ke Mapolsek Mauk, pelaku berhasil melarikan diri.

“Pelaku masuk ke Alfamart malam hari saat toko mau tutup. Setelah mengancam karyawan dan hendak mengambil uang, salah satu karyawan berhasil melawan dan melumpuhkan pelaku. Kemudian pelaku diamankan oleh warga setempat dan berhasil kabur sebelum dibawa ke kantor,” kata Teguh kepada Kabar6.com saat ditemui di Mapolsek Mauk, Jumat, (7/9/2018).

Menurut Teguh, berdasarkan keterangan pelaku, dirinya keluar dari persembunyian dan kembali ke Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangetang karena sudah merasa aman dari kejaran pihak kepolisian. Padahal, pihaknya masih melakukan pengejaran terhafap pelaku tersebut.

“Pelaku sudah merasa aman dan tidak dikejar polisi lagi, tapi kan laporan masih ada sama kami,” tuturnya.

Teguh menuturkan proses penangkapan pelaku berdasarkan informasi warga yang menyampaikan ke Polsek Mauk bahwa pelaku sudah berada ditempat kerjanya di daerah Mauk Timur. Setelah mendapatkan infomasi, anggota Reskrim Polsek Mauk langsung menyergap pelaku ditempat kerjanya tanpa perlawanan.

“Setelah ditangkap di tempat kerjanya, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Mauk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tuturnya.

Teguh menambahkan, atas perbuatan pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP Subsider 53 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan sub percobaan pencurian.**Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat CN295 Seharga 45 Juta US Dollar.

“Pelaku terancam dengan hukuman penjara paling lama sembilan tahun,” ujarnya.(Ver)




Ini Spesifikasi Pesawat CN295 Seharga 45 Juta US Dollar

kabar6.com

Kabar6-Armada pesawat yang dimiliki Kepolisian Udara telah bertambah menjadi 11 unit. PT Dirgantara Indonesia telah melakukan serah terima jenis pesawat CN295 seharga 45 juta US dollar yang dijual belikan secara kredit swasta asing.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengatakan, pesawat CN295 memiliki lima konfigurasi. Yakni VIP, Passenger, Troops, Paratroops dan Medical Evacuation.

“Konfigurasi ini telah disiapkan PTDI dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan pesawat,” ungkapnya di Mako Dirpoludara, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jum’at (7/9/2018).

Pesawat CN295 merupakan pengembangan dari armada serupa jenis CN235. Dimana badan pesawatnya (fuselag) diperpanjang tiga meter dan menggunakan mesin terbaru turbopop Pratt & Whitnet PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.

Elfien menjelaskan, pesawat jenis CN295 milik Polud ini merupakan armada terbang hasil kerjasama industri antara PTDI dengan Airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di kawasan PTDI, Bandung Jawa Barat.**Baca juga: Wow, Satu Aplikasi di Pemkot Tangsel Sedot Rp50 Juta.

“Penggunaan hasil produksi bangsa sendiri, disamping merupakan kebanggaan nasional yang harus dipupuk dan ditingkatkan. Jangka panjang secara bertahap mengurangi ketergantungan Indonesia dari pihak luar negeri,” jelasnya.(yud)




Wow, Satu Aplikasi di Pemkot Tangsel Sedot Rp50 Juta

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Dinas Komunimasi dam Informatika (Tangsel) Tangerang Selatan (Tangsel), Fuad mengklaim mulai sekarang dan seterusnya melarang setiap organisasi perangkat daerah setempat membuat sistem aplikasi berbasis informasi teknologi.

Ia juga mengakui mayoritas dari 78 aplikasi yang ada mati suri.

“Itu sudah kebijakan pemerintah kota, jadi tidak ada lagi aplikasi yang dibuat OPD,” klaimnya kepada wartawan ditemui di depan gedung SKPD 1, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (7/9/2018).

Ia menyontohkan, seperti anggaran sewa bandwitch sudah diakumulasikan di Diskominfo Kota Tangsel. Fuad bilang, jika OPD ingin membuat aplikasi maka diwajibkan bersurat.

Meski demikian ia menyatakan kurang mengetahui berkaitan dengan regulasi pengaturan aplikasi yang terlebih dulu dibuat oleh OPD di lingkup Pemkot Tangsel.

“Ada semacam single window, semuanya digabung. Cuman ada jendela satu pintu utama,” ujar Fuad.

Pengamatan kabar6.com pada pada situs sirup.lkpp.go.id, pada Rancangan Umum Pengadaan (RUP) Diskominfo Tangsel, terdapat sedikitnya 10 jenis kegiatan jasa operator yang pagu anggarannya mencapai puluhan juta per item.

Diantaranya, operator komputer aplikasi Sisumaker; Simponie; Timetable; Simral; Siaran Tangsel; Website Diskominfo; Website Pemkot Tangsel, yang per item pagu anggarannya Rp 38,5 juta.

Kemudian ada pengembangan aplikasi analitik media sosial; absensi berbasis IOS; dan aplikasi sembako berbasis online per item pagu anggarannya Rp 50 juta yang sumbernya dari APBD Kota Tangsel 2018.**Baca juga: Hari Literasi, Zaki Minta Generasi Muda Biasakan ke Perpustakaan.

“Semuanya tidak dipihak ketigakan. Kita yang kerjakan, karena kalau pihak ketiga selesai repot ketika kontraknya selesai,” tambah Fuad.(yud)