Kabar6-Ada saja peraturan di suatu tempat yang membuat mata kita terbelalak dan cenderung kurang masuk akal. Hal itu juga yang terjadi di Korea Utara. Kim Jong-un, Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, atau yang lebih dikenal dengan Korea Utara, kembali membuat aturan unik.
Kali ini, dikutip dari dream.co.id, pria berambut unik tersebut melarang warganya mengenakan celana jins dan menindik telinga.
“Semakin banyak orang Korut yang gandrung dengan budaya Barat,” kata Ishimaru Jiro, reporter asal Jepang yang bekerjasama dengan jurnalis masyarakat di Korut, sebagaimana dikutip Dream dari The Telegraph.
Kebijakan yang disampaikan menjelang konferensi tahunan Partai Buruh itu merupakan bagian dari upaya penghapusan kebudayaan Barat.
“Tindakan keras akan berlanjut sampai akhir pertemuan yang akan datang,” tambah dia, mengacu pada Kongres Partai Buruh ke-7 mendatang.
Kali ini penerapan aturan baru itu difokuskan pada wilayah Provinsi Hamgyong Utara dan Yanggang. Kedua wilayah ini berbatasan dengan Tiongkok, yang warganya dianggap punya akses lebih gampang terhadap informasi dan kebudayaan dari luar.
Rezim Jong-un, melalui aturan ini, berusaha menghapus kapitalisme dari masyarakat.
Ya, Korut memang dikenal menentang keras budaya Barat dalam bentuk apa pun. Selama ini, bagi yang orang yang bersalah melakukan tindakan “anti-sosialis”, akan dikirim ke kamp pekerja.
Korut mengerahkan unit inspeksi, yang terdiri dari kaum remaja yang setia kepada Jong-un. Unit ini akan turun ke jalan untuk menindak warga yang melanggar kode etik berpakaian tersebut.
Mereka menarget kecenderungan kapitalis seperti rok panjang, bentuk sepatu, kaos, gaya rambut, dan pakaian, demikian laporan media Rimjin-Gang. ** Baca juga: Ada-ada Saja, Demi Masuk Asrama Putri, Pria Ini Menyamar Jadi Wanita
Waduh, kabar buruk bagi penggemar celana jins nih.(ilj/bbs)
