Kabar6-Aktivitas galian tanah merah di Kampung Papanggo, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diprotes warga.
Alen salah satu warga menuturkan, galian tanah yang baru berlangsung dua minggu tersebut merusak akses jalan desa yang menghubungkan Kampung Papanggo dan Pasir Eurih.
Begitu juga dengan kondisi jalan Mekarsari Citeras lintas tengah yang menghubungkan Desa Binong Kecamatan Maja menjadi licin.
“Banyak pengendara motor yang jatuh. Kondisi jalan yang dibangun melalui dana desa itu rusak dan dibiarin begitu aja,” kata Alen, Jumat (9/11/2018).
Kerusakan jalan akibat lalu lalang kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah.
“Warga geram, seolah-olah pemerintah desa sudah enggak perduli dengan kondisi itu,” ketusnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Desa Mekarsari, Iwan Setiawan mengaku, tidak mengetahui penanggung jawab galian tanah serta terkait dengan izin.
“Saya enggak tahu apa-apa,” katanya.**Baca juga: Longsor, Jalan Penghubung 2 Desa di Pandeglang Nyaris Putus.
“Silahkan konfirmasi ke lapangan. Soal izin, desa enggak tanda tangan mengingat jalan rusak gara-gara galian itu,” tandasnya.(Nda)
