oleh

Hah, Media Sosial Sebabkan 1 dari 5 Orang Alami Depresi

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Eksis di media sosial sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Bersosialisasi di dunia maya bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi jaringan pertemanan semakin luas, tapi di sisi lain memiliki efek negatif.

Menurut hasil survei terbaru di Inggris, dikutip dari wolipop.detik.com, sedikitnya satu dari lima orang mengaku bahwa menggunakan media sosial membuat mereka depresi.

Survei menemukan 6,9 juta orang dewasa di Inggris kerap membanding-bandingkan kehidupan nyata mereka dengan hidup teman-temannya yang diposting melalui media sosial.

Sebanyak lebih dari 50 persen responden juga merasakan tekanan untuk menggunakan media sosial. Sebesar 56 persen orang mengatakan merasa harus memposting dan menyebarkan konten-konten menarik agar selalu diperhatikan pengguna akun lainnya.

Dalam surveinya, Privilege Home Insurance mengungkapkan bahwa setidaknya 18 persen pengguna akun media sosial hanya akan memposting foto jika mereka terlihat menarik di dalamnya.

Sementara tujuh persen orang hanya akan mengunggah fotonya setelah diedit atau memakai filter.

Sebanyak 10 persen pengguna akun merasa malu jika postingan foto atau status mereka tidak mendapatkan “like”, tidak jadi favorit, tidak di-retweet atau tanpa komentar.

Kemudian delapan persen responden akan menghapus postingan mereka jika tidak ada respon atau interaksi dari pengguna akun lainnya.

Responden usia 18-34 tahun tercatat sebagai kategori yang paling rentan mengalami depresi akibat pengaruh sosial media.

Dalam kelompok usia ini, sebanyak 23 persen diketahui pernah berargumen dengan pengguna akun media sosial lainnya. Lantas 17 persen orang menyesali komentar yang telah ditulisnya di akun seseorang.

Survei juga menemukan ada 36 persen responden yang merasa punya keharusan untuk memberi “like” pada postingan teman mereka. Aktivitas lain yang menurut mereka penting juga dilakukan adalah mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” di media sosial, meskipun ucapan itu sudah diberikan secara langsung.

“Social media membawa lingkup pertemanan modern saat ini jadi bias. Dibandingkan menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama, orang terlihat lebih peduli dengan popularitas mereka di dunia maya dan mengecek hal-hal yang dangkal seperti ‘like’,” ujar Dan Simon, kepala Privilege Home Insurance, seperti dikutip dari Daily Mail.

Diingatkan Dan, untuk berhati-hati memposting apa pun di media sosial, karena segala hal yang dimuat di situ akan terlihat di berbagai media, termasuk Google.

“Jadi orang harus cerdas memposting yang mereka mau di situ. Seketika Anda meng-klik tombol ‘post’, Anda tidak lagi punya hak penuh atas konten Anda sendiri,” tegasnya. ** Baca juga: Hentikan Kebiasaan Memukul Anak

Bijaksana menggunakan media sosial, karena apa pun yang Anda posting di sana mencerminkan kepribadian Anda. Setuju? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email