Kabar6-Pemilik gudang ban dan oli di Taman Tekno BSD, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menaksir kerugian sekitar Rp 40 miliar. Produk ban yang terbakar baru didatangkan dari pabrik Gajah Tunggal di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Bangunan gudang terbakar pada Selasa dinihari kemarin. Pemadaman hingga pendinginan membutuhkan waktu seharian.
“Kalau disini kami setiap bulan rata-rata keluar masuk ban 50 ribu ada tubles, ban dalam dan tube tipe,” ungkap Elva, manager distributor ditemui di lokasi perkara, Rabu (19/9/2024).
**Baca Juga: Api Masih Muncul dari Kebakaran Gudang dan Oli di Taman Tekno BSD
Pantauan di lokasi, objek gudang ban sepeda motor merk IRC yang terbakar saat ini telah dipasangi garis polisi.
Elva mengaku belum dapat menaksir seluruh kerugian dari adanya peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian atas terbakarnya gudang distributor ban lisensi Gajah Tunggal.
“Kerugian belum tahu,” singkatnya. Saat peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 pertama kali diketahui satpam kawasan pergudangan Tekno.
Di dalam gudang saat itu terdapat 7 orang pekerja yang beristirahat di dalam mes gudang. “Mereka gedor membangunkan 7 orang pegawai kami yang ada di mes, mereka semua selamat tidak ada luka,” ujar Elva.
Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan karena material karet ban dan oli sulit cepat dijinakan. Pemadam kebakaran Kota Tangsel kekurangan air dan busa atau foam.
Sedikitnya tiga orang petugas pemadam kebakaran terkapar. Mereka kelelahan serta kekurangan oksigen karena pekatnya asap.(Yud)