oleh

Masih Banyak Orang Cuci Tangan dengan Cara yang Salah

image_pdfimage_print

Kabar6-Tangan jadi anggota tubuh yang paling mudah terpapar berbagai zat asing, tidak hanya patogen (bibit penyakit) tapi juga zat kimia. Selain itu, Anda juga sering menggunakan tangan untuk memegang makanan, mengambil peralatan makan, juga untuk menyentuh mata atau hidung.

Tangan jadi akses mudah bagi berbagai zat asing untuk masuk ke tubuh. Karena itulah, menerapkan kebiasaan cuci tangan menjadi hal penting. Sayangnya, masih banyak orang yang cuci tangan dengan cara yang salah. Melansir Hellosehat, ini sejumlah cara yang dimaksud:

1. Cuci tangan tidak dengan air yang mengalir
Selain tidak pakai sabun, banyak orang yang mencuci tangan dengan air yang tidak mengalir. Misalnya, memasukkan tangan ke wadah air seperti ember, gayung, kobokan atau mangkuk kecil.

Meskipun tangan sudah terkena air dan Anda sudah meremas jari-jari, cuci tangan dengan cara seperti ini tidak membuat tangan benar-benar bersih. Rendaman air dalam mangkuk telah tercampur dengan kotoran dari tangan Anda. Saat mengangkat tangan, bakteri yang menggenang akan menempel terbawa kembali pada tangan Anda.

2. Cuci tangan dengan air saja
Cuci tangan dengan air mengalir saja itu belum ampuh untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada kulit. Air hanya membawa sebagian kuman atau bakteri, tidak benar-benar membunuh semua kotoran.

Terlebih apabila tangan Anda telah memegang atau terpapar dengan benda yang kotor, jumlah dan variasi kuman dan bakteri tentu akan lebih banyak.

3. Cuci tangan dengan sabun biasa
Selain menggunakan air yang mengalir, Anda perlu sabun untuk cuci tangan. Air hanya akan menyapu beberapa kuman saja tapi tidak membunuhnya. Anda bisa memilih sabun antiseptik untuk cuci tangan.

Sabun jenis ini memiliki kandungan khusus yang mampu membunuh kuman. Jadi, tangan Anda akan lebih bersih dan terbebas dari kotoran dan bibit penyakit. Hindari cuci tangan dengan sabun pembersih piring, apalagi jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau memiliki masalah pada kulit.

4. Hanya menggosok bagian telapak tangan saja
Cuci tangan tidak sekadar menggosok telapak tangan. Hal yang perlu diketahui, kuman suka sekali bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau, tentunya pada sela jari dan kuku.

Jadi, pastikan untuk menggosok seluruh area tangan sampai berbusa. Menggosok sabun antiseptik hingga berbusa adalah kunci untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan mikroba yang menempel pada kulit.

5. Cuci tangan sekadarnya/sebentar
Sebuah penelitian di Michigan State University menunjukkan, 95 persen orang tidak mencuci tangan mereka cukup lama. Mereka hanya menghabiskan waktu sekira enam detik untuk cuci tangan.

Akibatnya, tidak semua kuman mati terbunuh dan masih menempel di tangan. Mencuci tangan yang efektif membutuhkan waktu sekira 20 detik dengan gerakan menggosok sabun antiseptik dan membilaskannya dengan air mengalir. ** Baca juga: Ilmuwan Ungkap, Bahan Kimia Pembasmi Serangga Dapat Bertahan di Rumah Selama Setahun

Mulai sekarang jangan asal cuci tangan, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email