1

Diresmikan Bupati saat HUT Lebak, Parkir Non Tunai di Alun-alun Belum Diberlakukan

kabar6.com

Kabar6-Transaksi pembayaran parkir dengan sistem non tunai di Alun-alun Rangkasbitung hingga kini belum diberlakukan sejak diresmikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat HUT ke-190 Kabupaten, Minggu, 2 Desember 2018 lalu.

“Iya belum, masih manual pakai karcis. Mungkin belum lagi,” tutur Mita salah seorang petugas parkir kepada Kabar6.com, Sabtu (19/1/2019).

Kata dia, ketika sudah diberlakukan penerapannya, masyarakat yang belum memiliki kartu bayar elektronik bisa menggunakan kartu milik petugas.

“Bisa pakai kartu petugas,” ucapnya.

Di spanduk pemberitahuan yang terpasang di Alun-alun Rangkasbitung bahwa terhitung bulan Desember 2018, transaksi pembayaran parkir di Alun-alun Rangkasbitung menggunakan non tunai (e-money).

Dihubungi, Kabid Angkutan, Terminal dan Perparkiran Dishub Lebak, Dudi Mulyadi membenarkan jika pembayaran non tunai belum bisa diberlakukan.

“Betul karena perjanjian kerja sama antara pihak ketiga dengan Bank BJB dan Mandiri belum selesai, masih digarap,” terang Dudi.

Progresnya kata dia sudah sekitar 80 persen. Diharapkan ujar Dudi, pada awal Februari sudah bisa diterapkan.**Baca juga: Kasus Pemecatan Karyawan PT PAI Tidak Diketahui SPSI.

“Termasuk menyiapkan rekening Mandiri kemudian BJB. Kami terus intens. Soal pihak ketiga, kalau pengelola yang lama (koperasi angkutan Lebak) siap ya silahkan, kalau enggak kami lempar ke yang lain,” jelasnya.(Nda)




Kasus Pemecatan Karyawan PT PAI Tidak Diketahui SPSI

kabar6.com

Kabar6-Kasus dugaan pemecatan sepihak yang dilakukan oleh PT. Pratama Abadi Indutri (PT PAI), terhadap salah seorang karyawannya, Dadang Supriatna, lantaran dugaan pemukulan sesama karyawan perusahaan tersebut tidak melibatkan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Hal itu dikatakan Ahmad Supriyadi, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang ketika dihubungi lewat selularnya, Sabtu (19/1/2019).

“Yang bersangkutan dugaan kasus pemukulan tidak memberi tau saya tuh,” ucap Ahmad Supriyadi yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

Bahkan, tegas Ahmad Supriyadi, kasus dugaan pemukulan yang diderita oleh Dadang, yang bersangkutan tidak melibatkan SPSI ataupun dirinya.

Diketahui, dugaan pemecatan sepihak Dadang Supriatna yang merupakan salah satu karyawan PT. Pratama Abadi Industri dipicu adanya dugaan pemukulan terhadap Rusdi Efendi, karyawan PT Pratama Lainnya.

Menurut General Affair (GA) PT. Pratama Abadi Indonesia, Sigit T. Prayitno saat dihubungi lewat selularnya, pemecatan Dadang Supriatna berawal setelah adanya laporan dari Rusdi Efendi yang dipukul oleh Dadang saat berlangsungnya Musnik SPSI.

“Dadang kami berikan SP 3, setelah ada laporan pengaduan Rusdi Efendi, lalu tidak masuk kerja tanpa izin,” ujar Sigit T. Prayitno kepada media, Selasa (15/1/2019).**Baca juga: Ini Penyebab Pemecatan Dadang Versi PT Pramata Abadi Industri.

Dalam hal ini, lanjut Sigit, SP 3 yang dikeluarkan oleh pihaknya, diklaim berdasarkan hasil investigasi dari Abose Harassment (AH) dan keterangan saksi.(Bam)




Di CitraRaya Water World, Pendonor Rela Antre Demi Sumbang Darah

Kabar6.com

Kabar6-Tingginya rasa kepedulian untuk saling membantu sesama Ratusan orang rela mengantre untuk melakukan donor darah.

Hal itu disampaikan oleh Bayu, salah seorang peserta donor darah. Selain untuk menjaga kesehatan, donor darah ini juga sebuah kegiatan yang mulai untuk saling membantu bagi masyarakat yang membutuhkannya.

“Yang pertama menjaga kesehatan, enak di badan ini juga bisa membantu sesama bagi yang membutuhkannya,” ujar Bayu saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com seusai melakukan donor darah di Sport Club Citra Raya Tangerang, Sabtu (19/1/2019).

Bayu menambahkan ia sendiri sudah menjadi sebuah rutinitas dalam upaya melakukan donor darah.

“Sudah menjadi rutinitas. Ini yang ke delapan menyumbangkan donor darah,” terang Bayu.

Hal senada yang disampaikan oleh ibu Aria, dia mengatakan donor darah ini upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar dapat terhindar dari penyakit yang dapat menyerang kesehatan.**Baca juga: CitraRaya Water World Gelar Donor Darah.

“Menjaga kesehatan, badan tidak pegal-pegal. Ini juga sudah menjadi rutinitas untuk mendonorkan darah,” terangnya.(Eko)




CitraRaya Water World Gelar Donor Darah

kabar6.com

Kabar6-Sebagai bentuk rasa kepedulian sosial dan kuatnya rasa ingin saling membantu sesama, manajemen CitraRaya Water World Gelar aksi donor darah di Sport Club CitraRaya Tangerang, Sabtu (19/1/2019).

Tim Event dan Promosi Ade Suparman mengatakan kegiatan donor darah ini sudah menjadi sebuah rutinitas manajemen dalam upaya membantu masyarakat bagi yang membutuhkannya.

“Iya ini awal pertama kali kita tahun 2019 nanti 3 bulan kedepan kita selenggarakan lagi,” ujar Ade.

Ia juga menjelaskan pihaknya sendiri sudah mempunyai komunitas donor darah yang beranggotakan sebanyak 200 sampai 250 orang.

Dalam aksi donor darah ini pihak manajemen CitraRaya Water World menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang sebagai tempat penyalur darah tersebut.

Ade juga berharap sebagai penyelenggara dapat memberikan terbaik kepada para pendonor darah supaya dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.**Baca juga: 81 PNS Rutan Jambe Turun Ke Jalan.

“Semoga yang memberi donor mendapatkan pahala dan dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkannya,” harap Ade.(Eko)




81 PNS Rutan Jambe Turun ke Jalan

kabar6.com

Kabar6-Sebagai bentuk rasa syukur berakhirnya masa latihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Kelas 1 Tangerang angkatan 2017, Rutan Kelas 1 Tangerang mengadakan kegiatan bakti sosial membersihkan lingkungan sekitar Kecamatan Jambe.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ucapan syukur para pegawai rutan yang telah dilantik menjadi PNS.

Di mana sebanyak 81 CPNS Kemenkumham ditempatkan di Rutan Kelas I Tangerang, Desa Taban, Kecamatan Jambe untuk mengikuti penataran sejak awal 2018.

“Untuk memberikan rasa syukur, mereka melakukan giat bakti sosial dengan cara bersih-bersih lingkungan, merawat fasilitas umum dan mengecat bundaran jalan kutruk ,” kata Dedi kepada Kabar6.com, Sabtu, (19/1/2019).

Menurut Dedi, dengan bertambahnya jumlah pegawai di Rutan Kelas 1 Tangerang ini, tingkat pengamanan Rutan Jambe akan semakin meningkat, mengingat jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kian hari kian bertambah.**Baca juga: Di Legok Banyak Anak Dibawah Umur Kemudikan Truk Jumbo.

“Kedatangan mereka tentu membantu kami disini yang selama bertahun-tahun menjaga ribuan warga binaan dengan jumlah personil yang sangat minim,” pungkasnya.(Vee)




Pembangunan Dua Menara BTS di Lebak Tak Kantongi IMB

kabar6.com

Kabar6-Tak hanya di Kampung Gedong, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, pembangunan menara BTS di Kampung Suka Senang, Kelurahan Cijoro Lebak, Rangkasbitung juga diketahui tak mengantongi IMB.

“Temuan kami di penghujung tahun 2018, pembangunan satu menara di dekat permukiman warga itu tidak berizin (IMB), kami koordinasi dengan DPMPTSP dan membenarkan,” kata Kabid PPUD Dinas Satpol PP Lebak, Tati Suryati, Jumat (18/1/2019).

Selain tak mengantongi izin, tower yang dibangun PT Permata Karya Perdana saat ditinjau petugas kondisinya mengkhawatirkan lantaran pondasi tiang yang amblas. Sementara, pembangunan tower di Mekarsari dikerjakan oleh PT Maxima.

“Apalagi di samping menara itu ada menara BTS lain. Kami sudah panggil pelaksananya tapi tidak koperatif. Kami akan telusuri lagi apakah sekarang sudah berizin atau belum,” ujar Tati.

Terpisah, Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Ekbang DPMPTSP Lebak, Yahya Sukmana membenarkan, dua pembangunan menara BTS di Sajira dan Rangkasbitung tersebut belum memiliki IMB.

“Belum-belum ada permohonan untuk proses penerbitan IMB dua pembangunan tower itu. Kalau ada permohonan tentu akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” kata Yahya.

Terkait hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Satpol PP untuk menindaklanjuti.**Baca juga: Di Legok Banyak Anak Dibawah Umur Kemudikan Truk Jumbo.

“Karena penegakkan Perda itu kewenangan mereka,” ucapnya.(Nda)




Di Legok Banyak Anak di Bawah Umur Kemudikan Truk Jumbo

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan mencatat sedikitnya ada puluhan unit truk bertonase berat ditilang. Kendaraan angkutan umum yang melintasi Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang itu telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup) setempat.

“Sejauh ini terus kita tegakkan. Sampai saat ini ada 80-an dari pertama perbup itu,” kata Kasat Lantas, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara kepada wartawan, Sabtu (19/1/2019)

Dijelaskan, sanksi tilang ditegakan karena rata-rata truk melanggar jam operasional. Aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang kesulitan memarkir truk yang dikenai sanksi tilang.

“Kita sarankan kepada bupati supaya mengundang perusahaannya bahwa supirnya dikendarai oleh anak di bawah umur,” ungkap Lalu

Kini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Camat Legok untuk membantu mencari titik lahan kantong parkir. Sebab dibutuhkan area lahan yang sangat luas untuk parkir truk.

“Lagi didata sama pak camat juga supaya ada lahan. Nanti tinggal kita awasi dan kandangi. Kalau kita bawa ke polres jauh dari Legok ke Serpong,” jelas Lalu.

Ia mengakui dari supir yang ditilang hampir semuanya punya Surat Izin Mengemudi. Makanya petugas gabungan menilang Surat Tanda Nomor Kendaraan ataupun unit kendaraan truk yang melakukan pelanggaran.**Baca juga: Sukseskan KH. Ma’ruf Amin, Kaum Milenial ini Usung Tagline Urang Banten untuk Indonesia.

“STNK yang amankan atau kendaraanya karena kan tidak mungkin mengendarai. Kecuali ada dari pihak perusahaan ini sopir yang bener yang ini,” terangnya.(yud)




Sukseskan KH. Ma’ruf Amin, Kaum Milenial ini Usung Tagline Urang Banten untuk Indonesia

kabar6.com

Kabar6-Pemuda milenial di Kabupaten Pandeglang mengelar rembug di Alun-alun Pandeglang, Jumat (18/1/2019) malam. Dalam acara tersebut, juga dipanjatkan tutur doa bersama untuk para korban tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Tak ketinggalan diskusi mengenai isu kelokalan dan nasional pun di bahas dalam forum yang dihadiri para aktivis lintas generasi itu.

Situasi politik ditingkatkan nasional menjadi tema dalam rembug tersebut, mengingat putra asal Banten tengah ikut dalam percaturan politik nasional yakni Pilpres.

Inisiator Rembug Pemuda Milenial, Oji Fachuroji menerangkan, kehadiran KH Ma’ruf Amin mendampingi Jokowi dalam pesta demokrasi lima tahunan merupakan suatu kebanggaan.

“Kami pemuda melenial Pandeglang telah bersepakat bersama untuk menyukseskan putra terbaik Banten, KH. Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019,” kata Oji.

Kehadiran putra Banten dalam perpolitikan nasional, merupakan momentum sejarah yang tidak bisa dilupakan orang ditanah Jawara.

Menurut Oji, gerakan yang didorong anak muda, pihaknya berharap orang-orang Banten harus bisa berkiprah ditingkat nasional.

“Orang Banten harus melahirkan tokoh nasional baru yang sudah lama kita tidak mendapatkannya,” ungakp Oji.

Hal senada dikatakan Zaenal, ia mengatakan, lewat gerakan ini selaku generasi muda berkomitmen bersama dengan mengusung tageline “orang Banten untuk Indonesia”. **Baca juga: Manajemen Persita Tangerang Angkat Widodo Cahyono Putro Sebagai Pelatih.

“Komitmen itu sebagai spirit dan dukungan setiap upaya segenap putra putri banten yang sedang berkiprah untuk kemajuan bangsa indonesia,” tandasnya.(Aep)




Berdebat 8 Jam, Kedua Wanita Ini Akhirnya Pingsan

Kabar6-Entah apa yang diperdebatkan kedua wanita ini. Namun debat kusir yang berlangsung sangat lama dan benar-benar menguras energi ini membuat mereka jatuh pingsan.

Dua wanita asal Provinsi Shanxi, Tiongkok, itu seperti melansir Nextshark, tak sadarkan diri alias pingsan setelah berdebat selama delapan jam. Ya, mereka berdiri di bawah terik matahari tanpa makanan atau minum, dan berteriak satu sama lain hingga akhirnya pingsan di jalan. Penyelidikan awal mengungkapkan, dua wanita ini berdebat tentang penyelesaian utang. Mereka bertemu di jalan sekira pukul 14.00 dan sekira dua jam kemudian, salah satu dari mereka menelepon polisi.

Petugas pun menyarankan kedua wanita marah itu menyelesaikannya di pengadilan dalam panggilan telepon. Sayang, keduanya menolak. Hingga akhirnya sekira pukul 22.00, polisi yang datang ke tempat kejadian untuk memeriksa kedua wanita ini, menemukan mereka telah pingsan di jalan. Bahkan, salah satu dari wanita tadi mengeluarkan busa dari mulut dan juga mengompol. Polis pun memutuskan untuk membawa keduanya ke rumah sakit.

Tak ayal, foto-foto kedua wanita yang pingsan ini beredar di media sosial. Beragam komentar datang dari netizen. Salah satunya menuliskan,”Aku sangat terkesan bahwa mereka dapat berteriak pada satu sama lain selama delapan jam penuh. Pada catatan lain, mereka berbaring di tanah di samping satu sama lain begitu lucu.”

Netizen lain berkomentar, “Sialan, aku tidak akan pernah lagi meremehkan perempuan dan keinginan mereka harus menang dalam argumen.” ** Baca juga: Mantap! Mas Kawin Rp11,7 Miliar Dipajang di Pelaminan

Bagaimana komentar Anda? (ilj/bbs)




Saat Malam Hari, Ini Cara Mudah Turunkan Berat Badan

Kabar6-Untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal, olahraga dan diet menjadi cara yang paling sering dianjurkan. Namun tahukah Anda, ternyata ada juga cara mudah yang bisa dilakukan, khususnya saat malam hari, jika ingin berat badan turun. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia cara yang dimaksud:

1. Makan malam rendah garam
“Jika tidak ingin alami perut kembung setelah makan malam, lewati makanan tinggi garam. Pilihan terbaik adalah makanan sehat dari sayuran kukus dan protein tanpa lemak, yang jangan ditambahi terlalu banyak garam,” kata Keri Gans, R.D., penulis The Small Change Diet.

2. Olahraga
Menurut survei pada 2013 dari National Sleep Foundation, selain dapat membantu menurunkan berat badan, disebutkan bahwa orang yang melakukan olahraga di malam hari, 56-67 persen tidur lebih nyenyak setelahnya.

3. Minum banyak air
Air akan membersihkan sistem tubuh Anda. Namun, karena Anda tidak ingin bolak-balik ke kamar mandi semalaman, yang akhirnya mengganggu tidur berkualitas yang sangat penting untuk menurunkan berat badan, Keri menyarankan untuk minum air satu jam sebelum tidur.

4. Pastikan kondisi kamar tidur gelap
Hormon melatonin dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak lemak coklat yang membakar kalori. Untuk menghasilkan hormon tersebut di malam hari, pastikan kamar tidur Anda gelap dan bebas cahaya.

5. Atur suhu kamar
Sebuah penelitian dari National Institute of Health Clinical Center, menemukan bahwa orang yang tidur di kamar dengan suhu sekira 19°C, tubuhnya membakar kalori tujuh persen lebih banyak, yang mendukung penurunan berat badan, dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan suhu 24°C. ** Baca juga: Mengapa Sering Pusing Usai Makan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)