oleh

Kebiasaan Sering Gunakan Hand Sanitizer Berakibat Buruk pada Kondisi Kulit Tangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain membilas tangan memakai sabun dan air mengalir, sebagian orang lebih memilih menggunakan hand sanitizer (cairan pencuci tangan) sebelum memegang makanan atau bahkan makan menggunakan tangan.

Meskipun praktis, banyak yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya hand sanitizer tidak lebih efektif dibanding mencuci tangan langsung. Berdasarkan penelitian, dilansir Dreamers, disebutkan bahwa mencuci tangan dengan sabun lebih efektif.

Hand sanitizer ternyata lebih mungkin menyebarkan penyakit berkaitan norovirus, atau gangguan pencernaan seperti diare jika digunakan terlalu sering. Memakai hand sanitizer terlalu sering juga tidak baik karena dapat membuat kulit menjadi tipis.

Hand sanitizer sebagian besar terbuat dari alkohol yang berperan sebagai antiseptik. Selain alkohol, hand sanitizer juga ditambahkan bahan lain seperti air, parfum, dan gliserin. ** Baca juga: 3 Kelainan Tulang di Usia Lanjut yang Sebaiknya Diketahui

Menurut juru bicara Infectious Disease Society of Amerika Aaron E Glatt,penggunaan hand sanitizer tidak berlaku bagi pembersihan bakteri Clostridium difficile yang menyebabkan peradangan hebat di usus besar.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email