oleh

Mutilasi Teman Sekamar Jadi 5 Kantung Plastik Karena Kesal Kucing Kesayangannya Dibunuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita di Rusia bernama Anastasia KH (41) membunuh teman sekamarnya dengan cara sadis. Anastasia memutilasi jasad pria malang itu menjadi bagian-bagian kecil, hingga dapat dibungkus memakai lima kantong plastik.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena teman sekamar Aanastasia yang tidak disebutkan namanya itu telah membunuh kucing kesayangan perempuan tadi.

Usai melakukan perbuatan keji itu, melansir mirror.co.uk, Anastasia bergegas kabur dengan mengendarai bus ke tempat terpencil untuk membakar potongan tubuh teman sekamarnya itu. Kasus pembunuhan yang terjadi di Distrik Kirov, Saint Petersburg, tersebut terungkap setelah seorang pria menemukan potongan jenazah saat membawa anjingnya jalan-jalan.

Pria itu pun segera melaporkan temuannya kepada polisi. Rupanya, lokasi itu merupakan tempat di mana Anastasia membakar potongan jasad teman sekamarnya. Ketika polisi membuka lima kantong plastik tersebut, mereka mendapati berbagai potongan anggota tubuh korban yang meliputi tulang kaki, bahu, hingga kulit.

Menurut ahli forensik, dilihat dari potongan bagian tubuh tersebut, korban dimutilasi secara ‘profesional’. Dalam keterangan Komite Investigasi Rusia disebutkan, korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepalanya.

“Pelaku juga beberapa kali menendang korban. Setelah itu, dia melakukan mutilasi terhadap jenazah korban,” demikian keterangan komite investigasi. ** Baca juga: Seorang Nenek di Thailand Minta Bantuan Polisi Agar Cucunya yang Pemalas Mau Bangun Tidur Pagi

Sementara itu, dua penghuni apartemen lainnya mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan polisi, mereka hanya tahu bahwa Anastasia dan teman sekamarnya sempat terlibat pertengkaran. Sebelum terjadi pertengkaran, Anastasia sempat menuduh korban telah membunuh kucing peliharaannya.

Polisi juga telah memeriksa tempat kejadian, dan menemukan bercak darah yang dipastikan merupakan darah korban. Bercak darah tersebut ditemukan di lantai apartemen tempat tinggal keduanya.

Mungkin kucing tadi sudah menjadi belahan jiwa Anastasia, sehingga perempuan itu tega melakukan perbuatan keji.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email