oleh

KTP Digital Diklaim Hemat APBN Mencapai Rp 5 Triliun

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Dalam Negeri RI gencarkan aktivasi KTP digital di kalangan masyarakat. Penggunaan kartu identitas kependudukan digital itu diklaim mampu menghemat anggaran negara sebesar Rp 5 triliun.

“Kurang sudah 1,6 juta KTP digital,” kata Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh menjawab pertanyaan kabar6.com usai acara ‘Dukcspil Goes to Campus’ di Universitas Pamulang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2023).

Menurutnya, akan di atas akan terus bertambah. Oleh karena itu pihaknya kini menyasar ke kampus-kampus dan Provinsi Banten menjadi proyek percontohan aktivasi KTP digital.

“Ini kampus mahasiswa terbanyak. 80 ribu mahasiswa dan punya alumni 60 ribu,” ujar Zudan.

**Baca Juga: Skema Sistem Satu Arah di Tangsel Jadwal Sore Rencananya Diubah

Penggunaan KTP digital, ia lanjutkan, tak lagi pakai blangko sehingga dapat menghemat anggaran keuangan negara. Para civitas akademi serta mahasiswa diminta ikut menjadi duta kependudukan dan pencatatan sipil.

Zudan bilang, penggunaan KTP digital semangatnya adalah bagi masyarakat semudah mungkin mendapatkan pelayanan publik. Masyarakat bisa lebih mudah pindah penduduk, punya KTP, KK pelayanan publik lainnya.

“Punya KTP, identitas digital, kartu keluarga sudah dengan QR artinya kode terbaru. KK saya sudah putih biasa. Itu artinya mahasiswa sudah update dukcapil,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email