Kabar6-Transportasi menjadi salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan masyarakat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk lebih mempermudah sarana transportasi itulah, Singapura berencana untuk memperkenalkan bus tanpa pengemudi sebagai transportasi umum pada 2022 mendatang.
Pemerintah Singapura mengatakan, mereka akan segera melakukan uji coba di tiga area pemukiman warga dengan jalanan yang tidak terlalu padat. Dilansir Dailymail, bus yang disebut ‘bus otonom’ ini tidak akan ditempatkan di jalan-jalan raya, melainkan akan digunakan untuk membantu penduduk melakukan perjalanan hanya di area pemukiman, membantu mereka yang ingin menuju stasiun kereta api dan halte bus terdekat.
Pemerintah berharap, teknologi bus tanpa pengemudi ini akan membantu negara mengelola kendala lahan dan kekurangan tenaga kerja.
“Kendaraan otonom akan sangat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas sistem transportasi umum kita, terutama untuk orang tua, keluarga dengan anak kecil dan yang kurang mobile,” kata Menteri Perhubungan Singapura.
Bus otonom diharapkan dapat melengkapi layanan bus berawak yang ada, dan awalnya akan beroperasi pada jam sibuk. Selain itu, pemerintah berencana membiarkan penumpang mengirim on-demand melalui telepon genggam mereka.
Singapura memiliki kemacetan lalu lintas yang kurang dibandingkan dengan kota-kota lain di Asia Tenggara, karena tol jalan dan kebijakan yang mempromosikan transportasi umum. Negara ini juga berharap bisa unggul dalam teknologi kendaraan tanpa pengemudi. ** Baca juga: Aleira Rela Kenakan Korset 23 Jam Sehari Agar Pinggang Ramping
Pusat uji coba ini akan memungkinkan pengembang kendaraan tanpa pengemudi untuk menguji coba bagaimana mobil dan bus buatan mereka dapat memberi solusi bagi pejalan kaki dari hujan deras, pengemudi agresif, pengendara sepeda, skuter dan skenario di jalan lainnya yang membahayakan para pejalan kaki.(ilj/bbs)
