Kabar6-Seorang ibu muda asal Monterrey, Meksiko, bernama Anna Cortez (23), sangat terkejut setelah mengetahui warna ASI miliknya berubah menjadi hijau neon.
Cortez, melansir mirror.co.uk, mengatakan bahwa warna ASI-nya berubah secara bertahap menjadi hijau terang sejak dinyatakan positif COVID-19. Namun, saat sembuh dan sudah dinyatakan negatif, ASI-nya kembali menjadi normal.
Putri Cortez, Mikayla, yang kini berusia 4 bulan juga ikut terinfeksi. Seorang dokter anak yang juga konsultan laktasi meyakinkan Cortez kondisi bahwa tersebut tidak berbahaya. Perubahan warna dipicu oleh antibodi alami yang bekerja melawan infeksi virus.
Para ahli memperkirakan, warna hijau pada ASI disebabkan pola makan sang ibu. Namun Cortez mengatakan tidak ada perubahan dalam kebiasaan makannya dan ASI yang keluar selalu berwarna putih sedari awal.
“Kata dokter hal itu biasa terjadi saat ibu sakit. Ini karena virus, ASI akan berubah dan beradaptasi dengan antibodi. Alasan mengapa warnanya sangat mencolok, ini karena virusnya sangat kuat,” ungkap Cortez. ** Baca juga: Duh, Oknum Mahasiswi di Malaysia Gunakan Aplikasi Khusus untuk Gaet ‘Om Berduit’
Selain Cortez dan Mikayla, para anggota keluarga lainnya juga terpapar virus Corona pada Januari 2021 lalu. Bayinya mengalami gejala batuk dan demam, lalu sembuh dalam beberapa hari. Sementara Cortez memiliki gejala pilek dan kehilangan fungsi indera perasa dan penciuman.
Empat hari setelah mengalami gejala Corona, ASI Cortez masih putih. Keesokan harinya, dia mengalami dehidrasi namun masih terus memompa. Saat itu Cortez sadar ASI-nya berubah menjadi hijau neon.
Sementara itu, pakar kesehatan Inggris mengatakan, ibu yang terinfeksi COVID-19 harus tetap menyusui bayinya karena akan membuat anak tetap sehat. Studi menunjukkan, virus tidak masuk air susu dan tidak membahayakan.(ilj/bbs)
