1

Pilkada Tangsel 2024, Benyamin-Pilar sudah Daftar Empat Parpol Jaring Bacalon

Kabar6-Pasangan bakal calon kepala daerah Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan ikut penjaringan partai politik. Formulir pendaftaran yang baru diserahkan ke Partai Nasdem.

“Ini adalah partai yang keempat,” kata Benyamin di kantor DPD Partai Nasdem Kota Tangsel, Jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Rabu (8/5/2024).

Diketahui, tiga partai politik lain yang sudah resmi diikuti oleh Benyamin-Pilar selaku bacalon petahana adalah PDI Perjuangan, PKB dan Partai Demokrat.

**Baca Juga:Pilkada Tangsel 2024, Parpol Besar Pasrah Petahana Berpotensi Lawan Kotak Kosong

Adapun dalam pemilihan legislatif 2024 DPD Partai Nasdem punya satu kursi perwakilan di DPRD Kota Tangsel.

Benyamin merasa optimis bakal didukung oleh Nasdem sebagai pasangan bakal calon di Pilkada 2024 ini. Nanti pada waktunya juga akan bersama-sama berjuang dengan petahana untuk membangun Tangsel.

Mengenai ketidakhadiran Pilar, menurutnya, karena rekan duetnya tersebut sedang ada tugas kedaerahan di luar kota yang tidak dapat diwakilkan.

“Jadi tetap paketnya adalah saya dengan Pak Pilar sebagai bakal calon wali kota,” tegas Benyamin.

Ia menambahkan, dirinya bersama Pilar sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten kemarin.

Sementara partai politik yang punya fraksi di parlemen lokal tapi belum menggelar penjaringan bacalon kepala daerah Tangsel antara lain PKS, Gerindra dan PSI.

Sementara Golkar tidak menggelar penjaringan karena DPP partai berlambang Beringin telah resmi mengusung kadernya Benyamin – Pilar sebagai pasangan bakal calon di Pilkada Tangsel 2024.(yud)

 

 




Walkot Benyamin: Tidak Ada Tempat di Tangerang Selatan bagi Intoleransi

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie sesalkan terjadi keributan antarkelompok mahasiswa dan oknum warga di Jalan Ampera RT 07/02, Babakan, Kecamatan Setu, kemarin. Keributan itu sampai viral di jagat maya.

“Karena ada komunikasi yang tersumbat. Antara pihak RT dengan masyarakat di lingkungannya,” katanya di Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Rabu (8/5/2024).

**Baca Juga:Banyak Calon Haji Asal Tangsel Batal Berangkat ke Tanah Suci

Benyamin jelaskan, jadi betapa pentingnya komunikasi ini ia berharap RW dan RT untuk sering-sering mengunjungi dan memahami masyarakatnya. Kalau perlu satu persatu orang di lingkungan didatangi.

Paling tidak, lanjutnya, secara kultural bapak ibu dapat memahami betul apa yang ada di lingkungannya.

Kemudian komunikasi dengan lurah dan camat tentang situasi serta kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.

“Supaya kejadian seperti kemarin tidak terulang di Tangerang Selatan. Jadi tidak ada tempat di Tangerang Selatan bagi intoleransi,” tegas Benyamin.

Menurutnya, sejak lahir setiap manusia fitrahnya sudah berbeda. Beda jenis kelamin, agama, ekonomi, berat badan, keturunan dan lain sebagainya.

“Tidak ada yang perlu dipersoalkan terhadap hal-hal itu. Inilah Indonesia,” terang Benyamin.

Perbedaan-perbedaan tadi disatukan dalam nilai kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Jadi mulai dari nilai ketuhanan sampai ke keadilan sosial. “Nilainya itu mempersatukan kita,” ujar Benyamin.

Diketahui, peristiwa keributan terjadi saat oknum warga coba membubarkan paksa kelompok mahasiswa yang sedang gelar doa bersama. Insiden itu menyebab ada mahasiswa yang terluka.

Polres Tangsel telah menetapkan empat orang oknum warga satu di antara ketua RT setempat sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal berlapis tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak dan atau penganiayaan serta pengancaman.(yud)




Pemkot Tangsel Raih Opini WTP ke-12 Kali Berturut-turut

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke -2 kali berturut-turut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Banten, Dede Sukarjo kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Capaian WTP ini merupakan yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

“Alhamdulillah hasil kerja keras dari seluruh perangkat daerah, pada tahun anggaran 2022 yang lalu kami memperoleh opini WTP dari BPK RI, kami lalu bertekad dan berupaya mempertahankan dan akhirnya tahun anggaran 2023 kami kembali meraih opini WTP,” kata Benyamin di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Serang, Selasa (07/05/2024). *Baca Juga: Satreskrim Polresta Serkot Tangkap Ayah yang Rudapaksa Anak Kandung

Baginya, capaian ini berkat kerja keras seluruh pihak baik itu pemerintah dan juga pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang membantu serta memastikan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam tanggungjawabnya mengelola keuangan daerah.

“Namun kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu melalui pemeriksaan ini kami dapat informasikan dan mengetahui kelemahan dan segera mungkin melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Terkait dengan tindaklanjut rekomendasi dari BPK, ia menegaskan akan segera membahasnya dengan TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Tangsel.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten Dede Sukarjo mengapresiasi atas raihan opini yang diterima oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

“BPK mengucapkan selamat dan berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Tangerang Selatan beserta seluruh jajaran atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-12,” ujarnya.

Selanjutnya juga disampaikan bahwa opini BPK Provinsi Banten terhadap capaian LKPD Kota Tangerang Selatan mendapatkan nilai 90, 23 persen pada Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP).

“Kami berharap untuk segera menindaklanjuti rekomendasi BPK yang dimuat dalam TLRHP ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,“ jelas Dede.

Dede berharap agar hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. (ADV)




Aniaya Mahasiswa Unpam, Empat Warga Babakan Jadi Tersangka

Kabar6-Polisi mengamankan sejumlah orang warga Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang gelar kegiatan doa bersama.

“Ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ibnu Bagus Santoso, Selasa (7/5/2024).

Pertama tersangka berinisial D. Peranannya meneriaki dengan suara keras dengan nada umpatan dan intimidasi agar temannya ikut serta serang korban yang dianggap telah mengganggu lingkungan.

Tersangka I juga meneriaki korban untuk intimidasi sambil mendorong pelapor dua kali. Tersangka S membawa pisau dapur untuk menakut-takuti korban agar segera membubarkan diri.

**Baca Juga: Banyak Calon Haji Asal Tangsel Batal Berangkat ke Tanah Suci

Tersangka A juga bawa pisau dengan tujuan yang sama menggertak korbannnya. “Soal ini kami mengacu pada tindak pidana,” tegas Ibnu Bagus Santoso.

Keempat tersangka dijerat Pasal Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak dan/atau 170 KUHP tentang pengeroyokan dan/atau 351 KUHP dan atau 335 KUHP Jo 55 KUHP tentang ancaman kekerasan.

Kasus ini bermula pada Minggu, 05 Mei 2024 malam di Jalan Ampera RT 007/002, Babakan, Kecamatan Setu. Kota Tangsel. Saat itu sekelompok mahasiswa sedang dilaksanakan kegiatan doa bersama hingga membuat para tersangka membubarkan paksa.(yud)




Banyak Calon Haji Asal Tangsel Batal Berangkat ke Tanah Suci

Kabar6-Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Mahfudin mengungkapkan, ada banyak jamaah calon haji gagal berangkat ke Tanah Suci. Alasannya karena terkendala istita’ah.

“Untuk jumlahnya belum fix karena berkembang terus jumlahmya hingga saat ini,” katanya, Selasa (7/4/2024.

Istita’ah adalah kemampuan secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan finansial dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji. “Namun, lumayan banyak dan hal itu karena terkendala istita’ah,” jelas Dedi.

Dedi mengatakan sampai saat ini jemaah calon haji Kota Tangerang Selatan yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebanyak 1.145 jiwa.

“Yang siap berangkat me Tanah Suci dan sudah melunasi biaya dan menuntaskan urusan administratif 1.145 jiwa,” ujarnya. **Baca Juga: Banyaknya Kompetitor Petahana di Pilkada Cilegon, Helldy Sebut Bukan Lawan

Dedi juga menegaskan bila administrasi yang dilakukan oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) juga sudah menyelesaikan semua prosedur. Namun, persyaratan administrasi hanya tinggal menunggu sebagian visa yang belum terbit.

Dia juga menyatakan, keberangkatan jemaah calon haji Kota Tangerang Selatan terbagi menjadi dua gelombang dan tiga kelompok terbang (kloter). Menurut jadwal, jemaah gelombang pertama yang tercatat sebagai kloter 13 yang diberangkatkan pada 16 Mei 2024.

“Dari jumlah jemaah calon haji Kota Tangerang Selatan terbagi tiga kloter. Dua kloter diisi full Kota Tangerang Selatan dan satu kloter lainnya gabungan denga kabupaten/kota se-Banten,” kata Dedi.

Ia menambahkan, seluruh jemaah calon haji Kota Tangerang Selatan masuk dalam Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede. Namun, saat kepulangan baru masuk Debarkasi Asrama Haji Cipondoh, Banten.

“Karena masih berkonsep ramah lansia (lanjut usia, Red) pada musim haji tahun ini. Maka, 20 persem dari 1.145 jemaah calon haji Kota Tangeramg Selatan adalah lansia,” ucap Dedi.

Dedi mengimbau agar jemaah calon haji Kota Tangerang Selatan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan istirahat secara teratur. “Agar kondisinya selama menunaikan ibadah Rukun Islam ke-lima tetap prima,” ujarnya.(yud)

 




KH Saidih Lanjutkan Pimpin MUI Tangsel 2024-2029

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan memilih ketua masa khidmat 2024-2029. KH M Saidih kembali terpilih lewat mekanisme skema musyawarah mufakat.

Kegiatan di atas digelar melalui Musyawarah Daerah (MUSDA) IV MUI Kota Tangsel yang digelar di All Nite & Day Hotel, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara yang resmi ditutup pada Ahad (05/05/2024).

**Baca Juga:Krisis Global Picu Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Naik

“Semua musta’mirin dan musta’mirat memilih tim formatur yang menghasilkan KH Saidih tetap melanjutkan,” ungkap ketua pimpinan sidang, KH Hasan Mustofi.

Dijelaskan, Tim Formatur berjumlah sebelas orang yang terdiri dari dua pengurus demisioner, empat pengurus MUI kecamatan, Ketua NU, Muhammadiyah, FSPP, tokoh pondok pesantren, dan tokoh masyarakat.

“Tim formatur dipilih berdasarkan ketentuan organisasi yang disepakati oleh peserta MUSDA untuk rapat terbatas,” sambungnya.

Sementara itu, ketua umum terpilih, KH M Saidih mengucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan, seraya mengajak semua yang hadir untuk muhasabah dan mujadalah apa yang harus akan diperbuat MUI Tangsel untuk umat.

“Kita semua menangis saat kelahiran, kita mengharapkan jangan menangis saat meninggalkan dunia. Semoga bapak ibu meninggal membawa amal agar tidak menangis, serta mendapatkan rahmat Allah. Orang yang mendapatkan rahmat yaitu orang yang selalu berbuat kebaikan. Semoga orang-orang di Tangsel selalu melakukan kebaikan,” ujarnya.

KH Saidih terpilih kembali menjadi Ketua Umum didampingi Sekretaris Umum, Abdul Rojak, untuk memimpin MUI Tangsel lima tahun ke depan.(yud)




Polresta Tangsel Bongkar Penipuan Berkedok Pengiriman Barang Online

Kabar6-Polresta Tangerang menangkap empat orang tersangka tindak pidana penipuan atau penggelapan. Modus operandi pura-pura sebagai penerima jasa pengiriman barang hingga terjadi negoisasi antara tersangka dan korban.

Adapun untuk keempat pelaku tersebut diantaranya berinisial TM (29), ANS (24) warga Kabupaten Tangerang, GR (31) dan HH (38) warga Bandung.

“Keempat tersangka ditangkap di lokasi yang saling terpisah,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf, Minggu (5/5/2024).

**Baca Juga:KPU Umumkan Syarat Pencalonan Calon Gubernur Banten Jalur Perseorangan, Informasi Lengkapnya Cek Disini

Dijelaskan, kasus ini bermula dari laporan korban pemilik penggilingan biji plastik di wilayah Gelap Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Korban alami penipuan pada 20 Maret 2024 lalu.

Arief bilang, korban melapor keberadaan seorang tersangka berinisial ANS. Wanita itu mengakui dirinya mengaku telah melakukan
penipuan online dan atau penggelapan gilingan plastik Hips Natural bersama dengan tiga rekannya.

ANS menyebutkan penipuan ini juga melibatkan kakak kandungnya berinisial TM yang pada saat itu sedang berada di rumahnya.

“TM ditangkap di rumahnya, selanjutnya kami melakukan pengembangan terhadap dua sindikat pelaku lainnya dan berhasil diamankan di Perum Puri Harmoni II, Legok, Tangerang, yang diketahui bernama GR dan HH. Dan kami saat ini masih mengejar satu tersangka lagi yang terlibat dalam kasus ini,” terang Arief.

Tersangka berpura-pura sebagai penerima jasa pengiriman barang kepada pelakunya. Dari situ terjadilah negosiasi antara tersangka dan korban.

Kemudian tersangka pura-pura mengecek dan menimbang dengan membawanya ke tepat gudang jasa pengiriman barang tersebut.

Setelah korban memberikan sejumlah uang dan barang-barang yang hendak dikirimkan kepada tersangka, korban baru sadar jika dirinya telah tertipu. Adapun kerugian korban mencapai Rp122.500.000.00,-.

“Namun setelah membawa barang yang akan dikirim, pelaku kunjung kembali ke lokasi pertemuan, korban pun berupaya menghubungi kontak customer dan asisten customer yang mengaku bernama SRI, namun kontak customer dan asisten customer tersebut sampai dengan saat ini tidak aktif, tidak dapat dihubungi dan berkomunikasi,” ujar Arief.

Keempat tersangka ini dikenakan Pasal 378 KUHPidana dan atau Pasal 372 KUHPidana dengan penjara maksimal 4 tahun dan denda paling banyak Rp 200 juta.(yud)

 




Tiga Anggota Gengster Bacok Warga di Bintaro Jaya Jadi Tersangka

Kabar6-Polisi telah meningkatkan status 10 orang gengster. Remaja itu bertindak brutal membacok dua orang secara acak di depan apartemen ALTIZ, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kami menjerat ada tiga orang jadi tersangka,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodik saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (4/5/2024).

**Baca Juga:Polisi Tangkap 10 Anggota Gengster yang Bacok Warga di Bintaro Jaya

Ia jelaskan, ketiga dari 10 orang gengster motor dijerat melanggar Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 lantaran melakukan tindak pidana membawa senjata tajam tanpa izin.

“Tiga orang yang terbukti memiliki dan menyimpan senjata,” jelas mantan Kasat Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu.

Adapun ketujuh orang lainnya, lanjut Bambang, menjadi saksi. Mereka wajib lapor setiap Senin dan Kamis di piket Reskrim Polsek Pondok Aren.

Diketahui, gengster remaja berulah di Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3A Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, pada Rabu dinihari kemarin.

Satu dari dua orang yang dibacok berinisial PH, 23 tahun, warga yang sedang melintas. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Karyoto, Jakarta Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis. “Informasi dari orang tuanya kondisi korban sudah membaik,” tutup Bambang Askar.(yud)

 




Polisi Tangkap 10 Anggota Gengster yang Bacok Warga di Bintaro Jaya

Kabar6-Gengster remaja berulah di depan apartemen ALTIZ, Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3A Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka brutal membacok dua orang yang ditemui di jalan pada Rabu dini hari kemarin sekitar pukul 01.30 WIB.

“Ada 10 orang pelaku yang sudah kita amankan,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodik, Jum’at (3/5/2024).

**Baca Juga:ABG di Sukadiri Tangerang Saling Tantang Duel, Satu Tewas Ditusuk Pisau

Peristiwa bermula saat petugas sekuriti melihat konvoi motor gengster. Jumlahnya mencapai sekitar 20 orang.

Bambang jelaskan, gengster remaja melaju dari arah Plaza Bintaro. Setiba di depan apartemen mereka melakukan penganiayaan terhadap dua orang yang tidak dikenal.

“Korban mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit dan samurai milik para pelaku,” jelasnya.

Sekuriti apartemen yang mencoba melerai, lanjut Bambang, malahan diancam oleh gengster remaja. Petugas keamanan itu akhirnya memilih masuk dan menghubungi Mapolsek Pondok Aren.

Tim Opsnal Mapolsek Pondok Aren yang mendapat laporan langsung melakukan penyisiran. Sebanyak 10 orang gengster diamankan berikut barang bukti celurit dan samurai.

“Satu orang luka robek akibat sajam di pinggang,” terang Bambang Askar Sodik.(yud)

 




Juragan Bakso Sodiq sebagai Wajib Pajak Inspiratif Pilihan KPP Pratama Pondok Aren

Kabar-KPP Pratama Pondok Aren menggelar kegiatan Tax Gathering sebagai bentuk apresiasi bagi wajib pajak unggulan tahun 2023.

Tema yang diusung “Saiyo Sakato Selaraskan Hati Membangun Negeri”. Acara dilaksanakan di Aula PKN STAN Bintaro, Tangerang Selatan.

**Baca Juga:Kecamatan Cibodas bersama Warga di Enam Kelurahan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

“Para Wajib Pajak yang hadir pada kegiatan ini adalah wajib pajak unggulan yang telah memberikan kontribusi dan telah bekerjasama dengan sangat baik selama tahun 2023. TaxGathering ini merupakan momen istimewa sebagai wujud penghargaan atas dedikasi, sinergi, dan peran serta wajib pajak dalam menunaikan kewajiban pajak dan mengedukasi masyarakat,” ujar Kepala KPP Pratama Pondok Aren Henny Setyawati dalam sambutannya, dikutip, Jumat (3/5/2024(.

Heni menambahkan bahwa tema Saiyo Sakato yang dalam Bahasa Indonesia berarti seia sekata melambangkan sinergi yang berlangsung sangat baik antara Direktorat Jenderal Pajak dengan para pemangku kepentingan.

Pada kegiatan ini, KPP Pratama Pondok Aren juga memberikan apresiasi kepada pemilik Bakso Sodiq sebagai Wajib Pajak Inspiratif yang telah memberikan banyak sumbangsih melalui berbagai program membantu UMKM dalam pelaksanaan kewajiban pepajakan.

“Mari kita terus jaga semangat membangun negeri dengan taat dan disiplin dalam membayar pajak. Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Wajib Pajak Badan Unggulan PT. Karya Bhumi Lestari, PT. Surya Graha Karya Prima, dan PT. Waskita Adhi Sejahtera, serta ⁠publicfigure unggulan Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, I. Caesar Hito, dan Angga Puradiredja,” tutup Henny.(Red)