Kabar6-Astra Infra yang mengelola ruas tol di Pulau Jawa, mengaku siap menghadapi arus kendaraan saat libur panjang natal dan tahun baru (nataru) 2019.
Setidaknya, ada enam ruas tol yang dikelola oleh anak perusahaan Astra Group tersebut, yakni Tangerang-Merak (Tamer), Kunciran-Serpong yang baru saja diresmikan oleh Jokowi, Cikopo-Palimanan (Cipali), Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, dan tol Surabaya-Mojokerto.
“Kami mengusung kampanye Liburan Santui (selamat, aman, nyaman, tertib, update dan informatif),” kata Krist Ade Sudiono, CEO Toll Road Business Group, saat ditemui di Jakarta, Senin (09/12/2019).
Meski diklaim siap menghadapi libur Nataru, pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengurai kemacetan panjang kendaraan disetiap Gerbang Tol (GT). Krist mengklaim telah menyiapkan tambahan gardu tol hingga mobile rider atau petugas untuk memberikan dam menarik tiket tol, untuk mengurangi antrian di setiap gerbang tol.
Seperti di ruas tol Tamer, disiapkan 95 unit gardu transaksi. Kemudian di tol Cikopo-Palimanan sebanyak 22 gardu, dan tol Surabaya-Mojokerto 21 unit gardu.
**Baca juga: Penuhi Sesi Wawancara, Calon Bupati Pandeglang Irna Datangai Gerindra Banten.
“Di beberapa ruas ada titik kritis yang membutuhkan perhatian khusus, seperti transaksi tol yamg melalui gerbang utama, disitu kita berkoordinasi dengan instansi lainnya supaya ketertiban berlalu lintas bisa dirasakan,” terangnya.
Sedangkan menurut Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), mengatakan bahwa strategi pengaturan arus lalu lintas (lalin) saat Nataru kali ini, akan bisa di aplikasikan saat mengatur lalin musim arus mudik tahun 2020 mendatang. Sehingga persiapannya sudah dilakukan sejak jauh hari.
“Cipali khsusunya, kesiapan untuk contra flow dan pelebaran (jalan) yang perlu diprogramkan sekarang, sehingga lebaran tahun depan bisa digunakan. Perhatikan juga kondisi kendaraan dan fisik pengemudi,” ujar Danang, ditempat yang sama, Senin (09/12/2019).(Dhi)