oleh

Demi Cium Bau Busuk Bunga Bangkai, Warga di San Francisco Rela Antre di Museum

image_pdfimage_print

Kabar6-Antrean panjang terlihat di California Academy of Sciences, sebuah lembaga penelitian dan museum sains di kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), untuk melihat dan mencium bunga bangkai yang bisa mengeluarkan bau menyengat ketika mekar setiap beberapa tahun sekali.

Bunga tropis langka yang juga dikenal dengan nama amorphophallus titanum ini, melansir Indianexpress, hanya mekar selama satu hingga tiga hari setiap tujuh hingga 10 tahun sekali. Selama mekar, bunga ini mengeluarkan bau yang kuat yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai makanan busuk atau bau kaus kaki.

“Kami mengikuti siaran langsung kemarin, jadi kami berencana datang ke museum pada hari Jumat. Tapi ketika kami mendengar bunga itu sudah mekar, kami merasa harus pergi. Ya, hal pertama pada pagi hari ketika museum buka. Jadi di sinilah kami,” kata Monica Becker, salah satu pengunjung museum.

“Saya mencium aroma bau kaki yang berkeringat, agak manis, sepatu kets. Baunya tajam menusuk, seperti pelindung tulang kering setelah sepak bola,” tambah Becker.

“Bau (dari bunga ini) meniru bau bangkai untuk membuat semua lalat datang dan mengerubunginya, mengambil serbuk sari, dan kemudian membawa serbuk sari itu ke bunga lain yang mungkin didatangi karena baunya,” terang Lauren Greig, seorang ahli hortikultura dari California Academy of Sciences.

Bunga bangkai, yang merupakan tanaman asli pulau Sumatra di Indonesia, terdaftar sebagai tanaman terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam), dengan hanya kurang dari 1.000 tanaman yang tersisa di alam liar.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email