oleh

Hanya Duduk Seharian Miliki Dampak Kurang Baik Bagi Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kurang gerak karena duduk terlalu lama saat bekerja, selalu dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes, karena tubuh hanya membakar setengah kalori saat duduk dibandingkan dengan ketika berjalan santai.

“Kurang bergerak memengaruhi tubuh dalam membakar lemak dan memetabolisme gula serta respon tubuh terhadap insulin.”, kata David A. Alter, MD, PhD, peneliti kardiovaskular dan metabolik di UHN-Toronto Rehabilitation Institute.

Selain itu, melansir Prevention, kadar kolesterol pun bisa melonjak yang ditandai dengan peradangan dan dan meningkatnya troponin, protein yang diproduksi oleh sel otot jantung ketika sakit). Dalam sebuah studi kecil yang dilakukan tahun lalu oleh University of Liverpool menunjukkan individu yang duduk lama mengalami pengurangan sensitivitas insulin dan peningkatan lemak dan trigliserida di lever. Apa saja efek duduk terlalu lama?

1. Depresi & cemas
Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, maka risiko yang mengintai pun semakin tinggi meskipun kita meluangkan waktu untuk berolahraga. Berdasarkan studi yang dimuat dalam Mental Health and Physical Activity. Sebaliknya, semakin sering seseorang beraktivitas dan melakukan gerak tubuh dalam sehari, mereka pun semakin bahagia.

2. Nyeri punggung & leher
Menurut Gregory Billy, MD, asosiat profesor bidang ortopedi dan rehabilitas di Penn State University mengatakan, duduk selama empat jam bisa menekan punggung belakang bagian bawah. Postur tubuh yang buruk juga bisa mengarah pada masalah persendian di leher.

3. Kanker
Risiko kanker kolon dan endrometrial meningkat saat seseorang duduk terlalu sering. Salah satu studi yang dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute melaporkan, tambahan dua jam durasi duduk dalam sehari meningkatkan risiko hingga delapan persen untuk masalah peradangan, penambahan berat badan, dan lainnya. Sementara durasi yang sama juga meningkatkan risiko kanker kolon dan endometrial hingga 10 persen.

4. Penyumbatan darah
Peredaran darah yang lambat di kaki karena gaya hidup sedentary juga meningkatkan risiko penyumbatan darah. Wanita yang duduk lebih dari 40 jam seminggu memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami penyumbatan di paru-paru dibandingkan yang hanya duduk kurang dari 10 jam seminggu.

5. Tulang rapuh
Ketika duduk terlalu lama, tubuh hanya sedikit mengganti apa yang hilang. Hal itu berujung pada tulang yang rapuh serta risiko osteoporosis yang lebih tinggi seiring bertambahnya usia. ** Baca juga: Tidak Hanya Wortel, Ada Makanan Terbaik Lain yang Baik untuk Mata

Yuk, aktif bergerak dan jangan biasakan duduk terlalu lama dalam keseharian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email