oleh

Ancam Hapus Bantuan Warga Jika Tak Pilihan Anak Bupati, Kades di Pandeglang Berpotensi Dipidana

image_pdfimage_print

Kabar6- Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten berpotensi di pidana. Dugaan pelanggaran tersebut setelah voice note (VN) atau pesan suara Kades Karang Sari menyebar di grup WhatsApp.

Dalam VN tersebut, Kades tersebut mengancam menghapus bantuan warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Rizki Natakusumah yang tak lain putra bupati Pandeglang Irna Narulita dan Caleg DPRD Pandeglang dari Partai Demokrat Iing Andri Supriadi.

Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi mengatakan, setelah melakukan penelusuran dan ditemukan bukti-bukti kuat terkait dugaan pelanggaran. Panwascam setempat akan menggelar pleno.

‘Hari Jumat di jadwal rapat pleno internal Panwascam Angsana,”kata Febri usai mengikuti apel siaga pengawasan pemilu 2024 di alun-alun Kota Serang, Kamis (23/11/2023).

**Berita Terkait: VN Bernada Ancaman Hapus Bantuan Jika Pilih Caleg lain di Pandeglang Beredar

Panwascam lanjut Febri, sudah menjadwalkan pemanggilan beberapa saksi termasuk Kades Karang Sari berinisial S.

“Selanjutnya 27 November bakal ada pemanggilan saksi-saksi dilanjutkan pada 28 November untuk mengundang beberapa pihak termasuk yang bersangkutan untuk klarifikasi,”terang Febri.

Bahkan tak menutup kemungkinan akan para Caleg yang disebut Kades dalam VN tersebut akan dilaksanakan pemanggilan.

Febri mengatakan, belum memutuskan sanksi yang bakal didapat Kades Karang Sari tersebut karena harus melewati proses pleno. Namun jika melihat dari bukit, Kades tersebut masuk dalam dugaan pelanggaran pidana.

“Sudah masuk, karena ada potensi pelanggaran pidana. Ini baru potensi untuk pembahasan selanjutnya nanti di pleno besok,” tegas Febri.

Voice note (VN) yang diduga seorang kepala desa di Kabupaten Pandeglang bernada ancaman beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Nada ancaman penghapusan bantuan kepada warga jika tak memilih calon anggota legislatif (Caleg) tertentu. VN tersebut ditujukan kepada para RT/RW di desa tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh kami umumkan ke RT RW apabila ada masyarakat memasukkan partai lain daripada partai Demokrat kami mohon kalau masyarakat memasukkan partai yang menyamai daripada Rizki sama Iing kami harap catat namanya saya langsung mau dihapus bantuan-bantuannya,” kata dalam Vn tersebut.

RT/RW diminta tegas jika ada warga yang memasukkan calon lain di desanya untuk mencatat nama-nama warga tersebut.

“Kami mohon kepada RT RW harap tegas jangan sampai lolos Jangan sampai ada yang masuk yang memasukkan partai yang menyamakan pusat atas nama Iing selain daripada Iing sama Rizki atau Rika, selain dari itu kami mohon catat namanya orangnya itu warga ya yang membawa partai masuk ke desa kita kami mohon catat namanya RT RW harus tegas, saya tunggu informasinya, sekian assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh,”tambahnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email