Kabar6-Ade Muhammad (42), seorang juru parkir yang tinggal di Jalan Benteng Makasar, RT 3/9, Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang, tewas setelah diduga dikeroyok oleh oknum polisi.‬ Informasi yang dihimpun, insiden terjadi sekira Selasa (7/7/2015), pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban yang dalam keadaan mabuk baru saja selesai menjaga parkir diarea depan Rumah Makan Kelapa Kuning, Jalan Daan Mogot.
“Iya, dia habis minum miras. Mau pulang kerumah sendirian, dengan kondisi mabuk. Pas lewat lokasi, tiba-tiba dituduh maling. Dan, langsung dikeroyok,” ungkap sepupu korban, Mega Nusabara.
‪Alhasil, bapak tiga anak ini pun akhirnya tewas dengan kondisi luka lebam disekujur tubuhnya dan seluruh gigi rontok, setelah sebelumnya sempat koma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
Diduga, salah satu pelaku adalah oknum anggota polisi yang bedinas di Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) berinisial D. **Baca juga: GMNI Desak PDI Perjuangan Pecat Oknum Dewan Nyabu.
Bahkan, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut, ke Mapolres Metropolitan Tangerang dengan nomor Lp/B/553/V11/2015/PMJ/Restro Tangerang Kota.
Keluarga korban menilai bahwa tindakan oknum tersebut adalah telah melanggar hukum.‬‪”Dia kan polisi, bukannya mengamankan malah main hakim sendir. Kita tidak terima. Ini harus diselesaikan melalui jalur hukum,” pungkasnya.‬
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memastikan soal apa yang menyebabkan pria itu tewas.
“Laporan sudah kita terima. Bahkan, yang bersangkutan pun sudah sempat kita mintai keterangannya. Namun, setelah pulang kerumah, lalu informasinya yang bersangkutan di bawa ke rumah sakit dan meninggal tadi. Ini yang masih belum diketahui, apa meninggal karena dikeroyok atau karena penyakit lain,” pungkasnya.(ges)
