oleh

Diduga Sejumlah Anggota DPRD Banten Titip Absen di Paripurna APBD Perubahan 2023

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota DPRD Banten diduga titip absen di sidang paripurna penyampaian nota pengantar Gubernur mengenai Raperda tentang perubahan APBD Provinsi Banten tahun 2023, pada Sabtu (16/9/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, sejak paripurna tersebut dibuka hingga berakhir, hanya 30 anggota, 2 diantaranya unsur pimpinan DPRD Banten dari 85 anggota yang hadir di rapat paripurna.

Dari awal rapat dimulai terlihat anggota DPRD yang hadir diawal, ada juga yang hadir dipertengahan rapat, bahkan ada juga yang hadir kemudian kembali meninggalkan ruang paripurna.

Hal itu dilihat dari jumlah anggota DPRD hadir di antaranya sebanyak 10 anggota duduk di kursi sebelah kiri, di bagian tengah 3 anggota dan 15 anggota, di kursi sebelah kanan, dan unsur pimpinan 2 anggota yakni Fahmi Hakim dan Budi Prayogo.

Padahal untuk memenuhi quorum dari total anggota DPRD sebanyak 85 orang, minimal sekurang-kurangnya 44 anggota.

Tak hanya itu, rapat tersebut juga sempat molor yang sebelumnya dijadwalkan dibuka sekitar pukul 13:00 WIB. Namun paripurna baru dibuka sekitar 15:15 WIB.

Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim yang memimpin rapat tersebut menyebut berdasarkan laporan sekretariat DPRD Banten sebanyak 44 dari 85 anggota DPRD Banten yang telah menandatangani daftar hadir.

“Sesuai absensi anggota DPRD yang hadir sebanyak 44 orang dari jumlah keseluruhan 85 anggota DPRD terdiri dari fraksi-fraksi, yang telah menandatangani daftar hadir sesuai ketentuan hasil rapat badan musyawarah DPRD Banten tentang persetujuan forum rapat paripurna hari ini telah memenuhi kuorum,” kata Fahmi saat membuka rapat paripurna.

**Baca Juga: Molor, Rapat Paripurna Pengantar Gubernur Banten tentang Raperda APBD Perubahan 2023 

Dikonfirmasi usai paripurna, Fahmi mengatakan, berdasarkan laporan dari Sekretariat DPRD Banten ada sebanyak 44 anggota yang hadir.

Fahmi beralasan dari 44 anggota yang sisanya yang tidak hadir di rapat paripurna kemungkinan mereka sudah tanda tangan namun berada di luar ruangan atau di ruang komisi.

“Berdasarkan sekretariat DPRD ada 44, jadi mungkin yang sudah tandatangan ada juga yang sudah jalan, ada juga di komisi dan sebagainya,” kilah Fahmi.

Sementara saat ditanya apakah anggota DPRD yang tidak hadir di rapat paripurna hanya titip absen? Fahmi membantah.

Gak ada lah bro, loe mah kadang-kadang lagi kayak begini, nanyanya bukan itu, kapan dimulai,” ungkap Ketua DPRD Golkar Kabupaten Serang.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretariat DPRD Banten Deden Apriandi. Menurutnya kehadiran anggota dilihat dari anggota yang mengisi absensi. Ia juga membantah jika ada anggota DPRD yang titip absen.

“Kita hanya melihat (anggota DPRD Banten yang hadir) dari absen, kan biasanya mereka enggak langsung masuk (ruang paripurna) ada yang ke ruangan dulu segala macem,” kataya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email