Kabar6-Pihak Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon, terus memperketat pengawasan aktivitas lalu lintas hewan di wilayahnya.
Langkah itu dilakukan, guna mencegah terjadinya penyelundupan daging celeng ilegal (babi hutan), menyusul semakin meluasnya kelangkaan daging sapi di pasaran.
“Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh penyelundup daging celeng. Makanya harus kita waspadai,” ujar Kepala BKP Kelas II Kota Cilegon, Bambang Haryanto, Selasa (11/8/20915). ** Baca juga: Daging Sapi Langka, Harga Ayam di Cilegon Juga Naik
Menurut Bambang, kini seluruh kendaraan angkutan barang yang mengangkut produk hewan, wajib melaporkan kelengkapan dokumen barangnya dan menjalani pemeriksaan oleh petugas balai.
“Daging celeng yang diselundupkan umumnya dari wilayah Sumatera. Itu merujuk dari hasil pencegahan yang kami lakukan sejak beberapa waktu terakhir,” ujarnya.(sus)
