1

Cegah Mulut Jadi Sarang Bakteri dengan Rutin Gosok Gigi Sebelum Tidur

Kabar6-Menjaga kesehatan gigi dengan rutin menggosoknya sangat dianjurkan, karena gigi terhubung dengan banyak saraf di seluruh tubuh kita. Pagi hari usai sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang baik untuk menggosok gigi.

Meskipun terkesan sepele, banyak orang yang malas untuk menggosok gigi khususnya sebelum tidur. Saat tidur malam, melansir msnlifestyle, bakteri dalam mulut lebih aktif bekerja, sementara produksi air liur sedang berkurang. Fungsi air liur adalah untuk melindungi mulut dari bakteri jahat penyebab sakit gigi.

Mulut kering akibat produksi air liur yang kurang menjadi sarang bakteri berkembang dan mengakibatkan bau mulut, sakit gigi dan masalah mulut lainnya.

Ahli kesehatan gigi mengungkapkan, menggosok gigi di malam hari lebih penting dibandingkan dengan pagi hari, karena mulut mengunyah makanan sepanjang hari. Hal ini membuat partikel kecil makanan terjebak di antara gigi dan bila tidak dibersihkan akan melukai gusi dan gigi.

Ketika lupa menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur, maka saat bangun pagi bakteri mulut akan berkembang dua kali lipat. Sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi akan diubah bakteri menjadi asam yang membuat gigi berlubang.

Manfaat menggosok gigi sebelum tidur selain membersihkan sisa-sisa makanan juga dapat menjaga produksi air liur dalam mulut selama kita tidur.

Sementara, malas menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur memicu penyakit halitosis atau bau mulut yang sangat parah. ** Baca juga: Haruskah Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat Dibuang?

Hal terburuk, kesehatan gigi dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan masalah kesehatan lain.(ilj/bbs)




Jodoh Tidak Tertukar, Pasangan Ini Bertemu Kembali Setelah 75 Tahun Terpisah

Kabar6-Kisah hidup KT Robbins (97) dan Jeannine Pierson (75) sepertinya menggambarkan bahwa jodoh memang tidak pernah tertukar. Ya, setelah 75 tahun berpisah, keduanya kembali bertemu.

Bagaimana kisahnya? KT Robbins, melansir theirishpost, adalah seorang veteran Perang Dunia II (PD II) yang ditugaskan di Briey, sebuah kawasan di timur laut Prancis pada 1944 silam. Saat pertama kali bertemu, Robbins yang masih berusia 24 tahun itu mengaku langsung jatuh cinta pada Jeannine yang saat itu berusia 18 tahun. Keduanya pun sepakat menjalin hubungan.

Sayang, mereka harus terpisah ketika Robbins dipindahtugaskan ke Front Timur. Jeannine merasa sangat sedih dan menangis ketika Robbins pergi. Bahkan, dia berusaha belajar bahasa Inggris dan berharap kekasihnya kembali menemuinya lagi. Namun Robbins justru kembali ke Amerika setelah perang berakhir.

Meskipun demikian, Robbins sama sekali tidak pernah melupakan sang kekasih, dan terus menyimpan foto Jeannine selama 75 tahun. Veteran PD II itu mengatakan kepada saluran TV Prancis, France 2, bahwa dia pernah berjanji untuk kembali dan membawa serta Jeannie pulang.

“Saya katakan padanya mungkin saya akan kembali dan membawa kamu (Jeannine), tetapi itu tidak terjadi seperti itu,” kata Robbins.

Jeannine membalas dengan mengatakan bahwa dia selalu mencintai Robbins dan namanya selalu terukir di hatinya. “Aku selalu mencintaimu. Kamu tidak pernah keluar dari hatiku,” balas Jeannine. “Ketika dia pergi dengan truk, aku menangis, tentu saja, aku sangat sedih. Aku berharap, setelah perang, dia tidak kembali ke Amerika,” harap Jeannine.

Ketika keduanya terpisah, baik Robbins dan Jeannine menemukan pasangan baru dan menikah. Namun, kini pasangan mereka masing-masing telah meninggal dunia. Kemudian keduanya bertemu untuk sekali lagi, ketika Robbins melakukan perjalanan kembali ke Prancis untuk memperingati pendaratan D-Day yang ke-75.

Pendaratan yang dimaksud adalah Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada 6 Juni 1944. ** Baca juga: Bikin Tato Baru, Nyawa Pria Ini Melayang Akibat Bakteri Pemakan Daging

Pada perayaan itu, Robbins menunjukkan foto mantan kekasihnya kepada para jurnalis, yang dapat melacak keberadaan wanita tersebut. Akhirnya hal itu mengarah pada reuni emosional di mana mereka berbagi ciuman yang lembut.

Setelah beberapa jam, Robbins harus pergi, untuk mengambil bagian dalam acara peringatan, tetapi ia berjanji bahwa keduanya akan bertemu lagi. “Ketika mereka berpisah, veteran itu berkata, ‘Jeannine, aku mencintaimu, gadis’.”

So Sweet.(ilj/bbs)




Haruskah Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat Dibuang?

Kabar6-Saat makanan dihinggapi lalat, sebagian orang biasanya langsung membuangnya ke tempat sampah. Tentu saja, karena makanan yang sudah dihinggapi lalat membuat Anda kehilangan selera makan.

Ternyata, membuang makanan yang sudah dihinggapi lalat merupakan langkah tepat. Alasannya pun lebih dari sekadar karena lalat identik dengan segala hal yang kotor.

Rata-rata seekor lalat, melansir mirror.co.uk, membawa lebih dari 200 bakteria berbahaya. Ratusan bakteria bahaya ini dibawa lalat dari kebiasaan hinggap di tempat-tempat kotor seperti sampah, benda busuk, dan beragam kotoran lainnya. Ribuan bulu halus di keenam kaki lalat akan mentransfer bakteri-bakteri tersebut pada makanan yang dihinggapinya.

“Lalat hanya butuh waktu sedetik saja untuk hinggap, menempelkan kaki-kaki berbulu mereka, dan meninggalkan kuman berbahaya pada makanan yang akan Anda santap,” jelas Ron Harrison, seorang entimolog sekaligus pakar di sebuah perusahaan pestisida di Inggris.

Selain itu, lalat yang tidak bisa mengunyah makanan, memiliki cara tersendiri dalam menyantap makanan. Lalat mengeluarkan enzim pencernaannya ke permukaan makanan, untuk kemudian dimakan lagi.

Makanan yang sudah dihinggapi lalat, dikatakan Ron, berpotensi menjadi sumber berbagai penyakit berbahaya dan menular seperti kolera, desentri, dan lainnya. ** Baca juga: Waspada, Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Bawa Dampak Buruk

Jadi, jangan ragu membuang makanan Anda setelah dihinggapi lalat, ya.(ilj/bbs)




Bikin Tato Baru, Nyawa Pria Ini Melayang Akibat Bakteri Pemakan Daging

Kabar6-Malang benar nasib pria yang satu ini. Karena mengabaikan saran untuk tidak berenang di laut sebelum tato yang baru dibuatnya mengering dalam dua minggu, pria yang tidak disebutkan namanya itu tewas akibat terinfeksi bakteri pemakan daging.

Berawal ketika pria berusia 31 tahun itu, melansir metro.co.uk, memutuskan untuk tetap berenang di Teluk Meksiko hanya lima hari setelah membuat sebuah tato religius di tubuhnya. Ia membuat tato di betis kanan bergambar salib dan sepasang tangan tengah berdoa. Malangnya, tato itu terinfeksi bakteri pemakan daging ketika pria tadi berenang di perairan hangat Atlantik antara Meksiko dan Amerika.

Menurut British Meical Journal Case Report, ia mengalami demam, tubuhnya menggigil dan muncul ruam di dekat tato selama dua hari. Ketika warna kakinya telah berubah menjadi ungu, pria tersebut dirawat di rumah sakit.

Dokter mencurigai adanya bug vibrio vulnificus dan siroris di hati pasien akibat kegemaran pasien mengonsumsi minuman keras, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri pemakan daging. ** Baca juga: Sebuah Drone Jatuh Terkena Tendangan Bola dari Pesepakbola Cilik

Dan hanya dalam tempo 24 jam, pria tersebut berada dalam mesin pendukung kehidupan setelah mengalami kegagalan organ. Setelah dirawat dua minggu pria itu akhirnya meninggal dunia.(ilj/bbs)




Waspada, Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Bawa Dampak Buruk

Kabar6-Aktivitas harian, baik di kantor maupun rumah, yang dilakukan dari Senin hingga Jumat membuat Anda memiliki kualitas tidur yang buruk atau mengalami kurang tidur.

Sebuah studi menemukan, setiap jam tidur yang bergeser per minggunya dikaitkan dengan peningkatan 11 persen untuk terkena risiko penyakit jantung.

Temuan ini, melansir She, dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies, LLC-sebuah usaha bersama antara American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society. Meski studi secara lengkap belum dipublikasikan di jurnal medis peer-reviewed, penulis mengatakan temuan mereka menunjukkan, sangat penting mengatur jam tidur karena bisa berdampak bagi kesehatan secara keseluruhan.

Untuk mempelajari pengaruh perubahan pola tidur di setiap akhir pekan, para periset melihat tanggapan survei dari sekira 1.000 orang dewasa berusia 22-60 tahun. Cara ini dilakukan untuk menentukan jumlah rata-rata keterlambatan jet lag sosial, mengenai waktu tidur dan mengurangi hari kerja dari titik tengah tidur akhir pekan.

Setelah menyesuaikan faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil, seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, durasi tidur total, dan insomnia, para periset menemukan bahwa setiap jam jet lag sosial dikaitkan secara independen dengan 22 persen kemungkinan peningkatan kesehatan. Sementara 28 persen lain kemungkinan akan mengalami peningkatan kesehatan yang baik atau buruk.

Setiap jam pergeseran tidur di akhir pekan ini juga dikaitkan dengan peningkatan 11 persen risiko penyakit jantung, kelelahan, kantuk bahkan depresi. Hal ini karena jet lag sosial bisa mempengaruhi ritme sirkadian. Para peneliti juga menemukan jawaban sementara, jika tingkat hormon yang tidak tepat bisa disalahkan untuk efek ini.

Karena penelitian ini bersifat observasional, maka tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat antara jet lag sosial dan hasil kesehatan. Tapi itu memperlihatkan, mendapatkan jumlah tidur yang tepat pada akhir pekan tidak terlalu penting, kata penulis utama Sierra Forbush, asisten peneliti di University of Arizona.

“Ini menunjukkan jadwal tidur yang teratur mungkin merupakan salah satu cara pengobatan pencegahan penyakit jantung yang efektif, relatif sederhana, dan murah serta berbagai masalah kesehatan lainnya,” kata Forbush.

Dan itu pasti sesuatu yang perlu diperhatikan secara serius, tambahnya. Karena penyakit kardiovaskular adalah pembunuh nomor satu di Amerika Serikat.

Selain itu, American Academy of Sleep Medicine juga merekomendasikan agar orang dewasa memiliki waktu tidur kurang lebih tujuh jam atau lebih setiap malam untuk meningkatkan kesehatan mereka. Sementara para ahli mengatakan bisa menyiasatinya dengan menjaga waktu tidur yang konsisten.

“Jika kamu begadang dan tidur sesekali, mungkin ini bukan masalah besar,” kata Forbush. “Tapi jika kamu melakukannya setiap akhir pekan selama 15 tahun, mungkin memang begitu.” ** Baca juga: Masih Banyak Orang Cuci Tangan dengan Cara yang Salah

Ditambahkan, “Maka diperlukan lebih banyak penelitian untuk itu, guna mengetahui seberapa kronis jet lag sosial dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi kesehatan, karena penelitian ini hanya melihat tanggapan dari satu titik waktu.”

Adapun pesan yang ingin disampaikan dari Forbush adalah konsistensi tidur seharusnya menjadi tujuan gaya hidup. “Sama seperti kita harus berolahraga 30 menit sehari, kita juga harus berusaha menjaga tidur kita tetap teratur baik di hari kerja dan akhir pekan,” ungkapnya.(ilj/bbs)




Hadapi Virus Corona, Masyarakat Tangerang Diminta Tidak Panik

kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Banten M Nawa Said meminta masyarakat tidak panik menghadapi ancaman sebaran virus corona, karena menurutnya, Pemprov Banten telah melakukan upaya antisipasi dan persiapan penanganan secara matang.

Menurutnya, ancaman virus corona harus dihadapi dengan mengedepankan kewarasan berpikir dan bersikap. Sehingga silaturrahmi, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin di tengah masyarakat tidak terganggu.

“Untuk itu pemerintah sebagai stackholder utama, harus segera membuat manajemen atau protokol krisis, sehingga keresahan masyarakat bisa di minimalkan. Pemprov Banten, melalui Dinas Kesehatan sejak sebulan yang lalu sudah melakukan sosialisasi, apa itu korona, gejalanya seperti apa dan cara atau kiat menghindarinya. Bahkan Pemprov juga sudah membagikan call center yang bisa di hubungi masyarakat apabila terkait dengan corona,” katanya saat menggelar reses di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/3/2020).

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang hadir untuk ,ikut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas wilayah. Caranya dengan membantu menyosialisasikan program pemerintah, baik itu pusat, provinsi dan Kabupaten Tangerang terkait penangan virus corona.

“Saya berharap, ibu-ibu juga membantu mensosialisasikan program pemerintah terkait suspect korona ini, sehingga tidak menimbulkan keresahan sosial di lingkungan ibu-ibu semua,” katanya.

Cara terpenting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi ancaman virus corona, yaitu meningkatkan kewaspadaan melalui menjaga kesehatan.

“Kepanikan masyarakat dengan membeli sembako sebanyak-banyaknya, itu bukan solusi dalam mencegah keluarga dari wabah virus korona. Mestinya kita lebih fokus pada menjaga kesehatan lingkungan,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan, kegiatan reses M Nawa Said itu dihadiri Lurah, perwakilan PKK dan Majelis Taklim dari 9 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Pasar Kemis. Pria yang juga politisi Demokrat ini turut memberikan bantuan untuk menunjang kegiatan majelis taklim Al- Hidayah se- Kecamatan Pasar Kemis.**Baca juga: Agen Sembako Dinilai Terlalu Besar Ambil Untung BPNT.

“Bantuan ini diharapkan bisa membantu ibu-ibu dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan,” pungkasnya.(Den)




Agen Sembako Dinilai Terlalu Besar Ambil Untung BPNT

kabar6.com

Kabar6-Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sukadiri menilai, agen sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, terlalu besar mengambil untung.

Karena dengan uang bantuan senilai Rp200 ribu, masyarakat hanya mendapatkan beras 8kg, ayam 1 ekor, telur 1kg, jeruk 3 buah, tomat 2 buah, timun 2 buah, sayur kubis 1 ikat, wortel 5 buah, tempe 1 bungkus dan tahu 1 bungkus, Sabtu (7/3/2020).

Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sukadiri, Ahmad Haerun mengatakan, bantuan non tunai, dengan beras, ayam, telur, tahu, tempe, sayuran dan buah-buahan yang diterima keluarga penerima manpaat (KPM), jauh dari harapan orang miskin atau penerima bantuan.

Menurut Haerun, dengan nominal Rp200 ribu, seharusnya masyarakat bisa mendapatkan logistik yang lebih dari saat ini.

“Jelas dirugikan lah masa 200 ribu cuma dapat beras 8 kg, ayam 1 ekor, telur 1 kg, Jeruk 3 buah,tomat 2 buah, timun 2buah, sayur kubis 1, wortel 5, tempe 1 bungkus dan tahu 1 bungkus,” ucap Ahmad Haerun Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sukadiri.

Kata Haerun, awalnya ia berpikir sembako yang diberikan kepada warga miskin sangat layak dan bagus.

Namun ketika sembako itu diberikan kepada warga penerima manfaat, tidak sesuai dengan uang yang diberikan pemerintah sebesar 200 ribu.

Dia berharap, agar para agen dan suplayer bantuan untuk orang miskin tidak mengurangi kwalitas sembakonya.

“Sembako tidak sesuai dengan nominal, menurut saya kalau dikurangi seperti ini bukan meningkatkan gizi, malah kekurangab, ” terangnya.

Sementara itu, Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Murni, warga Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri mengatakan, tentunya dengan adanya program bantuan ini, kebutuhan sehari-harinya sangat terbantu. Kata Murni, dirinya tidak mengetahui jika ada pengurangan atau apapun.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu sekali. Kalau ada pengurangan atau apapun itu saya tidak tahu juga, saya si namanya dinkasih udah Alhamdulillah aja, ” katanya.

Murni juga berharap, agar kedepannya bantuan non tunai ini bisa bertambah, dan tidak hanya secukupnya saja. Pasalnya, bantuan non tunai tersebut setiap satu bulam sekali.**Baca juga: Sambut HKN 2020, Konsumen Banten Dihimbau Cerdas Dalam Bertransaksi.

“Kalau bisa si ditambah, karena ini kan setiap bulan, bukan setiap hari. Sementara yang dikasi mungkin hanya cukup untuk beberapa hati saja, ” harapnya.(Vee)




Sambut HKN 2020, Konsumen Banten Dihimbau Cerdas Dalam Bertransaksi

kabar6.com

Kabar6-Kasi Kosultasi pada Direktorat Jendral, Kementrian Perdagangan RI, Jerry Karnain mengatakan, dua hal penting yang harus selalu diperhatikan konsumen saat berbelanja.

Pertama, membeli berdasarkan dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan semata yang belum tentu peruntukannya.

Dengan begitu diharapkan konsumen di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten sendiri bisa lebih cerdas dan terhindar dari pola hidup konsumtif.

Selanjutnya, konsumen diminta untuk bangga dengan mencintai produk-produk buatan dari dalam negeri, dan tidak tergantung dengan produk inport dari luar negeri yang belum tentu kualitasnya dan terkesan lebih mahal jika dibandingkan dengan produk dari dalam negeri yang kualitasnya dirasa sama.

Dengan mencitai produk dalam negeri, secara tidak langsung, kata Jerry, masyarakat telah ikut membantu perekonomian dari dalam negeri melalui pengembangan usaha UMKM dalam menciptakan hasil produksinya berdasarkan kebutuhan konsumen.

“Karena banyak juga produk-produk Indonesia yang sebenarnya juga sudah mendunia. Konsumen harus cerdas,” katanya di acara talk show di PT. Giant Serang, dalam menyambut peringatan Hari Konsumen Nasional, kerjasama antara PT Hero Group dan Kemendag RI, Sabtu (7/3/2020).

Melalui giat kreasi bersama PT. Giant inspirasi anak teladan kreatif dan cerdas dalam bertransaksi dengan tema belanja aman hati nyaman.

Lanjut Jerry, pada sisi lain, pedagang di Provinsi Banten juga dihimbau untuk tahu alamat produsen dari barang-barang dagangannya, dengan begitu, kata dia, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akibat barang dagangannya mengalami kecacatan atau mendapatkan komplain dari konsumen, pedagang bisa lebih cepat menghubungi perusahaan penyuplai agar bisa segera mempertanggung jawabkan produknya, dengan diganti yang baru sesuai yang dianjurkan.

“Termasuk pedagang kecil juga wajib tahu dari mana asal usul barang-barang yang dijualnya,” katanya.

Pada sisi lain, pihaknya juga mengaku, sampai saat ini masih banyak produk dari dalam negeri yang belum memenuhi standar dan harapan, sehingga pada saat ditawarkan atau dipasarkan melalui ritail-ritail sekala menegah keatas, hasil kerajinana UMKM dalam negeri kalah bersaing dengan produk lain lantaran belum memenuhi standar mutu.

Atas kondisi itu, pihaknya akan terus berupaya agar para pelaku usaha kecil menengah dari dalam negeri unruk bisa terus meningkatkan produksinya dan memiliki daya saing sesuai harapan konsumen.

“Kita akan terus lakukan pembinaan, kalau labelnya masih belum lengkap akan kita anjurkan lagi agar bisa lebih dilengkapi agar bisa lebih berdaya saing,” katanya.

Senada Kasubdit pada Direktorat Pengawasan produk hasil pertanian, Kimia dan Aneka Kementrian Perdagangan RI, Amirudin Sagala mengaku, tengah gencar mensosialisasikan kepada seluruh produsen di Indonesia agar bisa melampiri label barang-barang dagangannya agar memenuhi standar.

“Mulai dari label SNI, label tanggal luarsa pada makanan atau tegangan atau kekuatan pada peralatan elektronik, misalnya,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada konsumen untuk tidak membeli produk yang tidak mencantumkan garansi produknya, karena hal tersebut merupakan haknya konsumen.

CSR Manager Hero Supermarket Grup (Giant), Arya Kusumo mengatakan, keamanan dan kenyamanan dari konsumen merupamakan tujuan dari PT Hero dan Giant.

Menurutnya, selain fokus mengurusi bisnis perdagangan, pada sisi lain PT Giant atau Hero Group juga memiliki rasa tanggungjawab untuk ikut mengedukasi kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas.

“Seperti hari ini kita berinisiatif dengan mengedukasi bersama pelanggan, karena bagi kami, selain memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk edukasi juga perlu agar pelanggan lebih tahu mengenai hak-haknya, termasuk bagaina mekanisme pelapirannya apabila ada temuan,” katanya.**Baca juga: Destinasi Wisata di Lebak Diharapkan Makin Dilirik Banyak Investor.

Berbagai kehiatan digelar dalam menyambut HKN 2020 bersama PT Giant, mulai dari lomba menggambar, pesta diskon, talk show dan klinik konsultasi dalam mengedukasi Konsumen Indonesia yang cerdas.(Den)




Dinas PUPR Kota Tangerang Perbaiki 2,2 Kilometer Jalan Raya Perancis

Kabar6.com

Kabar6- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang segera mengambil tindakan terkait kerusakan Jalan Raya Perancis.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo, terjun langsung untuk mengecek tingkat kerusakan yang terjadi di Jalan Raya Perancis.

Decky menjelaskan, dari total panjang sekitar 6,7 kilometer, hanya 2,2 kilometer dari Jalan Raya Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang.

“2,2 kilometernya adalah wilayah Kota Tangerang dan 4,5 kilometer sisanya masuk wilayah Kabupaten Tangerang, dimana menghubungkan kawasan industri dan pergudangan di Dadap serta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta),” papar Decky yang melakukan pengecekan di Jalan Raya Perancis, Sabtu (7/3/2020).

Terkait, kerusakan jalan yang terjadi di beberapa titik disepanjang 2,2 kilometer, Decky pun sudah melakukan pengecekan dan akan segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan.

“Kita sudah cek dan petakan. Ada yang kerusakannya ringan, sedang, hingga berat. Untuk yang ringan kita bisa segera lakukan perbaikan, dua sampai tiga hari kedepan kita akan coba lakukan,” jelasnya.

“Namun untuk yang sedang hingga berat, kami masih harus mengukur kembali mulai dari lebar, kedalaman, hingga panjang jalannya karena proses perbaikannya pasti akan memakan waktu,” imbuh Kadis PUPR.

Perbaikan pada ruas jalan yang tingkat kerusakannya ringan, Decky menyebutkan, akan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala.

“Dimana kita bisa tangani dengan paving block untuk yang tipe aspal, sedangkan untuk yang tipe beton sementara kita keruk tanahnya kemudian lapisan bawahnya kita bangun kembali dan selanjutnya ditutup aspal,” tambahnya lagi.

**Baca juga: Kota Tangerang Godok Perda Olahraga.

Decky menilai faktor kerusakan yang terjadi di Jalan Perancis tak lain dikarenakan jalan tersebut dilewati kendaraan berat.

Selain Jalan Raya Perancis, kerusakan yang terjadi di Jalan Husein Sastranegara tepatnya didepan Polsek Benda, pihak Dinas PUPR mendorong PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk segera melakukan perbaikan.

“Akibat proyek pembangunan Toll Cengkareng-Batuceper-Kunciran, pihak JKC akan memperbaiki saluran-saluran drainase yang menyebabkan banjir dan jalan rusak,” tukasnya. (Oke)




Pria Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas Tergantung di Pandeglang

Kabar6- Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas tergantung di Kampung Sukamanah, Desa Banyuresmi Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang, Sabtu (7/3/2020). Mayat tersebut bernama Supriyadi (28) yang diketahui memiliki keterbelakangan mental.

“Korban mempunyai riwayat mengalami gangguan keterbelakangan mental dan sudah terdaftar di puskesmas Jiput sebagai pasien Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Kasatreskrim Polres Pandeglang Iptu Mochamad Nandar

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Udin warga setempat yang tengah asik pemancing. Saat itu Udin tengah memancing di saluran irigasi yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Betapa kagetnya Udin saat melihat sesosok mayat tersebut dalam keadaan tergantung di pohon manggis dengan leher terlilit seutas tali tambang jemuran dengan lidah menjulur keluar dan kemaluannya mengeluarkan sperma. Kemudian Udin melaporkan ke kepala desa Banyuresmi.

**Baca juga: Sirkuit Internasional Akan Dibangun di KEK Tanjung Lesung Pandeglang.

Menurut Nandar korban diketahui meninggal dunia disebabkan gantung diri di pohon manggis. Sebab hasil sementara visum luar yang di lakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Jiput, korban mengalami luka jerat di leher dan pada bagian penis keluar cairan sperma.

“Sikap keluarga terkait dengan kejadian ini menyatakan bahwa tidak menghendaki untuk di lakukan Autopsi terhadap jenazah korban dan Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,”tandasnya. (Aep)