1

Peraturan Walikota PSBB Tangsel Tidak Ada Ketentuan Pidana

Kabar6.com

Kabar6-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedikit berbeda. Regulasi yang diatur dalam Peraturan Walikota (Perwal) ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus disease 2019 (Covid19).

“Ada beberapa penyesuaian. Terkait definisi, dan sanksi administratif,” ungkap Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tangsel, M Ervin Ardanih saat dihubungi kabar6.com, Selasa (14/4/2020) malam.

Menurutnya, secara umum poin aturan PSBB di Kota Tangsel hampir sama dengan daerah ibukota negara DKI Jakarta yang terlebih dulu memberlakukan.

**Baca juga: Tangsel Resmikan Rumah Lawan Covid19, Ini Fasilitasnya.

Ervin jelaskan, sanksi administratif mulai dari teguran lisan, tertulis dan lain sebagainya. Selain sanksi adminsitratif pelanggar dapat dikenakan pidana berdasarkan Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang PSBB.

“Tapi ketentuan pidana tidak dimuat di Perwal,” jelasnya. Ervin bilang, draft Perwal PSBB di Kota Tangsel final.

“Sudah disampaikan ke pimpinan, tinggal menunggu pergub dan kepgub,” tambahnya.(yud)




Dampak Corona, Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Sementara

kabar6.com

Kabar6 – PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa mulai Rabu, 15 April 2020 layanan KA Layang (Skytrain) dihentikan sementara hingga 31 Mei 2020 mendatang.

Penghentian sementara layanan moda transportasi antar Terminal di Bandara Soekarno-Hatta ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Hal ini juga sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/249/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang mengatakan, layanan Skytrain dihentikan sementara untuk menerapkan social distancing atau physical distancing guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kami sampaikan bahwa mulai nanti malam pukul 00.00 WIB (Rabu, 15 April) layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta akan dihentikan sementara. Sebagai pengganti moda transportasi antar terminal akan dilayani menggunakan Shuttle Bus,” ujar Febri Toga.

Di Terminal 1, Shuttle Bus akan melayani penumpang atau pengguna jasa melalui Terminal 1A Keberangkatan mulai pukul 05.00 – 23.54 WIB.

Sementara di Terminal 2 akan dilayani di Gate 3 Keberangkatan mulai Pukul 05.06 – 00.00 WIB.

“Sedangkan di Terminal 3, Shuttle Bus tetap dilayani di Gate 3 Keberangkatan mulai pukul 05.18-00.02 WIB. Shuttle Bus ini akan beroperasi melayani pengguna jasa atau penumpang setiap 14 menit sekali dengan memperhatikan physical distancing,” kata Febri Toga.

**Baca juga: Hibah 70 Ribu Pelanggan Air, Ini Keuntungan PDAM Tirta Benteng.

Pengentian sementara layanan Skytrain tersebut juga merupakan bentuk dukungan PT Angkasa Pura II dalam mengimplementasikan PSBB di Banten.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam pencegahan penyebaran COVID-19, salah satunya terkait PSBB di wilayah Tangerang,” jelas Febri Toga.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II telah menetapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan status Minumum Operation mulai 1 April 2020 lalu. Dimana, pelayanan penumpang dilakukan 24 jam hanya di Terminal 1A, 2D, 2E dan Terminal 3.(GFM)




Hibah 70 Ribu Pelanggan Air, Ini Keuntungan PDAM Tirta Benteng

Kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM) seolah ketiban durian runtuh setelah menerima hibah aset 70 ribu pelanggan dari Perusahaan Umum Daerah Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR).

Banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kota Tangerang atas pelepasan aset Perumdam TKR tersebut, diantaranya bertambah pelanggan dan aset yang berdampak pada naiknya status dari kelas B ke A.

Direktur Umum PDAM TB, Doddy Effendi mengatakan, dengan adanya penambahan jumlah pelanggan PDAM TB secara otomatis akan naik peringkat dari semula berada di kelas B menjadi kelas A.

Namun, kenaikan kelas itu belum bisa dilakukan untuk saat sekarang, karena pelepasan puluhan ribu pelanggan itu dilakukan secara parsial selama 3,5 tahun.

“Saat ini belum bisa naik kelas. Nanti kalau 70 ribu pelanggan itu sudah rampung diserahkan, pasti secara otomatis naik kelas dari B ke A. Sekarang yang diserahkan baru 2 ribu pelanggan,” ungkap Doddy, kepada Kabar6.com.

Selain kenaikan kelas, kata Doddy, PDAM TB juga dipastikan akan menambah jumlah direksi, dewan pengawas dan pegawai.

Penambahan jumlah personel dilakukan selaras dengan bertambahnya kuantitas pelayanan.

“Jumlah pelanggan kami sekarang ini baru 60 ribuan. Jika 70 ribu pelanggan itu sudah benar- benar jadi milik kita, tentu mengikuti kebutuhan sesuai dengan kelasnya. Nanti, pasti akan ada penambahan direksi, dewan pengawas, pegawai dan lainnya,” ujar Doddy.

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) menghibahkan sebanyak 70 ribu pelanggan dan aset miliknya kepada PDAM Tirta Benteng.

Penyerahan atau pemindahtanganan puluhan ribu pelanggan dan aset yang berada di wilyaha Kota Tangerang itu akan dilakukan secara bertahap selama 3,5 tahun.

**Baca juga: Tangani 70 Ribu Pelanggan Hibah, PDAM TB Siapkan 170 Miliar.

Plt Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar mengatakan, terhitung mulai tanggal 1 April 2020, aset Perumdam TKR yang berada di Perumahan Duta Garden dan Perumahan Base Camp, telah diserahkan atau dipindahtangankan pelayanannya kepada PDAM TB Kota Tangerang.

Aset yang diserahkan berupa sambungan langganan beserta jaringannya. Penyerahan atau pemindahtanganan itu dimulai dengan penutupan aliran air dari Perumdam TKR dan pembukaan aliran dari PDAM TB, pada Selasa 31 Maret 2020 lalu. (Tim K6)




5 Kebiasaan Makan yang Bisa Turunkan Imun Tubuh

Kabar6-Salah satu hal penting yang dapat dilakukan selama pandemi COVID-19 ini adalah menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.

Caranya, Anda bisa memilih makanan yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang bisa melemahkan imunitas.

Seorang ahli gizi sekaligus editor nutrisi di Health bernama Cynthia Sass, MPH, RD, melansir Medcom, menjelaskan lima kebiasaan makan yang ternyata dapat menurunkan sistem imun tubuh. Apa sajakah itu?

1. Konsumsi alkohol berlebihan
Dalam jangka pendek, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Centers for Disease Control (CDC) menyarankan untuk tidak mengonsumsi empat gelas alkohol bagi wanita dan lima gelas untuk pria.

Apabila Anda merasa telah mengonsumsi alkohol berlebihan, hilangkan kebiasaan tersebut dengan hanya mengonsumsi tidak lebih dari satu gelas alkohol per hari.

2. Asupan garam pada makanan yang berlebihan
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, namun bisa juga menyebabkan infeksi bakteri sekunder. Penelitian menunjukkan, ada hubungan antara kelebihan natrium dengan fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Menurut Dietary Guidelines for Americans, batas harian natrium yang disarankan adalah di bawah 2.300 mg per hari untuk orang dewasa yang sehat.

3. Asupan gula berlebihan
Mengurangi konsumsi gula berlebihan merupakan ide yang baik, selain baik untuk kesehatan mental mengurangi konsumsi gula berlebih juga bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan dari berbagai makanan yang dikonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk wanita dan sembilan sendok teh untuk pria.

4. Asupan kafein yang berlebihan
Kopi dan teh memang memiliki manfaat bagi kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi dan bersifat anti-inflamasi. ** Baca juga: Penyebab Siklus Menstruasi Bisa Berubah Selama Pandemi COVID-19

Namun terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat berpengaruh terhadap tidur Anda dan sebagai hasilnya dapat meningkatkan inflamasi dan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh.

5. Tidak konsumsi cukup serat
Serat dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan dan membantu bakteri baik di dalam usus yang dapat berguna dalam meningkatkan sistem imunitas dan mood seseorang.

Beberapa penelitian juga menyebutkan, asupan serat yang tinggi dan prebiotik dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh termasuk melawan virus.

Yuk, jaga imun tubuh agar tidak mudah sakit.(ilj/bbs)




Perusahaan di AS Tawarkan 575 Bunker untuk Berlindung dari Pandemi COVID-19

Kabar6-Jika selama ini orang lebih memilih tinggal di rumah untuk isolasi diri, sebuah perusahaan di Amerika Serikat (AS) menawarkan hal berbeda yang bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.

Perusahaan Vivos, melansir thesun, menyulap bekas bunker militer yang terbuat dari beton dan baja, di Dakotathree Selatan, menjadi tempat tinggal sementara bagi mereka yang ingin berlindung dari pandemi COVID-19. Ada 575 bunker di tempat penampungan militer yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan bom dan amunisi hingga 1967 itu.

Tempat ini menawarkan sesuatu yang berbeda karena memiliki sumber daya sendiri yaitu solar, angin, generator diesel dan air yang mengalir. Tidak hanya itu, tempat ini juga memiliki makanan kering dan makanan kaleng yang cukup untuk bertahan setidaknya selama dua tahun.

Dalam website Vivos disebutkan, memiliki bunker itu sebagai rencana cadangan untuk kemanusiaan. Mereka yang berminat harus mengeluarkan uang sebesar sekira Rp554 juta untuk mendapatkan sebuah bunker dalam bentuk shell dan dapat diubah sesuai keinginan pemiliknya.

Dibutuhkan biaya sekira Rp475 juta hingga Rp2,3 miliar untuk merenovasi bunker tersebut dengan beberapa kamar mandi mewah, ruang tamu, dan kamar tidur yang nyaman.

Dalam website juga terlihat beberapa bunker bisa dijadikan layaknya hotel bintang empat yang memiliki gym, kolam renang, bioskop dan bar. ** Baca juga: Tak Sengaja Pencet Tombol, Pria Tua Ini Terlempar dari Jet Tempur

Penjualan bunker milik mereka, menurut Vivos, naik 500 persen dibandingkan tahun lalu, dan orang-orang yang bertanya telah meroket 1.000 persen didorong oleh ketakutan akan pandemi COVID-19.

Karena itulah, perusahaan ini merencanakan situs baru di Jerman dan Asia.(ilj/bbs)




Penyebab Siklus Menstruasi Bisa Berubah Selama Pandemi COVID-19

Kabar6-Mungkin tanpa disadari kaum hawa, pandemi COVID-19 mempengaruhi periode menstruasi. Diketahui, stres memang dapat membuat menstruasi sedikit berbeda.

“Isolasi sosial, kesepian, perubahan dalam latihan semua mencerminkan efek psikologis dari COVID-19, istilah yang umum adalah stres traumatis akut,” jelas Dr. Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, seorang OB / GYN dan direktur layanan perinatal di Lincoln Medical Center, rumah sakit New York, Amerika Serikat.

Menurut Dr. Gaither, melansir tempo.co, memproduksi terlalu banyak hormon pelepas kortisol dan kortikotropin (CRH) dapat mengacaukan ovulasi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih pendek, tanpa menstruasi, atau menstruasi yang sangat menyakitkan.

Bagaimana mekanika tersebut bekerja? Kelenjar pituitari memberitahu ovarium untuk melepaskan estrogen dan progesteron (dan beberapa hormon lain) pada waktu yang berbeda dalam sebulan.

Itu mengontrol apakah Anda berovulasi atau menstruasi. Jika sistem itu terganggu pada titik mana pun, maka siklus menstruasi Anda dapat berubah.

Satu poin penting, apabila Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, semua ini tidak berlaku karena tingkat hormon dalam tubuh Anda akan tetap sama.

“Ketika jam utama ritme sirkadian terganggu oleh waktu tidur atau kurang tidur, ada pengurangan dalam produksi melatonin dan peningkatan peradangan dalam tubuh,” kata Dr. Felice Gersh, MD, pendiri dan direktur Kelompok Medis Integratif Irvine. “Melatonin memiliki reseptor pada ovarium dan pengurangan produksi melatonin dapat menghambat ovulasi.”

Semua orang, baik yang introvert atau ekstrovert, akan merasa sangat kesepian saat pandemi COVID-19 ini. Selain mempengaruhi emosi, perasaan kesepian juga dapat mempengaruhi kadar kortisol atau hormon stres.

Peningkatan kortisol dapat mengganggu siklus hormonal reguler yang dibutuhkan tubuh Anda untuk memiliki periode menstruasi teratur. ** Baca juga: Jaga Kesehatan Mata Selama Work From Home

Jadi, Anda mungkin melihat beberapa perubahan dalam siklus menstruasi selama isolasi sosial. Namun beberapa dari kita mungkin tidak mengalaminya, karena tubuh setiap orang berbeda.(ilj/bbs)




Tak Sengaja Pencet Tombol, Pria Tua Ini Terlempar dari Jet Tempur

Kabar6-Apa yang akan Anda lakukan apabila secara tiba-tiba terlempar dari kursi pesawat? Peristiwa mengerikan iniah yang dialami oleh seorang pria berumur 64 tahun yang tidak disebutkan namanya.

Berawal ketika pria asal Prancis yang berasal dari kalangan sipil ini mendapat kejutan dari temannya untuk naik pesawat jet tempur Dasault Rafale B.

Namun siapa sangka, melansir buzzfeednews, di tengah penerbangan pria tadi secara tidak sengaja menekan tombol yang membuatnya terlempar dari jet tempur. Padahal, pria yang merupakan eksekutif sebuah perusahaan pertahanan ini sama sekali tidak memiliki pengalaman untuk terbang dengan jet tempur.

Ia terlempar dari jet tempur yang melesat lebih dari 500 km/jam (320 mph). Insiden ini keruan saja memicu penyelidikan militer Prancis.

Penyelidik kecelakaan udara menemukan serangkaian kesalahan menjelang insiden itu, termasuk peringatan medis yang diabaikan bahwa penumpang tidak boleh merasakan kekuatan 3.7g yang dihasilkan oleh lepas landas, dan tali tempat duduk longgar yang memungkinkannya melayang. Ia juga kehilangan helm saat terlempar.

Menurut para penyelidik, pria tua tersebut mengaku tidak pernah menyatakan keinginannya untuk terbang dengan jet tempur dan tidak memiliki pengalaman penerbangan militer sebelumnya.

Bayangkan, jantungnya berpacu antara 120-145 detak per menit. Disebutkan, penerbangan itu adalah hadiah kejutan dari rekan kerja dan dia merasa tidak bisa menolak.

Laporan kecelakaan udara, yang diterbitkan dalam laporan tertanggal 6 April, mendapati pria itu mengeluarkan dirinya ketika jet Dassault Rafale B dua kursi duduk mencapai sekira 1.300 kaki (400 meter).

Insiden itu terjadi beberapa detik setelah terbang dari Pangkalan Udara Saint-Dizier di Prancis timur laut pada Maret 2019. ** Baca juga: Sepanjang Sejarah, Ini 5 Kalender Paling Aneh yang Pernah Ada

Parasutnya dikerahkan. Dia memiliki area pendaratan yang relatif lunak di lapangan terdekat sehingga bisa menghindari cedera serius. Meski demikian, dia tetap dibawa ke rumah sakit.

Pilot pesawat mencegah dirinya terlempar secara otomatis dan mampu mendaratkan pesawat di landasan pacu meskipun kanopi kokpit hilang.

Investigasi atas penerbangan demonstrasi itu terus berlanjut. Namun penyelidikan militer tidak merinci identitas pilot maupun penumpang sipil yang terlempar.

Mengerikan!(ilj/bbs)




Jaga Kesehatan Mata Selama Work From Home

Kabar6-Sejak pandemi COVID-19, banyak orang lebih memilih di rumah untuk melakukan sejumlah aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, bahkan berbelanja melalui online.

Namun di sisi lain, menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu lama saat melakukan work from home, dapat menyebabkan tekanan pada sistem visual mata dan mengakibatkan mata kering, gatal, sakit kepala, mata merah, atau masalah mata lain.

Diketahui, lingkungan di kantor sebenarnya sudah disesuaikan mulai dari cahaya ruangan dan teknologi yang baik untuk mencegah ketegangan mata. Sementara bekerja dari rumah terkadang menjadi tidak sehat.

Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Sindonews, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tetap sehat selama Anda bekerja dari rumah:

1. Istirahat
Menatap layar terus menerus selama berjam-jam dapat menyebabkan sakit mata, juga leher dan bahu. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan istirahat sekira 4-5 menit.

2. Sesuaikan pencahayaan
Pencahayaan yang tepat saat Anda di rumah sangat penting untuk mengurangi ketegangan pada mata. Hal ini karena cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit atau masalah penglihatan lain.

3. Posisikan layar dengan benar
Saat bekerja dari rumah, pastikan layar komputer atau laptop sudah pada posisi yang benar. Tempatkan layar sedikit di bawah atau setinggi mata Anda.

4. Latih mata
Anda bisa mengikuti cara 20-20-20, yaitu Anda harus berpaling dari layar setiap 20 menit dan fokus melihat objek jauh yang berjarak 20 kaki, sekira 20 detik. Cara ini bisa melemaskan mata sekaligus membantu mengurangi kelelahan pada mata.

5. Jangan terlalu dekat dengan layar
Jika Anda terlalu dekat dengan layar, itu akan berisiko menyebabkan ketegangan pada mata. Jadi disarankan untuk selalu melihat layar atau perangkat sejauh 50 cm-100 cm dari mata. ** Baca juga: Studi Ungkap, Tidur Siang Bantu Otak Awet Muda

Selain memperhatikan imun tubuh, menjaga kesehatan mata pun harus menjadi prioritas agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.(ilj/bbs)




Saih Foundation Buka Donasi Tangerang Lawan Corona

kabar6.com

Kabar6-Covid-19 kini tengah mengintai anak bangsa. Di wilayah Banten dan Tangerang Raya, tercatat sudah ratusan orang terjangkit penyakit mematikan tersebut.

Para pegiat sosial dari Saba Alam Indonesia Hijau (Saih) Foundation mengajak warga yang peduli atas bencana non alam ini untuk berdonasi dalam rengka melawan covid-19.

“Terkait dampak covid-19 ini kami tergerak dan berinisiatif bersama kawan- kawan Tangerang semua elemen untuk menggelar kegiatan yang kami tajuk dengan sebutan #TangerangLawanCorona, Open Donasi Dampak Covid19,” ungkap Daniel Nainggolan, salah satu pengurus Saih, kepada Kabar6.com, Selasa (14/4/2020).

Diawal pembukaan donasi ini, kata dia, pihaknya sudah menerima beberapa kalangan seniman Tangerang yang telah memberikan hasil karyanya untuk dilelang, diantaranya Edi Bonetsky Institut memberikan lukisannya berjudul Hey Bung Merdeka dan Dedy Jrock Scutterist memberikan paper cut nya judul Putra Sang Fajar.

Tak hanya itu, komunitas sablon Tangerang juga turut berpartisipasi menyumbangkan kaos, sekaligus mengerjakan sablonnya untuk dilelang.

Hasil lelang itu, kemudian akan digunakan untuk pembelian membeli Alat Pelindung Diri (APD).

“Rencananya kita akan lelang semua yang diberikan kawan-kawan lintas elemen dan hasil lelang tersebut akan kita donasikan untuk Pembagian APD di Rs Rujukan Covid-19 di Tangerang, penyemprotan disinfektan di rumah ibadah Tangerang, pemberian nutrisi imun bagi pengguna jalan, sembako bagi warga yang tidak mampu dan warga yang terdampak dari musibah wabah ini,” katanya.

Atas nama Saih Foundation #TangerangLawancorona, lanjutnya, siap menerima dan menyalurkan bantuan dari para dermawan, baik berupa dana tunai, sembako, masker, ataupun yang berguna untuk orang yang membutuhkan di masa wabah covid-19 ini.**Baca juga: Dua WNA Asal Bangladesh di Pandeglang Positif COVID-19.

“Bantuan rekan-rekan sekalian bisa disalurkan melalui Rekening Saba Alam Indonesia Hijau 0101412393100 dan bisa hadir langsung ke posko #Tangeranglawancorona di Kenanga Cipondoh. Aksi ini akan tetap kami laksanakan sampai pemerintah mencabut status tanggap darurat covid-19 ini. Semoga langkah kecil ini membuat makna yang besar bagi kita semua,” tuturnya.(Tim K6)




Dua WNA Asal Bangladesh di Pandeglang Positif COVID-19

kabar6.com

Kabar6- Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang menemukan lima Warga Negara Asing (WNA) Asal Bangladesh di Kecamatan Menes ditengah wabah virus Corona yang melanda Indonesia. Setelah dilakukan pengecekan menggunakan Rapid test dari lima orang itu, dua diantaranya dinyatakan positif COVID-19.

“Hasilnya memang ada dua jemaah yang memang terbukti positif Rapid test,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang Ahmad Sulaeman, Selasa (14/4/2020).

Belum diketahui kapan mereka biasa masuk ke Indonesia, sedangkan menurut Sulaeman kelima WNA tersebut sudah hampir sepekan berada di Pandeglang dan ketahui pada 10 April kemarin. Setelah diketahui Tim Gugus Kabupaten langsung berkoordinasi dengan Tim Gugus di Kecamatan Menes untuk dilakukan pengecekan.

“Lalu kami koordinasi dengan tim gugus yang ada di Kecamatan Menes, bahwa 10 April telah dilakukan pengecekan yang dipimpin oleh danramil Menes dan Camat Menes,”ujarnya.

Namun kini keberadaan dari lima WNI tersebut berpindah ke Kecamatan Majasari dari lokasi sebelumnya sejak 11 April kemarin. Untuk lebih lanjut kelima WNA tersebut akan terus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah mereka terbebas dari virus Corona atau tidak.**Baca juga: Pemerintah Diminta Sediakan Kuota Internet Untuk Siswa dan Guru Selama Pendemi Covid-19.

“Untuk selanjutnya kami akan lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah mereka bebas dari COVID-19,”tandasnya.