Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang dalam hal ini Tagana menggelar pelatihan water rescue di Sungai Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Rabu (24/4/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan guna meningkatkan skill atau keterampilan ini, diikuti 72 peserta dari sopir ambulans, perawat ambulans dan penanggung jawab UGD puskesmas di Kota Tangerang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning menjelaskan, mengingat adanya potensi bencana banjir di Kota Tangerang, maka Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyelamatan juga perlu dibekali kemampuan water rescue. Sehingga, dalam kondisi terdesak bisa dengan sigap ikut melakukan penyelamatan bersama BPBD Kota Tangerang.
“Secara teknis lapangan, petugas ambulans memang hanya ada dalam zona hijau di situasi bencana. Namun, kita tak pernah tau kondisi nyata di lapangan. Hal-hal yang tak terduga itulah yang kita antisipasi dengan pengembangan skill atau kemampuan dari petugas ambulans kami,” ungkap Wuri, di tengah-tengah pelatihan berlangsung.
**Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan, Bersama Prabowo-Gibran
Kata Wuri, kegiatan ini juga menjadi komitmen nyata Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyalamatan dan kesiapsiagaan menolong dan membantu masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi terdesak.
“Semakin banyak skill pertolongan yang dimiliki petugas kesehatan dari Dinkes Kota Tangerang. Maka, semakin terasa keberadaan dan kesiapsiagaan petugas kesehatan Kota Tangerang untuk masyarakat Kota Tangerang. Dengan water resque seperti ini, petugas kesehatan dapat lebih memahami kecepatan pertolongan,” tutur Wuri.
Sementara itu, Ketua Tagana Kota Tangerang Faturrohman menyatakan, dalam kegiatan ini Tagana memberikan pelatihan peningkatan kapasitas para petugas ambulans. Mulai dari materi hingga praktik, dari pengenalan alat-alat SAR, pengoperasian perahu hingga teknik-teknik penolongan korban di tengah bencana banjir.
“Kami Tagana berupaya memberikan pelatihan secara nyata yang benar-benar dapat dirasakan langsung oleh para peserta, bagaimana cara melakukan pertolongan di tengah banjir. Sehingga, nantinya petugas ambulans juga bisa melakukan pertolongan dengan teknik atau cara yang benar dan tepat untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata Fatur. (Oke)