oleh

Dilantik Jadi Pj Bupati, DPRD Lebak Minta Iwan Kurniawan Segera Tancap Gas

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Iwan Kuniawan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lebak.

Iwan akan menahkodai Pemerintah Kabupaten Lebak setelah Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi mengakhiri jabatannya lantaran mengikuti Pileg 2024.

Akan tetapi nama Iwan Kurniawan bukanlah nama yang masuk dalam tiga nama yang diputuskan oleh DPRD Lebak untuk diusulkan dengan harapan menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat dalam menunjuk Pj Bupati Lebak.

Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar mengaku tidak terlalu kaget ketika Pemerintah Pusat kemudian tidak memilih nama calon Pj yang diusulkan oleh daerah.

“Kaget enggak, karena dari awal kami paham betul bahwa usulan ini bukan cuma dari kami, tapi juga dari gubernur dan Kemendagri. Penetapannya pun kewenangan pusat, jadi apapun hasilnya siap diterima,” kata Agil kepada Kabar6.com, Sabtu (4/11/2023).

Meski begitu Agil menyayangkan pusat justru menujuk sosok di luar usulan DPRD. Pasalnya nama-nama yang disodorkan dewan didasari pada kebutuhan dan kepentingan dalam memajukan Lebak lantaran nama-nama itu dinilai memahami kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Lebak.

“Karena leader memang harus paham lapangannya, kenapa kepemimpinan Pak Jokowi dianggap sukses, karena beliau meniti dari bawah sehingg memahami kondisi di lapangan. Makanya kenapa usulan kami ada irisan dengan Lebak karena bukan soal teori kepemimpinan tapi bagaimana penguasaan lapangan papar Agil.

Untuk itu kata dia, Iwan diminta bisa segera tancap gas untuk menyesuaikan dan menjalankan roda pemerintahan.

**Baca Juga: Perampok Bersenjata di Sebuah Apotek Wilayah Florida Minta Viagra

“Jangan terlalu lama belajar dan pemetaan di lapangan, segera akselerasi dan fokus dalam transisi kepemimpinan, terutama sinergitas antara eksekutif dan legislatif tetap baik, tidak ada konsep yang berseberangan dengan
kepentingan kemajuan daerah,” harap politisi muda Gerindra ini.

Lebih lanjut, Agil tidak melihat jika penunjukkan Pj Bupati pada kepentingan politik tertentu. Karena sedari awal, DPRD hanya fokus pada sisi figur pemimpin pemerintahan yang dibutuhkan Lebak.

“Apakah keputusan tersebut terlihat politis, bagi kami tidak. Karena poin kami bagaimana sosok Pj yang betul-betul paham agar mampu mentreatment kebijakan dan lain-lain. Semoga saja pertimbangan pemerintah pusat bukan kebijakan yang salah, itu harapan kami,” pungkas Agil.

Diketahui, tiga nama yang sebelumnya disetorkan DPRD Lebak kepada Kemendagri sebagai calon Pj Bupati adalah, Kepala Disnaker Banten Septo Kaldi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Banten Gunawan Rusminto dan Asdep Infrastruktur dan Ekonomi Kesejahteraan Rakyat Kemendagri Yedi Rahmat.

Ketiga orang tersebut dinilai mengetahui dan memahami kondisi Kabupaten Lebak.

“Nama-nama ini punya irisan dengan Kabupaten Lebak, dan kami nilai mereka mengetahui dan memahami dengan kondisi sosial, ekonomi dan politik Lebak,” tutur Agil.

Keputusan dewan mengusulkan ketiganya juga didasarkan pada beberapa kriteria lain di antaranya jenjang karir, dan tidak memiliki catatan buruk.

“Kami harap usulan DPRD menjadi salah pertimbangan Bapak Presiden untuk memutuskan, karena kami merumuskan sangat hati-hati dan memilih yang terbaik agar akselerasi dan estafet kepemimpinan dari Ibu Bupati kepada Pj Bupati berjalan dengan baik,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email