oleh

Kesemrawutan Parkir & Pedagang Mulai Hiasi Taman Potret

image_pdfimage_print

Kabar6-Daya tarik pengunjung Taman Potret yang lokasinya terletak di antara Jalan Jendral Sudirman dan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, cukup terlihat signifikan.

 

Ya, taman yang dibangun oleh pemerintah setempat, melalui peran serta pihak pengembang Tangcity ini, kiranya mampu menyedot perhatian masyarakat, khususnya bagi mereka yang melintasi kawasan tersebut.

 

Pasalnya, sesuai dengan namanya, taman potret banyak dikunjungi masyarakat, untuk berselfi ria bersama rekan ataupun sanak keluarganya. Karena, di lokasi itu pengunjung dapat memilih beberapa objek, yang telah disediakan sebagai median berfoto.

 

“Kalau saya si emang baru, tadi pas lewat, liat ke sebelah sini, kok bagus lokasinya. Keliatan enak buat santai sambil istirahat sebentar. Dan kebetulan pacar saya ini, juga ngotot ngajak mampir, buat foto-foto sebentar,” kata Aldian, salah seorang pemuda asal Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, ditemani kekasihnya, Senin (7/9/2015) sore tadi.

 

Sayangnya, kesan dan pemandangan tak nyaman nampak menghiasi area itu, menyusul munculnya pedagang-pedangang di pinggiran taman hingga memakan badan jalan. Selain itu, nampak pula kesemrawutan parkir kendaraan roda dua milik pengunjung.

 

Perwakilan Humas Tangcity, Novrina Intan Cahyana, menegaskan bahwa seluruh pengelolaan atas lahan taman tersebut, merupakan kewenangan dari pihak pemerintah setempat.

 

“Pengelolaan lahan tersebut wewenangnya Pemkot Tangerang,” singkatnya, melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM). ** Baca juga: Puluhan WNA di Banten Terjerat Kasus Hukum

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan & Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yulianto, juga mengakui adanya persoalan itu. Pihaknya pun, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan penataan parkir serta pedagang-pedagang di sekitar area, dengan pemanfaatan lahan yang ada.

 

“Kami memang sedang persiapkan itu semua. Nanti kita pun akan beri juga imbauan-imbauan jam operasional taman itu serta larangan-larangan lain, seperti membuang sampah dan lain-lainnya,” pungkas dia. (ges)

Print Friendly, PDF & Email