1

Bahas Raperda HIV/Aids, DPRD Tangsel Sambangi Kota Sukabumi

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan studi banding ke DPRD Kota Sukabumi. Kedatangan DPRD Kota Tangsel ini untuk menggali informasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).

Ketua DPRD Kota Tangsel M Ramlie mengatakan, tujuan studi banding ini untuk bertukar pikiran mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kota Tangsel. Dimana, sambung Ramlie, permasalahan HIV/AIDS ini dirasa sangat perlu dibuatkan aturan dalam bentuk perda.

“Kami ingin bertukar pikiran guna menyempurnakan Perda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di kota Tangsel,” katanya, Rabu (17/1/2018).

Ramlie juga memaparkan ada beberapa poin penting yang menjadi catatan saat kunjungan kerja di Kota Sukabumi terkait penanggulangan penyakit mematikan ini.

“Di sana, upaya pemerintah dilakukan dari tingkat kelurahan hingga kecamatan dilakukan dengan cara persuasif kepada Orang Dengan HIV/AIDS(ODHA) dengan begitu, keberadaan mereka bisa dideteksi namun tidak terkucilkan dari pergaulan sosial,” katanya.

Legislator partai Golkar ini menjelaskan Perda tentang HIV /AIDS tersebut nantinya diharapkan menjadi salahsatu bentuk kepedulian pemerintah dalam bidang kesehatan.**Baca Juga: Bandit ATM Komplotan Kapten Pernah Gasak Rp67 Juta.

“Paling tidak bisa menjadi bentuk sosialisasi dan motivasi kepada para ODHA bahwa, mereka juga mempunyai hak yang sama dengan orang-orang normal lainnya,” jelasnya.(BL)




Bandit ATM Komplotan Kapten Pernah Gasak Rp67 Juta

Kabar6-Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap YEE alias Kapten, bandit ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berhasil diringkus. Komplotan Kapten ternyata sudah tiga kali beraksi di Tangerang.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan tiga lokasi mesin ATM yang pernah disasar komplotan bandit ganjal ATM tersebut adalah, Alfamart Jati Elok, Kecamatan Pagedangan, Indomart Karawaci, di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, serta terakhir di Alfamart Perumahan Legok Permai.

“Bahkan, saat aksi di Indomart Karawaci, komplotan bandit itu sukses menggasak isi ATM hingga Rp67 juta,” ujar Kapolres lagi.

Saat ini, lanjut Alexander, pihaknya masih terus memburu tiga rekan Kapten yang diketahui masing-masing berinisial, DR, OP dan AD.

Diketahui, kejahatan pelaku terbongkar usai memperdaya korbannya. Komplotan pelaku yang mengemudikan mobil juga sempat kabur dan terlibat kejar-kejaran dengan petugas, sebelum akhirnya mobil terhenti setelah menabrak tiang listrik.

Sayangnya, dalam penyergapan itu petugas hanya berhasil meringkus YEE alias Kapten yang bersembunyi di dalam kandang ayam. YEE yang berupaya melakuka perlawanan akhirnya menyerah setelah petugas menyarangkan sebutir timah panas ke betis kaki kanannya. Sedangkan tiga pelaku lainnya kini masih buron.**Baca Juga: 2 Pelaku Penganiayaan di Rajeg Ditangkap Polisi.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 unit mobil xenia B 1310 GKF berikut kunci dan stnk, tusuk gigi yang digunakan pelaku untuk mengganjal lubang kartu di mesin ATM, 2 buah Kartu ATM BCA milik pelaku, 1 buah kartu ATM BAnk BNI serta sebuah dompet milik pelaku YEE berisi KTP, SIM dan lainnya.(BL)




Disergap Polres Tangsel, Ini “Penampakan” Kapten Bandit Ganjal ATM

Kabar6-Petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), memastikan bila pelaku kejahatan ganjal ATM (ATM) merupakan komploan bandit yang sudah acap beraksi di wilayah Tangerang Raya.

Ya, satu dari empat pelaku yang berhasil diringkus dan ditembak kakinya, hingga Rabu (17/1/2018) hari ini, masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan pada Selasa (16/1/2018) kemarin berinisial YEE alias Kapten, warga asal Lampung Barat.

“YEE ini adalah otak dari komplotannya. Kini masih kami periksa, guna mengembangkan kasus tersebut,” ujar Alexander lagi.

Sebelum tertangkap, YEE dan komplotannya baru saja memperdaya Ir. Erika Margareta (46), wanita asal Pematang Siantar, Sumatera Utara yang menetap di Perumahan Legok Permai Blok B2, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

“Aksi komplotan pelaku memperdaya korban yang sedang mengambil uang di mesin ATM Alfamart, di kawasan Perumahan Legok Permai,” ujar Alexander kepada kabar6.com, Rabu (17/1/2018).

Diketahui, kejahatan pelaku terbongkar usai memperdaya korbannya. Komplotan pelaku yang mengemudikan mobil juga sempat kabur dan terlibat kejar-kejaran dengan petugas, sebelum akhirnya mobil terhenti setelah menabrak tiang listrik.

Sayangnya, dalam penyergapan itu petugas hanya berhasil meringkus YEE alias Kapten yang bersembunyi di dalam kandang ayam. YEE yang berupaya melakuka perlawanan akhirnya menyerah setelah petugas menyarangkan sebutir timah panas ke betis kaki kanannya. Sedangkan tiga pelaku lainnya kini masih buron.**Baca Juga: Polda Banten Selidiki Keberadaan Grup Tukar Pasangan di Banten.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil xenia B 1310 GKF berikut kunci dan stnk, tusuk gigi yang digunakan pelaku untuk mengganjal lubang kartu di mesin ATM, dua buah Kartu ATM BCA milik pelaku, satu buah kartu ATM BAnk BNI serta sebuah dompet milik pelaku YEE berisi KTP, SIM dan lainnya.(BL)




Ada Layanan Mobil Jenazah Murah di Kota Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyediakan jasa layanan ambulans untuk masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengatasi mahalnya jasa mobil jenazah di Kota Tangsel.

Saat ini, setidaknya ada lima unit ambulans disediakan Pemkot untuk bisa digunakan warga. Mobil tersebut disiagakan di Ruko Tekno Widya di Jalan Tekno Widya Boulevard, depan Taman Kota 2, Kecamatan Setu, Tangsel.

Warga bisa menggunakan armada ini kapan saja, hanya dengan menelepon ke nomor darurat call center pelayanan mobil jenazah dengan nomor telpon 082148144455.

Kepala Seksi Pemakaman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2) Tangsel, Nazmudin, menjelaskan, masyarakat Tangsel bisa menggunakan mobil jenazah ini.

“Syaratnya gampang, masyarakat bisa menghubungi call center dan menunjukan surat keterangan kematian dari rumah sakit atau kelurahan, ,”jelasnya.

Begitu ada laporan kebutuhanambulans ke call center, sopir segera menyiapkan unit mobil. Pasien cukup menyiapkan data KTP yang bersangkutan maupun penanggungjawabnya serta surat kematian.

Jasa layanan ambulans ini bisa digunakan di dalam kota maupun luar kota. Untuk luar kota, tambahan persyaratannya RT atau RW setempat harus mengetahui penjemputan atau pengantaran jenazah ke tempat yang dituju. Nazmudin mengungkapkan, selama satu tahun ini ada 40 warga yang menggunakan layanan mobil jenazah ini.

“2017 ada 40 pengguna, tujuh ke luar kota dan 33 di dalam kota, sedangkan untuk tahun ini (2018) ada dua luar kota dan tiga dalam kota.

Apakah dipungut biaya, Nazmudin menjelaskan, ada biaya retribusinya yakni sebesar Rp100 ribu, namun untuk keluar kota seperti Bandung, Surabaya dan lainnya nominalnya berbeda.

Sementara, salah seorang sopir ambulans jenazah DPKP2 Tangsel Edi menjelaskan, bagi warga Tangsel bisa kapan saja menghubungi call center untuk menggunakan jasa mobil tersebut.

“Kita para sopir siap mengantar sesuai dengan tujuan yang disampaikan saat menghubungi call center,”ungkap Edi.

Pria yang bekerja sejak 2013 ini mengungkapkan untuk biaya retribusinya sebesar Rp100 ribu, namun kalau ke luar kota dihitung per kilometernya besaran per kilometer yakni Rp10 ribu.**Baca Juga: Kelapa Dua Masuk Zona Merah Penyebaran HIV/AIDS.

“Selama saya jadi supir ambulans jenazah mengangkut sebanyak 70 jenazah mister X yang terdata sejak 2014 dan dimakamkan di TPU Babakan,” katanya.(BL/hms)




Sembunyi di Kandang Ayam, Bandit Ganjal ATM Ditembak Polres Tangsel

Kabar6-Satu dari komplotan pelaku pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), jatuh tersungkur dihantam timah panas petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebelumnya, komplotan pelaku ini sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas yang menyergapnya, hingga kemudian mobil yang ditumpangi pelaku terhenti setelah menabrak tiang listrik.

Namun, bukannya menyerah. Komplotan itu justru terus melanjutkan kaburnya. Salah seorang pelaku yang nekat bersembunyi di kandang ayam, akhirnya diketahui petugas. Namun, karena menolak menyerah, petugas akhirnya menembak kaki pelaku.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Ahmad Alexander mengatakan, penyergapan terhadap pelaku berlangsung Senin (15/1/2018) malam lalu.

“Pelaku yang kami amankan ini adalah otak dari komplotan pembobol ATM tersebut. Sekarang, kami masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut,” ujar Alexander.**Baca juga: Harga Beras Melonjak, Konsumen di Pasar Rau Ngeluh.

Ditanya ihwal kejahatan komplotan tersebut, Alex merinci bila aksi terakhir komplotan itu berlangsung di mesin ATM diwilayah Legok, Kabupaten Tangerang, Senin (15/1/2018).(BL/HP)




Bertemu Sandiaga Uno, Airin Bahas MRT dan Tandon Ciater

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Hj. Airin Rachmi Diany bertemu dengan Wakil Gubernur DKI JaKarta, Sandiaga Uno, di Balaikota Jakarta, Senin (15/1/2017).

Dalam pertemuan itu, kedua pimpinan daerah itu membahas perpanjangan rute MRT sampai ke wilayah Tangsel serta terkait pembangunan tandon air Ciater, Serpong.

“Setelah diselesaikan, rencananya Tandon Air Ciater akan diserahkan kepada pemerintah pusat. Itu bantuan Pemprov DKI untuk Pemkot Tangsel. Berikutnya rencana dari Pemkot Tangsel untuk mendorong perpanjangan MRT,” ujar Sandiaga Uno.

Lebih lanjut Sandiaga menyebut, ada rencana untuk memperpanjang rute MRT fase I Bundaran HI menuju Lebak Bulus, hingga kemudian akan diperpanjang sampai ke Tangsel.

“Sekarang rencana itu masih dalam proses pengkajian dengan direksi MRT. Dan, tadi baru diputukan MRT Jakarta akan jadi pemrakarsa,” ujarnya.

Dan, lanjut Sandiaga, pihaknya harapkan pada 2018 ini, proses feasibility studies-nya bisa diselesaikan. Sedangkan kerja sama ini bisa mulai dikonsepkan di KPBU, kemitraan pemerintah dan badan usaha mulai 2018-2019.**Baca juga: Kasus Bunuh dan Buang Anak, Polres Tangsel Tetapkan PRT “Sadis” Jadi Tersangka.

Terpisah, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bila MRT penting bagi warganya. Dia menyebut 50 persen warga Tangsel bekerja di Jakarta.**Baca juga: Sadis…! Wanita ART Buang Bayinya di Restoran Bintaro Jaya.

“Tentunya kondisi itu membutuhkan moda transportasi memadai,” ujar Airin.(BL/bbs)




Kasus Bunuh dan Buang Anak, Polres Tangsel Tetapkan PRT “Sadis” Jadi Tersangka

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya menetapkan seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) berinisal YT (21), sebagai tersangka dalam kasus tewasnya bayi laki-laki yang baru dilahirkannya.

Jasad bayi itu sendiri ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah makan dibilangan Bintaro Jaya Sektor IX, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (13/1/2018) malam lalu.

Kasat Reskrim Polres TAngsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho membenarkan hal tersebut. “YT dijerat dengan pidana pembunuhan hingga Undang-undang Kesehatan tentang larangan aborsi,” ujar Alexander saat dihubungi kabar6.com, Senin (15/1/2018).

Alexander menyebut, perbuatan YT melanggar Pasal 75 aqyat 1 dan 2 UU nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan dan Pasal 338 KUHP Tentang pembunuhan, dengan ancaman 10 tahun penjara.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Alexander menyebut bila YT sudah mengakui bila bayi tersebut adalah anak yang baru dilahirkannya. Untuk memastikannya, polisi akan melakukan tes DNA terlebih dahulu.**Baca juga: Sadis…! Wanita ART Buang Bayinya di Restoran Bintaro Jaya.

“Selain itu, kami juga masih melakukan pencarian terhadap sosok ayah dari bayi tersebut. Kami juga masih menyelidiki motif dibalik kasus pembunuhan dan pembuangan bayti tersebut,” ujarnya.(BL)




Sadis…! Wanita ART Buang Bayinya di Restoran Bintaro Jaya

Kabar6-Sesosok bayi ditemukan tewas di sebuah rumah makan dibilangan Bintaro Jaya Sektor IX, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Saat ditemukan, pada bagian leher jasad bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa itu juga ditemukan luka terbuka.

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto membenarkan adanya temuan sosok mayat bayi tersebut. “Kejadiannya pada Sabtu (13/1/2018) malam lalu. Dan, sampai sekarang penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kasus temuan mayat bayi tersebut,” ujarnya Senin (15/1/2018).

Kapolres juga menyebut, bila saat ini pihaknya juga masih menunggu proses pemeriksaan terhadap ibu sang bayi, berinisial YT (21), sekaligus menunggu keluarnya hasil autopsi yang dilakukan pihak rumah sakit.

“Ibunya kini masih syok. Kami juga menunggu keluarnya hasil autopsi dari pihak medis,” ujarnya.

Diketahui, YT adalah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Kembangan, Jakarta Barat. Dari hasil penyelidikan sementara terungkap, bila saat berada di rumah makan tersebut, ibu sang bayi sempat menghubungi rekannya bernama Rina. Kepada Rina, YT mengabarkan bila dirinya mengalami keguguran.

Rina yang mendapat kabar kemudian menghubungi Jane (43), majikan keduanya. Selanjutnya, Rina mendatangi rumah makan tempat YT mengalami keguguran. Hingga kemudian Rina membawa YT ke rumah sakit.**Baca juga: Komplotan Rampok Ruko TangCity Dibekuk Polisi, 3 Ditembak.

Pihak rumah sakit kemudian memastikan bila saat itu YT sudah melahirkan. Setelah didesak, YT akhirnya mengaku bila bayi yang baru dilahirkannya dibuang di restoran.(BL/tmn)




Ini Peran Masing-masing ABG Perampok Sopir Taksi di Tangsel

Kabar6-Lima pelaku perampokan terhadap Muhammad Syaiful (31), sopir taksi di Jalan Graha Raya, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/1/2018) lalu, kiranya memiliki peran masing-masing dalam kasus tersebut.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto SIK.,SH.,MSI, didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho melalui siaran persnya menjelaskan, bila masing-masing pelaku tersbut sudah memiliki peran dalam aksi perampokan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku SA alias A (17), berperan memukuli korban untuk merampas dompet.

Apesnya, dalam perampokan tersebut SA merupakan pelaku pertama yang berhasil diringkus petugas Bhabhinkamtibmas Polsek Pondok Aren, Brigadir Yamin.

Sementara, pelaku IA (14), berperan turut membantu SA memukuli korban untuk mengambil harta milik korban.

Kemudian, 2 pelaku masing-masing RL (14) dan LA (18), berperan memilih dan memberhentikan taksi atau calon korban.

Sedangkan pelaku A (17), berperan turut memukuli korban, karena saat perampokan berlangsung korban sempat melakukan perlawanan.**Baca juga: 4 Perampok Sopir Taksi di Tangsel Masih ABG, 2 Diantaranya Wanita.

“Meski demikian, sampai saat ini proses penyidikan atas kasus tersebut masih terus dilakukan di Mako Polres Tangsel,” ujar Alexander, Sabtu (13/1/2018).(BL)




4 Perampok Sopir Taksi di Tangsel Masih ABG, 2 Diantaranya Wanita

Kabar6-Ternyata, 4 dari 5 pelaku perampokan terhadap Muhammad Syaiful (31), sopir taksi di Jalan Graha Raya, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/1/2018) lalu, masih berstatus dibawah umur.

Mirisnya, dari ke 5 pelaku, 2 diantaranya tercatat masih berstatus sebagai pelajar SMP. Sedangkan dua dari kelima pelaku dimaksud merupakan wanita.

Kelima pelaku dimaksud masing-masing berinisial, SA (17) pengangguran, serta 4 pelaku lainnya IA (14) pelajar SMP PGRI 2 Jakarta Timur, A (17), RL (14), pelajar SMP PGRI 2 dan LA (18), seorang Ibu Rumah Tangga.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan memang 4 dari 5 pelaku masih berstatus sebagai anak dibawah umur. Sedangkan dua diantaranya merupakan wanita.**Baca juga: 5 Perampok Sopir Taksi Ditangkap Polres Tangsel.

“Kini para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Tangsel,” ujar Alexander kepada kabar6.com, Sabtu (12/1/2018).(BL)