oleh

Jaga Budaya Bangsa, Batik Masuk Kurikulum di Sinar Cendekia Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Momentum peringatan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober bukan hanya menjadi ritual seremonial. Sinar Cendikia, lembaga pendidikan Islam yang terletak di Serpong, Kota Tangerang Selatan, berkomitmen jaga batik sebagai budaya bangsa.

“Karena batik ini masuk di dalam kurikulum pendidikan,” ungkap Ketua Karakter Yayasan Sinar Muslim Sejati Indonesia, Bu Munasri di Lengkong Gudang Timur, Selasa (3/10/2023).

Model kurikulum yang diterapkan antara lain memberikan literasi kepada peserta didik untuk membaca artikel batik. Mereka didorong untuk diskusi serta membuat studi kasus terkait perkembangan batik dalam era modern.

Kemudian kegiatan praktik. Para peserta didik membatik sesuai tahap perkembangannya. Anak-anak TK mewarnai batik dengan pelepah pisang. Murid SD mewarnai, membuat pola batik, serta membuat batik jumputan.

Sedangkan siswa-siswi SMP membuat pola dan membatik. Pelajar SMA membatik dengan canting. Pengelola yayasan ingin peserta didik Sinar Cendekia kurang lebih 1000 orang dari TK hingga STIP ikut bangga terhadap kreativitas bangsa Indonesia.

**Baca Juga: Tahun ini 28 Orang Ajukan Cota Anak Terlantar ke Dinsos Banten

“Alhamdulillah di Hari Batik Nasional ini Sinar Cendekia memamerkan beberapa batik, termasuk karya murid-murid,” kata Bu Munasri.

Di lokasi yang sama, Sabrina, siswi SMP Islam Sinar Cendekia berpendapat, dengan adanya pameran batik sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan. Batik merupakan salah satu warisan bangsa Indonesia yang sangat beragam.

“Batik punya ciri khas sesuai daerah asalnya masing-masing. Karena itulah yang membuat batik jadi spesial,” ujarnya.

Raffi Alfarezi, pelajar SMA Islam Sinar Cendekia mengaku baru mengetahui kalau Kota Tangsel juga punya corak batik khas. “Dan ini adalah satu satu potensi kita mengharumkan nama Indonesia ke dunia,” singkatnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email