oleh

Mengapa Keringat Lebih Bau Saat Stres?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkan Anda merasakan, saat sedang stres ternyata keringat menjadi lebih berbau? Mengapa hal ini bisa terjadi? George Preti, Ph.D, pakar kesehatan dari Monell Chemical Senses Center menyebutkan, di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar keringat, yakni kelenjar ekrin yang memproduksi keringat yang ditujukan untuk mendinginkan tubuh dan kelenjar aprokin yang akan aktif saat kita sedang mengalami masalah psikologis layaknya stres. Kelenjar aprokin ini ada di bagian ketiak.

Saat kita sedang stres, dilansir doktersehat, sistem saraf simpatik tubuh akan aktif dan membuat detak jantung meningkat. Hal ini akan membuat telapak tangan berkeringat dan mulut menjadi lebih kering.

Selain itu, kelenjar aprokin juga akan menjadi lebih aktif dalam memproduksi keringat. Berbeda dengan keringat dari kelenjar ekrin yang sebagian besar terdiri dari air, keringat dari kelenjar aprokin ini cenderung kaya akan protein, lemak, dan lipid.

Berbagai kandungan tersebut ternyata menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang semakin banyak. Hal yang menjadi masalah, bakteri dalam jumlah banyak ini akan memproduksi ammonia dan asam lemak yang membuat bau badan menjadi tidak sedap.

Profesor. Dr Ramsey Markus, M.D, yang berasal dari Baylor College of Medicine, menyebutkan bahwa munculnya bau badan saat kita sedang stres ini adalah hasil evolusi manusia yang ditujukan untuk menciptakan bau tidak sedap saat sedang terancam oleh hewan predator saat jaman purba. ** Baca juga: Cegah Insomnia Lewat Konsumsi Makanan yang Tepat

Solusinya, disarankan agar Anda mengendalikan stres dan menenangkan pikiran sehingga mencegah datangnya masalah bau badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email