oleh

Marak Toko Obat Ilegal, Dinkes Tangsel Mestinya Sering Patroli

image_pdfimage_print

Kabar6-Toko menjual obat-obatan ilegal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjamur bak di musim hujan. Pemerintah daerah dianggap lemah dalam pengawasan sehingga membuat pelaku peredaran obat terlarang leluasa beroperasi.

“Dinkes (dinas kesehatan mestinya-) sering patroli,” ungkap pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel saat dikonfirmasi Kabar6.com dikutip Rabu (30/8/2023).

Menurutnya, kegiatan patroli rutin Dinkes bersama Satpol PP beserta dinas perindustrian dan perdagangan bisa menjadi mitigasi maraknya peredaran obatan yang dijual secara ilegal. Pemerintah dapat mengandeng institusi TNI/Polri.

Kasus terbaru bikin geger dialami Imam Masykur, 25 tahun, penjaga toko di Sandrate, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur. Pemuda itu diculik tiga oknum prajurit TNI Angkatan Darat yakni, Praka RM; Praka HS; dan Praka J, pada Sabtu, 12 Agustus 2023, yang coba peras keluarga korban dengan meminta tebusan uang sebanyak Rp 50 juta.

Imam Masykur yang sempat dua pekan hilang tak ada kabar akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat. Jasad pemuda asal Aceh itu ditemukan di sungai daerah Karawang, Jawa Barat.

**Baca Juga: Usai Kasus Oknum Paspampres, Toko Obat Ilegal di Tangsel Kompak ‘Tiarap’

Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengakui bahwa maraknya peredaran obat ilegal masalah lama ya. Obat-obatan yang tidak berizin itu harus pengawasan bersama-sama dari organisasi perangkat daerah dibantu kementerian.

“Sebenarnya di kota-kota besar ini banyak sekali, dari warung ke warung dan lain sebagainya,” ujarnya usai hadiri acara FKUB di Pamulang.

Pilar berharap kepada perangkat RT/RW di Kota Tangsel dapat mendeteksi toko atau warung penjual obat ilegal. Jika ada dan terbukti segera lapor kepada pemerintah daerah atau aparat keamanan terdekat.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada oknum masyarakat penjual obat ilegal. “Saya harap jangan sampai warga masyarakat jangan mencari keuntungan tapi dengan merugikan orang lain,” pesannya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email