oleh

Pada 2050 Mendatang Selandia Baru Bakal Bebas Tikus untuk Selamatkan Habitat Burung

image_pdfimage_print

Kabar6-Untuk melindungi burung di area Wellington, Selandia Baru meluncurkan program baru bernama Miramar Bebas Predator yang dilakukan dengan membasmi semua tikus.

Aksi yang melibatkan para relawan ini, melansir Stuff, dilakukan dengan meletakkan selai kacang yaitu umpan ideal untuk hewan pengerat, dan racun. Masing-masing diberi tambalan di mana mereka akan memeriksa perangkap koil dan kotak umpan yang mengandung racun. “Semoga beruntung kawan-kawan,” kata Dan Coup, pemimpin sukarelawan.

Aplikasi GPS memandu Coup melalui semak-semak ke perangkat di rutenya. Membasmi tikus dan predator lainnya adalah tujuan bukan hanya untuk Miramar tetapi untuk seluruh Selandia Baru. Pemerintah mengharapkan tugas tersebut akan selesai pada 2050 mendatang.

Inti dari proyek ini adalah ekologi yang unik. Selandia Baru terpisah dari superbenua kuno 85 juta tahun yang lalu, jauh sebelum munculnya mamalia. Tanpa predator darat, burung dapat bersarang di tanah atau tidak terbang. ** Baca juga: Scooter Asal Arizona Menangkan Kompetisi ‘Anjing Paling Jelek di Dunia’

Predator Free 2050 Ltd, sebuah badan publik, dibentuk untuk menyalurkan uang pemerintah dan swasta ke dalam proyek lokal untuk menguji strategi pemberantasan. Hal yang paling ambisius dari mereka adalah Predator Free Wellington.

Di kota berpenduduk 200.000 orang, program ini bertujuan untuk membunuh berbagai hama, terutama tikus yang tumbuh subur di lingkungan perkotaan. Tim proyek yang beranggotakan 36 orang telah mengubah penangkap tikus amatir menjadi pembasmi yang tepat.

Itu telah memberi mereka racun antikoagulan, yang jauh lebih efektif daripada jebakan, serta aplikasi GPS yang menyimpan informasi dari setiap perangkat secara real time. Kamera telah dipasang di hotspot. “Jika ada tikus yang muncul,” kata James Willcox, direktur Predator Free Wellington.

Setiap tikus yang ditemukan mati dikirim ke laboratorium untuk diautopsi. Ini penting karena antikoagulan, dengan desain, membunuh secara perlahan. Tikus adalah hewan sosial yang cerdas dan belajar menghindari hal-hal yang jelas merugikan mereka.

Miramar berada di garis depan serangan kota terhadap predator. Tikus sekarang langka di semenanjung dan banyak burung asli telah kembali.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email