Kabar6-Bak mendapat durian runtuh. Para pekerja tambang Beta Hunt di barat daya Australia, menemukan emas ‘mother lode’, setelah menyalakan beberapa peledak.
Penemuan itu baru permulaan. Pemilik tambang Kanada RNC Minerals mengatakan, sebongkah temuan tadi mencakup sekira 262 kilogram emas kelas tinggi. Melansir amedpost, emas itu bernilai sekira Rp177 miliar. Salah satunya memiliki berat lebih dari 91 kilogram dan mengandung sekira 70 kilogram emas. Butuh tiga orang untuk mengangkatnya ke bagian belakang kendaraan utilitas.
Sebonglah besar lain beratnya hampir 140 kilogram dan mengandung sekira 46 kilogram emas. “Ini adalah penemuan spektakuler, mungkin penemuan abad ini di Australian Gold Fields,” jelas Ross Large, Profesor Geologi di University of Tasmania.
“Ini adalah jenis penemuan yang Anda akan kaitkan dengan Gold Rush 1860-an dan mungkin akan menyebabkan ledakan dalam eksplorasi,” katanya. “Sangat, sangat jarang kita melihat hasil tambang pada tingkat itu. Ini adalah penemuan yang sangat langka dan sangat menarik.”
Diketahui, emas-emas umumnya ditemukan dalam serpihan kecil dan harus dilihat melalui mikroskop. Temuan ini sangat mengejutkan karena tambang ini belum benar-benar fokus pada penambangan emas, secara historis, logam utama yang mereka tambang adalah nikel.
RNC mengatakan, ini adalah perusahaan pertama yang memulai pengeboran lebih dalam di daerah itu untuk mencari emas. Penemuan materi yang sangat berharga telah mendorong RNC untuk meningkatkan keamanan dan penjaga bersenjata telah mengangkut emas ke brankas yang aman.
Perusahaan ini juga melakukan video pengawasan para pekerja. Dikatakan perusahaan tersebut, emas-emas tadi telah ditransfer ke Perth Mint. Namun Presiden RNC, Mark Selby, mengatakan bahwa beberapa batu terbesar akan dilelang secara terpisah. “Ada sekelompok kolektor yang cukup bagus yang tertarik,” katanya. ** Baca juga: Ketiduran, Petugas Bagasi Pesawat Ikut Terbawa Terbang
Wow…(ilj/bbs)
