oleh

Ini Jumlah Warga Tangerang Raya Peserta KIS

image_pdfimage_print
Kartu Indonesia Sehat diperlihatkan .(yud)

Kabar6-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Tangerang, merilis jutaan warga Tangerang menjadi peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Rinciannya 282.525 jiwa berasal dari Kota Tangerang, 109.745 dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan 957.081 dari Kabupaten Tangerang.

Kepala BPJS Cabang Utama Tangerang dr Medianti Ellya Permatasari mengatakan, KIS sudah mulai bisa didistribusikan ke masing-masing pemegang kartu.

Adapun warga yang menjadi peserta berasal dari data kartu Jamkesmas. Mereka adalah penerima bantuan iuran atau PBI. Iuran ini dibayarkan oleh pemerintah sebagai bagian mewujudkan Indonesia sehat.

Mereka akan disubsidi sepanjang KIS masih jadi program pemerintah. “Jadi penerima KIS PBI tidak bayar iuran. Mereka adalah warga yang sudah terdata dari sebelumnya iuran,” katanya, saat konferensi pers, di kantor BPJS Cabang Utama Tangerang, kemarin.

Meidina mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan masing-masing daerah terkait sosialisasi KIS. Ini guna menghindari adanya informasi yang kurang valid terkait program tersebut.

Selain itu juga bakal ada posko di setiap daerah yang berisi informasi program KIS. Dengan adanya posko ini diharapkan bisa menjadi rujukan tentang informasi seputar KIS.

Dirinya yakin dengan baiknya informasi masyarakat jadi tahu dan bagaimana bisa menggunakan kartu tersebut.

Menurutnya, jutaan warga Tangerang yang terdaftar datanya diambil dari Kementerian Sosial. Data tersebut jadi rujukan tentang program ini. “Namun datanya bisa berubah-ubah, karena disebabkan oleh beberapa faktor,” ujarnya.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Kota Tangsel, Risman mengaku, untuk mengawasi distribusi KIS, didirikan ruang pengaduan bagi masyarakat yang belum terakomodir. 

“Kita menggandeng Dinsosnakertrans dan Dinkes Kota Tangsel untuk ruang pengaduan. Tujuannya agar program ini tepat sasaran,” pungkasnya. 

Kartu Indonesia Sehat (KIS) sendiri adalah kartu yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Penggunanya sendiri dapat menggunakan fungsi KIS di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut.

Kartu ini sendiri merupakan program yang bertujuan untuk melakukan perluasan dari program kesehatan yang sebelumnya yaitu BPJS Kesehatan yang telah diluncurkan oleh mantan presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 1 Maret 2014 lalu.(yud)‎

Print Friendly, PDF & Email