oleh

Gunakan ‘Trik MacGyver’, Mahasiswi di Inggris Berhasil Lolos Saat Terkunci dalam Kamar Mandi Kuno

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang mahasiswi pasca-doktoral Universitas Cambridge, Inggris, bernama Dr Krisztine Ilko (33), berhasil selamat setelah terjebak selama tujuh jam dalam kamar mandi sebuah menara abad pertengahan.

Berawal saat Ilko yang tinggal dalam kamar, dulu pernah ditempati oleh filsuf abad ke-16 Desiderius Erasmus di Queens College, mengatakan bahwa ia mendengar pintu kayu yang berat di kamar mandi tanpa jendela terkunci di belakangnya.

Ilko menduga, gerendel pintu telah dirusak oleh tukang ledeng yang baru-baru ini memperbaiki kamar mandinya, hingga menemukan dirinya terkunci di dalam kamar yang baru akan dibersihkan pada Senin mendatang.

“Saya mencoba mengingat berapa lama seseorang dapat bertahan hidup hanya dengan air dan berharap saya tidak mati di sana,” kata Ilko. “Jika orang-orang datang mencari saya, apakah mereka akan memeriksa kamar mandi, atau apakah saya harus menunggu sampai hari Senin.”

Usaha awalnya untuk melarikan diri tidak membuahkan hasil. “Saya mencoba membenturkan kepala pancuran ke pintu, mendobraknya dengan kasar, dan berteriak minta tolong tapi tidak ada yang berhasil dan tidak ada yang bisa mendengar saya,” ujar Ilko.

Hingga akhirnya, melansir Independent, Ilko terinspirasi untuk menggunakan trik MacGyver, tokoh ciptaan Lee David Zlotoff yang digambarkan sebagai mantan tentara cerdik dan bisa memanfaatkan apa saja di sekitarnya untuk melarikan diri. Ilko lantas menggunakan kapas untuk membuat pengait dan memakai pensil eyeliner agar dapat menekan gerendel hingga kuncinya bisa dibuka.

Akhirnya, Ilko berhasil keluar dari kamar mandi. “Saya sangat senang dan juga cukup bangga karena saya bisa menggunakan kecerdasan saya untuk keluar,” kata Ilko. “Saya merasa lega, benar-benar lega.”

Ilko mengatakan, dia takut menjadi legenda kampus selama cobaannya. “Kadang-kadang ketika saya mendengar suara di sekitar sini, saya bercanda bahwa itu adalah hantu Erasmus, lalu saya pikir saya akan bergabung dengannya dan menjadi legenda Cambridge,” katanya lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email