1

Banjir di Villa Pamulang Cepat Surut, Akses Jembatan Terputus

Kabar6.com

Kabar6-Banjir yang sempat menggenang perumahan Villa Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berangsur surut. Luapan air dari Kali Angke kini menyisakan sendimen lumpur berwarna cokelat mengotori pemukiman warga.

“Kondisi saat ini di Villa Pamulang cepat surut. Tinggal menggenangi jalan,” ungkap kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Chaerudin kepada kabar6.com, Sabtu (18/4/2020).

Adapun kondisi jembatan di Jalan Pandawa Lima, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, roboh. Akses jalan yang menghubungkan dengan wilayah Rawa Kalong, Kabupaten Bogor itupun terputus.

Akibatnya akses jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua. Ditanya soal robohnya jembatan Chaerudin enggan menanggapi.

**Baca juga: Perumahan Villa Pamulang Terendam Banjir Sepinggang Orang Dewasa.

“Silahkan tanya ke dinas terkait,” singkatnya. Hanya dalam waktu singkat genangan banjir cepat naik sepinggang orang dewasa.

Banjir sempat mengejutkan warga perumahan Villa Pamulang pada hari pertama pembelakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat pandemi Covid-19.(yud)




Kisah Pasien Covid-19 Berbayar Di RSKM Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Warsito, minta namanya disamarkan, pasien RSKM Cilegon mengaku kaget dengan paket dan harga jasa yang ditawarkan. Ia hanya mengetahui bahwa pemeriksaan bagi orang dalam pengawasan (ODP) suspect Covid-19 seharusnya gratis.

“Setelah medical check up disuruh rapid test, bayar pula. Hasil rapid test Alhamdulillah negatif, tinggal nunggu PCR, satu hari lagi check,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (18/04/2020).

Dia bercerita pada 30 Maret 2020 berobat ke RSKM Cilegon dengan keluhan batuk, pilek, dan demam setelah bepergian keluar daerah. Hasil pemeriksaan dokter, pria itu dikenakan status PDP dan disuruh karantina mandiri selama dua pekan.

Hingga pada 16 April 2020 dia melakukan pemeriksaan ulang di rumah sakit yang sama dan hasilnya negatif. Dia pun diminta melakukan test ulang esok hari, Sabtu 18 April 2020.

**Baca juga: RSKM Cilegon Buka Layanan Test Covid-19 Berbayar.

“Pas test kemarin udah langsung di tawari sama rumah sakit nya, emang sih enggak bayar sendiri, asuransi yang bayar, tapi kan tetep aja harus bayar. Karena enggak ngerti, ya di isi aja paket nya itu, ambil yang paling murah,” ujarnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa ada RSKM sebagai rumah sakit anak perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel Cilegon, menerima pemeriksaan covid-19 dengan tarif mulai dari Rp 400 ribuan sampai Rp 2 jutaan.(Dhi)




Hari Pertama PSBB Ciputra Residence Gelar Donor Darah

Kabar6.com

Kabar6-Hari pertama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Tangerang Raya, PT Ciputra Residence menggelar aksi donor darah di kawasan perumahan CitraRaya, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/4/2020).

Kegiatan sosial yang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tangerang ini diikuti puluhan warga dan berhasil mengumpulkan sedikitnya 70 kantong darah.

“Alhamdulillah, kami menanggapi kegiatan ini sangat positif, karena memang dalam kondisi wabah ini darah itu tetap diperlukan bukan hanya yang terdampak covid-19, namun banyak penyakit lain, dalam musim seperti ini ada penyakit demam berdarah juga,” ungkap Meita Mediawati, Deputy GM Manajemen Kota PT Ciputra Residence, kepada Kabar6.com, siang tadi.

Sejauh ini, kata dia, aksi donor darah dilakukan sesuai dengan protokol covid-19, dimana para peserta harus melakukan pemeriksaan kesehatan melalui tenaga medis yang dipersiapkan di lokasi kegiatan.

Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan untuk menjaga jarak aman, yakni sekitar satu meter dari peserta lainnya.

“Tetap jaga jarak, menggunakan masker dan petugas juga memakai sarung tangan. Saya rasa tidak ada masalah, karena kita mengikuti protokol covid-19,” katanya.

**Baca juga: IPHI: Disiplin Senjata Ampuh Lawan Virus Covid-19.

Lebih lanjut Wakil Ketua PMI Cabang Kabupaten Tangerang ini mengatakan, kegiatan donor darah ini memang digelar secara rutin, yakni setiap tiga bulan sekali.

Hanya saja, donor darah kali ini dilakukan bertepatan dengan muncul wabah virus mematikan tersebut.

“Memang dar PMI sendiri menganjurkan dan prosedurnya dari mereka, kita setiap tahun kan ada beberapa donor darah. Kalau peserta bisa dari CitraRaya atau daerah sekitarnya, ini dilakukan oleh yang sudah sering berdonor atau yang baru berdonor,” ujarnya.(Tim K6)




IPHI: Disiplin Senjata Ampuh Lawan Virus Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (DPC-IPHI) Kabupaten Tangerang, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditentukan Pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua DPC-IPHI Kabupaten Tangerang Sukardin mengatakan, kepatuhan masyarakat dalam mengikuti sejumlah aturan PSBB ini dinilai cukup membantu meminimalisir penyebaran covid-19 di wilayah itu.

Pasalnya, Tangerang Raya, khususnya wilayah Kabupaten Tangerang diketahui masuk zona merah penyebaran penyakit mematikan asal Wuhan China tersebut.

“Mari kita patuhi dan taati bersama aturan PSBB di wilayah ini. Disiplin hukum kita bisa jadi senjata ampuh untuk melawan covid-19,” ungkap Sukardin, Kabar6.com, Sabtu (18/4/2020).

Diutarakannya, dalam tahap sosialisasi petugas pengawal PSBB diminta untuk tidak langsung memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan.

**Baca juga: Berantas Corona, Kabupaten Tangerang Resmi Lakukan PSBB.

Pelanggar aturan sebaiknya diberikan pemahaman dan edukasi dahulu tentang regulasi PSBB tersebut.

“Kalau untuk tahap awal jika ditemukan ada pelanggaran baiknya diperingatkan dulu, kasih pemahaman serta edukasi ke masyarakat tentang larangan dan sanksi bagi para pelanggar PSBB. Tapi, kalau sudah diperingatkan masih ada yang sengaja melanggar ya harus ditindak tegas,” katanya.(Tim K6)




Bantuan Masyarakat Banten Terdampak Covid-19 Cair Pekan Depan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengatakan pencairan bantuan dana kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 baru bisa dicairan pekan depan secara bertahap. Termasuk bantuan masyarakat di wilayah Tangerang Raya.

“Minggu depan, secara bertahap, ” terang Rina, kepada Kabar6.com, kemarin.

Menururutnya, akan ada 670 ribu Kepala Keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten.

Sebelumnya,Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa menyebut Pemprov Banten masih gagap. Pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan informasi secara resmi mengenai bantuan kapan akan disalurkan.

“Padahal Sabtu, Tangerang Raya sudah PSBB. Secara resmi di group belum dijawab. Mereka masih gagap. Sudah dari kemarin saya tanya belum direspon,” kata Yeremia.

Atas kondisi itu, sambung Yeremia, pihaknya mempertanyakan kesiapan dari pemerintah daerah terkait dengan bantuan dari APBD. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan hasil konfirmasi kepada pihak Dinas Sosial sampai saat ini baru sampai pada tahap pendataan.

“Skema pemberian bantuan juga masih belum ada kejelasan pasti, termasuk bagaimana supaya menghindari tumpang tindih antara bantuan dari Pemkot/Pemkab dan juga yang dari Pemerintah Pusat. Padahal persetujuan PSBB sudah keluar sejak tgl 12 April,” ketus Yeremia.

**Baca juga: Menjelang Ramadhan, Polres Serang Razia Minuman Keras.

Pada sisi lain Yeremia mengkhawatirkan nasib warga yang berasal dan masih ber-KTP dari luar daerah terancam tidak akan mendapatkan bantuan .

“Karena hal ini juga belum jelas sekema pemberian bantuan kepada mereka yang kebanyakan ada dikontrakan, yang sekarang kebingungan menyambung hidup bahkan untuk bayar kontrakan,” terangnya.(Den)




RSKM Cilegon Buka Layanan Test Covid-19 Berbayar

Kabar6.com

Kabar6-Pada masa pandemi Covid-19 ternyata ada test paket berbayar, mulai dari yang termurah Rp 495 ribu hingga Rp 2,3 juta. Layanan pemeriksaan itu dilakukan di RSKM Cilegon, anak perusahaan dari PT Krakatau Steel Group.

Paket pemeriksaan berbayar itu tercantum jelas dalam website resmi RSKM bagi masyarakat yang ingin menikmati layanannya, harus merogoh kocek untuk satu kali test.

“Ya betul (paket test covid-19), itu untuk paket A, B, C. Itu untuk PCR mandiri, ada masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya, kita menyediakan itu, sesuai dengan yang ada di pamflet itu,” kata Senior Officer Humas dan CSR RS Cilegon, Agus Wirawan, saat dihubungi oleh perwakilan awak media melalui sambungan selulernya, Sabtu (18/04/2020).

**Baca juga: 43 Personel Linmas di Cilegon Dilatih Tanggulangi Pandemi Corona.

Dalam website resminya itu tertulis ‘Rumah Sakit Krakatau Medika menyediakan layanan Khusus Paket Test; yaitu Rapid Test dan Test PCR (Polimerase Chaint Reaction), serta Medical Screening bagi pasien atau seseorang yang dicurigai terpapar COVID-19.

Paket Test & Medical Sreening COVID-19 :

1. Rapid Test :

Paket A Rp.495.000,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1

Paket A Rp.755.500,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1
Laboratorium (Pemeriksaan Darah Lengkap)
Rontgen Thorax AP/PA

Paket C Rp. 2.034.500,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1
Laboratorium (Paket Pemeriksaan Darah Lengkap)
CT Scan Thorax

2. PCR (Polimerase Chain Reaction) Test : Rp. 2.299.000,- Konsultasi oleh Dokter Umum.(Dhi)




Transplantasi Tangan Lintas Gender Alami Keajaiban, Kulit Sesuaikan Warna Asli Penerima Cangkok

Kabar6-Seorang remaja asal India bernama Shreya Siddanagowder (18), menjadi penerima cangkok tangan lintas gender pertama. Siddanagowder mendapat donor tangan dari seorang pria berkulit gelap yang berusia 21 tahun.

Siddanagowder, melansir Telegraph, menjalani operasi transplantasi 13 jam yang dilakukan oleh tim, terdiri dari 20 ahli bedah dan 16 ahli anestesi. Satu tahun usai operasi transplantasi tangan kondisinya terus membaik. Terapi fisik menolong remaja ini meningkatkan kontrol motorik Siddanagowder pada lengan dan tangan. Hasilnya, tangan donor tersebut menjadi lebih ramping daripada yang terjadi pada saat transplantasi.

Hal yang unik pun terjadi, yaitu perubahan tak terduga terjadi pada kulitnya. Tangan donor yang kulitnya lebih gelap, secara perlahan menjadi lebih terang warnanya, sehingga lebih cocok dengan warna kulit Siddanagowder.

Menurut kepala dermatologi di Rumah Sakit King Edward Memorial di Mumbai bernama Dr. Uday Khopkar, keajaiban perubahan warna kulit itu terjadi karena tubuh penerima donor memproduksi melanin lebih sedikit daripada donornya. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi penyebabnya.

Siddanagowder proses transplantasi di Institut Teknologi Manipal di Karnataka, India. Menurut laporan, itu adalah transplantasi tangan ganda pertama yang dilakukan di Asia, serta transplantasi tungkai antargender pertama di benua itu.

“Saya adalah wanita pertama di dunia yang memiliki tangan pria,” kata Siddanagowder dalam sebuah video yang dibagikan di Facebook pada Juni 2019 oleh MOHAN Foundation, sebuah organisasi nonpemerintah yang mendukung penelitian perintis dalam transplantasi dan donasi organ di India.

Namun ditambahkan Siddanagowder, tangannya ‘sekarang memiliki fitur feminin’. Hal ini bisa jadi karena otot-otot yang beradaptasi dengan inang baru mereka.

“Saraf mulai mengirim sinyal, disebut reinnervasi, dan otot berfungsi sesuai dengan kebutuhan tubuh,” kata Ketaki Doke, fisioterapis yang bekerja dengan Siddanagowder di kota asalnya, Pune.

“Otot-otot di tangannya mungkin sudah mulai beradaptasi dengan tubuh wanita,” jelas Doke, mencoba menggambarkan kondisi itu secara sederhana. ** Baca juga: Didenda Rp25 Miliar Karena Pasang Foto Liburan Saat Lockdown

Saat diminta menunjukkan tangan barunya dalam video itu, Siddanagowder pun tak ragu. “Sekarang cocok dengan warna kulitku sendiri,” katanya.(ilj/bbs)




Sesuai Ritme Sirkadian, Ini Waktu Paling Tepat untuk Video Meeting

Kabar6-Work from home dilakukan selama pandemi COVID-19. Agar pekerjaan menjadi lancar, Anda tentu akan melakukan koordinasi dengan tim lewat video meeting.

Harus diakui, video meeting menjadi andalan banyak perusahaan untuk koordinasi maupun bertukar ide. Sebenarnya, adakah waktu tepat untuk melakukan video meeting? Melansir Pesona, tubuh memiliki ritme sirkadian, yaitu proses biologis yang berpatokan pada siklus 24 jam (pagi-malam) yang mempengaruhi sistem fungsional tubuh manusia.

Berdasarkan ritme sirkadian, hormon kortisol yang membuat Anda bersemangat (namun kortisol tak terkendali memicu stres) ada pada pukul 10.00 hingga tengah hari.

Karena itu, rentang waktu tersebut sebenarnya adalah waktu paling tepat untuk mengadakan video meeting. Berdasarkan penelitian, bisa dipastikan sebagian besar peserta meeting sedang bersemangat sehingga meeting pun lebih efektif.

Dan jangan heran apabila Anda mendadak mellow atau mengantuk saat video meeting antara pukul 13.00 hingga pukul 16.00. Rentang waktu tersebut ternyata waktu paling tepat untuk tidur siang, meski hanya 15 menit.

Terlebih jika menu makan siang Anda kaya karbohidrat. Pergunakan waktu itu untuk tidur siang, maksimal 20 menit, karena lebih dari itu justru bikin Anda lemas. ** Baca juga: Hati-hati, Mukbang Bisa Bahayakan Kesehatan

Tidur siang yang tak lama bisa memberikan manfaat yaitu emosi lebih stabil, Anda lebih produktif, dan lebih sehat. Jika mau tak mau Anda harus video meeting di jam-jam itu, jangan lupa tidur siang sebentar setelahnya. Anda jadi lebih siap dalam melakukan follow-up dari meeting di jam tidur siang.(ilj/bbs)




Didenda Rp25 Miliar Karena Pasang Foto Liburan Saat Lockdown

Kabar6-Selama kebijakan lockdown diberlakukan, liburan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari terpaksa harus dibatalkan. Namun untuk melepas kerinduan, banyak orang yang mengunggah foto lama mereka saat liburan di media sosial.

Ternyata di sisi lain, mengunggah foto liburan dapat membawa petaka bagi sebagian orang. Salah satunya, yang dialami pasangan suami istri (pasutri) bernama Jazz dan Garry Mott. Melansir Independent, pasutri asal Victoria, Australia, ini didenda oleh pihak kepolisian setempat karena dianggap melakukan perjalanan tidak penting di tengah pandemi. Padahal, foto yang mereka unggah itu adalah saat liburan sebelum pandemi COVID-19.

Berawal saat Jazz dan Mott mengunggah 12 foto liburan mereka yang diambil pada 2019 di media sosial Facebook. Foto yang diunggah pada 5 April ini juga ditandai dengan lokasi foto itu diambil, yaitu di Danau Lakes Entrance.

Nah, beberapa hari setelah foto itu diunggah, pada 9 April pasangan suami istri itu terkejut saat polisi datang ke rumah, dan mengatakan bahwa mereka didenda karena mengunggah foto liburan.

Jazz Mott mengatakan, ia dan suaminya masing-masing didenda sebesar Rp25 miliar. Namun, gugatan itu akhirnya dicabut oleh kepolisian setempat setelah Jazz dan Garry melaporkan kejadian ini ke media. Namun syarat yang harus ditaati, ia dan sang suami tidak diizinkan lagi mengunggah foto liburan ke media sosial mana pun.

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Victoria mengatakan, kebijakan tersebut telah ditinjau dan mereka memutuskan untuk mencabut gugatan kepada Jazz dan Garry. Dikatakan, kesalahan yang dibuat sepasang suami istri itu dapat dijadikan pelajaran oleh masyarakat Victoria.

“Secara umum, polisi akan menindaklanjuti dan menyelidiki keadaan di sekitar potensi pelanggaran individu yang dilaporkan oleh publik,” kata juru bicara kepolisian Victoria. ** Baca juga: Amge, Wanita Terpendek di Dunia Bantu Polisi India Ingatkan Warga Tentang Lockdown

Diketahui, negara bagian Victoria saat ini sedang menjalani lockdown dan mengharuskan warganya untuk tinggal di rumah. Mereka hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli persediaan makanan dan ke rumah sakit.(ilj/bbs)




Hari Pertama PSBB Covid-19 di Tangsel Banyak Ditemukan Pelanggaran

Kabar6.com

Kabar6-Hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Tangerang Selatan (Kota) banyak pengemudi mobil yang kepergok belum mematuhi peraturan. Terpantau kabar6.com di check point pintu keluar Tol Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Pengemudi mobil dihentikan karena membawa penumpang berjajar dengan si pengemudi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando memberhentikan pengemudi mobil suami istri yang duduk sejajar.

“Bapak, ibu mohon maaf sesuai ketentuan selama PSBB, duduk di depan hanya untuk satu orang, jadi silahkan ibu untuk pindah duduk nya ke belakang,” ujar Bayu kepada pengemudi mobil di Jalan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel. Sabtu (18/4/2020).

**Baca juga: Perumahan Villa Pamulang Terendam Banjir Sepinggang Orang Dewasa.

Kemudian, penumpang mobil itu beralasan bahwa yang disebelahnya itu suaminya. “Tapi pak, ini suami saya,” terangnya.

“Tapi mohon maaf ibu, ini untuk menjaga kesehatan dan demi memutus penularan Covid-19 di Tangsel,” kata Bayu.

Akhirnya penumpang mobil tersebut menuruti dan pindah ke bangku belakang.(eka)