oleh

Hanya Karena Salah Ketuk Pintu Rumah, Pria 85 Tahun Tembak Kepala Remaja AS

image_pdfimage_print

Kabar6-Jaksa penuntut di negara bagian Missouri, Amerika Serikat (AS), menjatuhkan dakwaan kepada Andrew Lester (85) karena menembak remaja Afrika-Amerika bernama Ralph Yarl (16), yang tidak sengaja salah mengetuk pintu rumahnya.

Yarl (16), melansir npr, diketahui dalam kondisi kritis setelah ditembak dua kali, salah satunya di bagian kepala. Menurut keterangan polisi Kansas City, remaja malang itu dijadwalkan menjemput saudaranya sekira pukul 10.30 waktu setempat, di NE 115th Terrace, tetapi dia keliru menuju NE 115th Street dan ditembak di pintu.

Kemarahan publik meningkat atas kasus tersebut akhir pekan lalu, setelah terungkap bahwa pemilik rumah yang merupakan pria kulit putih dibebaskan tanpa dakwaan setelah ditahan 24 jam.

Namun, jaksa Clay County, Zachary Thompson, mengumumkan bahwa Lester didakwa dengan satu tuduhan penyerangan kejahatan tingkat pertama dan satu tuduhan tindakan kriminal bersenjata, juga tindak pidana berat. Jaminannya ditetapkan sekira Rp2,96 miliar.

Bibi korban, Faith Spoonmoore, di laman penggalangan dana GoFundMe mengatakan bahwa keponakannya siswa berbakat yang ingin menempuh studi teknik kimia.

Diketahui, penembakan sering terjadi di AS, negara berpenduduk sekira 330 juta orang dengan kira-kira kepemilikan 400 juta senjata. Kasus Yarl memicu demo karena AS terus bergulat dengan riwayat panjang lepasnya tanggung jawab atas kekerasan terhadap orang Afrika-Amerika.

Gedung Putih mengumumkan, Presiden Joe Biden sudah menelepon Yarl dan menyampaikan harapannya agar cepat pulih. Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves pada konferensi pers menyampaikan, “Saat ini tidak ada motif rasial, penyelidikan masih aktif. Tapi sebagai kepala polisi, saya mengakui komponen rasial dari kasus ini. Saya mengakui dan memahami keprihatinan masyarakat.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email