oleh

DPRD Pandeglang Temukan Masalah di Proyek Huntap Senilai Rp 19,5 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6- Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami Banten di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang disoal.

Pasalnya saat Komisi IV DPRD Pandeglang melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan tersebut mereka menemukan masalah.

Wakil rakyat itu menuding pembangunan Huntap tidak sesuai spek atau Bill of Quantity yang sudah ditentukan.

Diketahui pembangunan Huntap dengan sarana prasarana utilitas ini menelan anggaran hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 19,5 Miliar, dikerjakan oleh PT. Bongbong Karya Utama. Huntap yang dibangun mencapai 223 unit.

“Huntap ini tidak sesuai spek, kita lihat pintu nya jelek, kita ingin pintu ini diganti. Terus hunian nya juga kurang begitu layak,” kata Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Tb. Agus Khotibul Umam kepada wartawan, Kamis 2 September 2021.

Agus mendesak agar pihak pelaksana dapat memperbaiki kekurangan Huntap yang terletak di Desa Sumberjaya tersebut dalam kurun waktu satu bulan.

**Baca juga: Mathla’ul Anwar Bakal Bangun Klinik-Rumah Sakit Seluas 1,3 Hektar

“Kami ingin tanggal 30 September atau akhir bulan itu sudah beres,” tutupnya.

Saat berita ini diturunkan, Kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak pelaksana dari PT. Bongbong Karya Utama terkait temuan komisi IV DPRD Pandeglang tersebut.(aep)

Print Friendly, PDF & Email