oleh

Ilmuwan AS & Australia Beri Imbalan Belasan Juta untuk Pemilik yang Bersedia Rumahnya ‘Diserang’ Tikus

image_pdfimage_print

Kabar6-Hewan yang satu ini memang sangat mengganggu, bahkan dapat menyebabkan penyakit. Namun siapa sangka, keberadaannya justru bisa menghasilkan uang, lho.

Sekelompok ilmuwan dari AS dan Australia mengadakan riset mengenai perilaku tikus yang mengganggu. Uniknya, dilansir Huffington Post, para ilmuwan memberikan uang sekira Rp13,2 juta bagi pemilik rumah yang bersedia rumahnya dijadikan ‘bahan’ penelitian.

Hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Urban Ecology ini mengungkapkan, tikus di kawasan perkotaan menjadi hewan liar yang paling jarang diteliti di lingkungan urban. Padahal, mereka memiliki peran sangat penting di antara hewan urban lainnya.

“Tikus adalah ‘racun’ bagi lingkungan urban, sering diidentikkan dengan kemiskinan, penyakit, dan menyebabkan denda oleh badan pengawas kesehatan,” kata Jason Munshi-South, salah seorang penggagas penelitian.

Mengapa tikus jarang diteliti? Salah satunya karena para pemilik rumah yang diserang tikus cenderung malu mengungkapkan masalahnya, tidak mau rumah mereka dianggap kumuh dan menjadi sarang penyakit.

Akibatnya, ‘korban’ serangan tikus pun cenderung mendiamkan masalahnya atau mencoba mengatasi secara sembunyi-sembunyi. Padahal seiring membengkaknya populasi di perkotaan, risiko kesehatan yang timbul akibat tikus pun semakin tinggi.

Jason dan timnya lantas memutuskan memberikan imbalan bagi pemilik rumah yang diserang tikus agar membuka kediamannya untuk dijadikan lokasi riset. “Kami juga menyarankan agar pemerintah setempat dapat memberikan imbalan, contohnya diskon untuk jasa pembasmi tikus,” urai Jason. ** Baca juga: Dicari Pengasuh Anak dengan Gaji Rp70 Juta Sebulan yang Tidak Takut Hantu

Rupanya trik ini berhasil menarik perhatian para pemilik rumah di area New York, AS, yang memiliki masalah gangguan tikus. Setelah selesai dilakukan riset, tim yang melakukan penelitian pun membantu membasmi tikus tersebut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email