oleh

Ilmuwan Sebut Manusia Bisa Mencapai Keabadian pada 2030

image_pdfimage_print

Kabar6-Ray Kurzweil, ilmuwan komputer dan futuris, menetapkan beberapa garis waktu yang sangat spesifik perihal kapan manusia akan mencapai keabadian, dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mencapai singularitas.

Apabila ‘ramalan’ Kurzweil terbukti akurat, melansir Walesonline, itu artinya manusia ‘hanya’ perlu bertahan selama tujuh tahun ke depan untuk bisa mendapat kesempatan hidup abadi. Kurzweil memiliki rekam jejak yang masuk akal dalam membuat prediksi tentang teknologi. Sebelumnya, pada 1990 Kurzweil memprediksi dengan tepat bahwa komputer akan mengalahkan manusia juara catur dunia pada 2000.

Kurzweil meramalkan munculnya komputer portabel dan smartphone, peralihan ke teknologi yang lebih wireless, dan terjadinya ledakan teknologi. Pada masa itu, internet belum umum dipakai banyak orang, bahkan belum jelas konsep dan kegunaannya.

“Tahun 2029 adalah tanggal konsisten yang saya perkirakan ketika AI akan lulus tes Turing yang valid dan karenanya mencapai tingkat kecerdasan manusia,” kata Kurzweil. “Saya telah menetapkan tahun 2045 sebagai waktu tercapainya ‘singularitas’, yaitu saat kita akan melipatgandakan kecerdasan efektif kita satu miliar kali lipat dengan menggabungkannya dengan kecerdasan yang telah kita ciptakan.”

Terkait dengan prediksi hidup abadi, Kurzweil percaya bahwa pada 2030, manusia akan dapat menambah harapan hidup manusia setidaknya ‘bonus’ umur lebih dari satu tahun setiap tahunnya. ** Baca juga: Angka Kelahiran Turun, Jepang Tawarkan Uang untuk Wanita yang Bersedia Bekukan Sel Telurnya

Prediksi ini juga bagian dari kemajuan menuju singularitas 15 tahun kemudian. Menurutnya, manusia akan mengalami kondisi ketika nanobots mengalir melalui aliran darah, melakukan perbaikan dan menghubungkan otak kita ke jaringan cloud.

Kita buktikan saja apakah ramalan Kurzweil benar atau meleset.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email