oleh

Cerita Ketua RT Tentang OR Korban Perkosaan di Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus pemerkosaan terdadap almarhumah OR, 16 tahun, membuat geger publik Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kasus ini semakin membingungkan karena keterangan kepolisian yang beberapa kali berubah.

Seperti yang disampaikan Kimin, Ketua RT 003 RW 001 Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, di lokasi kediaman korban. Ia mengaku sedikit bingung dengan adanya narasi bahwa korban seakan menjual diri kepada para pelaku.

“Korban orangnya baik, perilakunya baik, orangnya sangat hormat, gak ada latar belakang bandel anak baik, anaknya sopan,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).

Kimin mengatakan korban merupakan anak yang putus sekolah di tingkat SMP. Keseharian OR beberapa kali bekerja serabutan membantu orang-orang di wilayah lingkungannya.

“Setahu saya dia enggak pernah keluar malem juga. Selalu izin ke orang tua, gak masuk akal penjelasan polisi kalau seperti itu, soalnya anaknya baik,” terangnya.

Diceritakan Kimin, dirinya sempat menjadi saksi perdamaian antara keluarga pelaku dengan keluarga korban pascakejadian. Namun diakuinya tak mengetahui pasti kejadian yang sebenarnya. Kimin hanya tahu bahwa pelaku perkosaan korban hanya satu.

“Sebabnya (mediasi) yang saya tahu itu pemerkosaan, jumlah (pelaku) saya gak tau, pas tau nya saya dipanggil sama kapolsek usai berita heboh,” kata Kimin.

Kimin mengatakan, dirinya baru mengetahui pelaku berjumlah banyak setelah korban meninggal dan berita mencuat ke media. Kimin mengaku sempat kesal karena banyak yang ditutupi dari kasus ini.**Baca juga: Polres Serang Kota Tangkap Pelaku Penggelapan 24 Mobil Rental.

“Artinya kenapa sih disembunyikan kaya gini, pas meninggal kan saya dipanggil juga, RW, RT 01, RT 02, RT 03, ternyata disana (pelaku) tujuh orang,” tutup Kimin.(eka)

Print Friendly, PDF & Email