Kabar6-Dinas Pendidikan menggelar Workshop Aplikasi Insentif Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Anggaran 2022 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Kamis (22/9/2022). Upaya tersebut menjamin kulitas para tenaga pendidik.
Dinas Pendidikan membuat Aplikasi SIGURU (Sistem Insentif Guru) yang digunakan untuk membantu mendata dan memverifikasi penerima insentif dari pemerintah.
“Perlu peningkatan kualitas SDM yang memadai didukung oleh sarana prasarana dan sistem yang memadai, oleh karena itu Pemkot meluncurkan Aplikasi Insentif Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kota Tangerang yang disebut SIGURU (Sistem Insentif Guru),” ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Jumat (23/9/2022).
Sachrudin berharap para peserta yang nantinya akan dilibatkan sebagai bagian dari verifikator Aplikasi penerima Insentif yaitu pengawas sekolah dan penilik dapat memahami dan menjalankan Aplikasi Insentif Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan baik.
“Pemkot Tangerang mendukung penuh segala bentuk peningkatan pengelolaan sistem pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan, agar kedepan Pendidikan di Kota Tangerang dapat selalu menjaga kinerjanya, bersaing, lebih maju dan lebih baik,” harap Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan tujuan dilaksanakan workshop ini antara lain memberikan pemahaman tentang penggunaan Aplikasi SIGURU kepada para pengawas dan penilik di Dinas Pendidikan Kota Tangerang serta meningkatkan motivasi Pengawas Sekolah dan Penilik terhadap teknologi.
**Baca juga: Menghemat BBM, Pengamat Sarankan Wali Kota Tangerang Gunakan Transportasi Umum
Pemerintah Kota Tangerang rutin memberikan insentif kepada para pendidik dari jenjang PAUD sampai SMP. Dan pada tahun 2022 ada 18.999 orang yang diberikan insentif untuk jenjang PAUD, TK, RA, SD, MI, SMP, MTs, SKH dan PKBM Negeri dan Swasta se-Kota Tangerang.
“Diharapkan Pengawas Sekolah dan Penilik mampu memahami aplikasi Insentif yang dimaksud dan terkendalinya data penerima insentif guna kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan,” ucap Jamaluddin. (Oke)
