1

Puluhan Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Rayakan Waisak

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 32 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) merayakan perayaan waisak 2019, Minggu, (30/6/2019).

Perayaan yang berlangsung di Vihara Lapas Pemuda Tangerang ini dihadiri oleh 13 tamu hikmah, dua orang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor, serta seluruh petugas pemasyarakatan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang, Jumadi mengatakan perayaan waisak yang diadakan ini merupakan bukti adanya kerukunan antar umat beragama di Lapas Pemuda Tangerang.

Kabar6.com
Puluhan Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Rayakan Waisak.(Vee)

“Inilah bukti bahea di dalam Lapas Pemuda Tangerang toleransi beragamanya sangat tinggi. Dimana, para WBP dan petugas pemasyarakatan saling menghormati, salah satunya dengan cara merayakan hari raya agama tersebut secara bersama-sama,” kata Jumadi.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Siap Sukseskan Perkuliahan Poltekip & Poltekim.

Kabar6.com
Puluhan Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Rayakan Waisak.(Vee)

Jumadi berharap, semoga kerukunan beragama di Lapas Pemuda Tangerang ini dapat terus terjalin sampai kapanpun.

“Semoga hal ini bisa menjadi contoh dikehidupan masyarakat kita untuk saling toleransi antar umat bergama,” ujarnya.(Vee)




Jabatan Sekda Kosong, Pemkot Tangerang Tunggu KASN Bentuk Pansel

Kabar6.com

Kabar6-Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) pada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, saat ini otomatis menjadi kosong.

Pasalnya, pengisi jabatan Sekda sebelumnya, yakni H. Dadi Budaeri, Jumat (28/6/2019) kemarin, telah resmi di mutasi menjadi Kepala Inspektorat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSD) Kota Tangerang, H. Lutfi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi/ijin dari KASN, dalam pembentukan tim Panitia Seleksi (Pansel).

“Ya, (Dadi Budaeri) sudah di Inspektorat. Nanti masih tunggu KASN,” ungkapnya, saat di hubungi Kabar6.com, Sabtu sore (29/6/2019).

Lutfi juga menegaskan, kekosongan kursi Sekda saat ini, dapat di isi sementara oleh penjabat dengan mekanisme tertentu.

**Baca juga: FTPI Targetkan Pertahankan Juara Umum.

Mekanismenya, kata dia, walikota dapat mengusulkan nama yang akan di tunjuk sebagai penjabat itu, kepada pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Sementara akan di isi oleh penjabat. Bisa dari lingkup Pemkot Tangerang sendiri. Nanti walikota mengusulkan nama yang di tunjuk ke Kemendagri,” pungkasnya.(ges)




FTPI Targetkan Pertahankan Juara Umum

Kabar6.com

Kabar6-Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang menargetkan mempertahankan juara umum dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Banten.

Pasalnya, sejak tahun 2012 hingga tahun 2018 selalu menjadi juara umum dalam kejuaraan tersebut.

“Untuk itu kami optimis tahun ini dapat mempertahankan tradisi juara umum itu,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Cabang (Pangcab) FTPI Kota Tangerang, Arsani Maidi, Sabtu (29/6/2019).

Selain menargetkan juara umum, Arsani juga berharap kepada para atletnya adanya peningkatan perolehan medali dari tahun sebelumnya.

**Baca juga: FPTI Kota Tangerang Turunkan 16 Atlet Terbaik di Kejurprov Banten.

Dalam Kejurprov 2018 lalu, pihaknya mendapatkan sejumlah 13 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu.

“Setiap atlet selalu kita dorong dan targetkan. Yang mendapatkan emas agar mempertahankanya, yang sudah mendapatkan perak agar bisa dapat emas, yang sudah dapat perunggu agar perak. Begitu juga yang belum mendapatkan medali agar mendapatkan medali,” harapnya.(Oke)




FPTI Kota Tangerang Turunkan 16 Atlet Terbaik di Kejurprov Banten

Kabar6.com

Kabar6-Fedarasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang bakal menurunkan 16 atlet terbaik dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Banten yang akan digelar 5 hingga 7 Juli mendatang di Kota Serang.

“Termasuk Rajiah Salsabila yang saat ini sedang menjalani tahap pemulihan cedera,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Cabang (Pangcab) FTPI Kota Tangerang, Arsani Maidi, Sabtu (29/6/2019).

“Karena pertandingan ini diwajibakan untuk semua atlet Panjat Tebing yang tergabung dalam Pelatda Pra PON,” tambahnya.

Sedianya, Rajiah Salsabila sendiri atlet berasal dari Kota Tangerang peraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018 lalu.

Meski masih dalam masa pemulihan cedera, Arsani meyakini Rajiah Salsabila mampu memberikan peforma yang terbaik. Kendati, pemulihannya akan berakhir bulan juni.

Kejurprov sendiri akan memperlombakan dua nomor yakni lead dan speed klasik. Peserta dibagi ke 6 kategori umum dan junior untuk atlet kelahiran 2000 sampai 2001.

**Baca juga: Penuh Kontroversi, Persita Gagal Bawa Pulang Tiga Poin.

Youth A 2002 sampai 2003, Youth B 2004 sampai 2005, Youth C 2006 sampai 2007, dan Youth D 2008 sampai 2011.

“Mereka akan turun disemua nomor, namun untuk Youth A Kota Tangerang tidak ada atlet putra maupun putri,” terangnya.(Oke)




Pemkot Tangerang Rombak Sejumlah Pejabat

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melakukan mutasi terhadap para pegawainya.

Perombakan itu, resmi dilakukan, Jumat pagi (28/6/2019), di Aula Gedung Puspemkot setempat.

Sejumlah pejabat yang terkena rotasi itu, diantaranya adalah Tatang Sutisna, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Daerah III, kini bergeser menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman.

Selain Tatang, ada juga pergantian jabatan pimpinan wilayah, seperti Camat Cipondoh, Kiki Wibawa, yang sekarang ditempatkan menjadi Kepala Bagian Umum.

Sedangkan posisinya, kini digantikan oleh Raden Rizal Ridholloh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata.

“Iya. Pak Rizal Ridholloh, Kabid Pariwisata (yang menggantikan). Dulu (dia) Sekcam saya waktu di Karawaci (kecamatan),” kata Kiki Wibawa, melalui percakapan whatsapp mesengernya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pertamanan, Tihar Sopian pun, kini resmi menjabat sebagai Camat Karawaci, menggantikan Suly Rosadi, yang kini di mutasi menjadi Sekretaris Dinas Sosial.

Sementara, Kabag Humas Pemkot Tangerang, sekarang ini digawangi oleh Ahmad Riki Fauzan.

Namun, belum di ketahui, pejabat sebelumnya, yakni Felix Mulyawan, di pindah tugaskan sebagai apa.

**Baca juga: Pajak Daerah, Kepala Bapenda: Untuk Bangun Gedung Sekolah Baru.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSD) Kota Tangerang, H. Lutfi menyebutkan, bila dalam gelaran mutasi kali ini, seluruhnya ada sebanyak 230 pegawai yang terkena rotasi, mulai dari tingkat eselon II, III dan IV.

Untuk tingkat eselon II, kata dia, ada sebanyak 9 pegawai, eselon III ada 55 pegawai. Dan selebihnya adalah pegawai eselon IV.

“Ini sudah sesuai dengan kompetensi. Untuk eselon II itu sudah atas seizin KASN,” pungkasnya.(ges)




Arief Rombak 229 Pejabat ASN Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan perombakan pejabat struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Arief mengatakan, perombakan pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang merupakan hal yang biasa dilakukan.

Hal tersebut guna untuk melakukan penyegaran, rotasi dan promosi jabatan guna meningkatkan kinerja.

“Jumlahnya sebanyak 229 pejabat struktural, itu aja masih ada jabatan yang kosong karena kemarin belum final. Tidak mudah geser-gesar termasuk promosi,” ujar Arief saat dimintai keterangan oleh wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (28/6/2019).

Ratusan jabatan tersebut, jabatan Eselon 2, 3, dan 4 dari yang mutasi hingga mendapatkan jabatan promosi.

Kendati demikian, adanya perombakan tersebut, Arief berharap dapat mengoptimalisasi dan memberikan kinerja dalam pelayanan dan pembangunan untuk Kota Tangerang yang lebih baik.**Baca juga: Sekda Banten: SKPD Harus Bisa Menjawab Semua Kepentingan Masyarakat.

“Bisa berkerja lebih baik lagi. Kan sudah ada yang lama banget disatu jabatan dan lain sebagainya, ditempat baru mudah-mudahan kerja lebih presh dan lebih segar,” harapnya (Oke)




Terdesak Biaya Lahiran, Pria di Tangerang Nekat Curi Kotak Amal

Kabar6.com

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiuwung mengamankan seorang pelaku pencurian kotak amal yang telah beraksi disebuah Masjid dikawasan Jalan Kavling Pemda, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Pelaku diketahui bernama Muhamad Juwanda (25), dan beralamat tinggal di Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak sejumlah uang tunai yang ada di dalam kotak amal masjid tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Null mengungkapkan, bahwa aksi pelaku dilakukan pada Jum’at (28/6/2019) dinihari tadi, tepatnya sekira pukul 01.30 wib. Saat melakukan aksinya, kata Kanit, pelaku terekam oleh CCTV yang ada di lokasi.

“Ternyata perbuatan pelaku diketahui dari CCTV yang di pantau oleh security dan melaporkan ke buser Polsek Jatiuwung. Setelah pelaku selesai melakukan perbuatannya datang anggota buser langsung mengamankan pelaku serta barang buktinya. Dan selanjutnya pelaku dan BB (barang bukti) diserahkan kepada piket Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut,” ungkap Zazali Nul, kepada Kabar6.Com.

Lebih lanjut, Kanit juga menjelaskan, bahwa dalam keterangannya, pelaku mengaku terpaksa melakukan aksi tak terpuji itu, lantaran terdesak biaya persalinan sang isteri yang akan melahirkan.

“Pelaku yang setelah diamankan mengaku telah mengambil uang yang berada di dalam kotak amal dengan cara merusak engsel kotak amal menggunakan obeng. Karen terpepet istrinya sedang hamil, uang hasil tersebut rencananya untuk persiapan bayar kelahiran istri,” terangnya.

**Baca juga: Pajak Daerah, Kepala Bapenda: Untuk Bangun Gedung Sekolah Baru.

Dia juga menambahkan, barang bukti yang telah ikut diamankan bersama pelaku, diantaranya adalah, satu buah omeng, satu buah tas punggung hitam, dua buah kotak amal warna coklat terbuat dari kayu, uang tunai sebesar Rp. 890.000, serta satu unit sepeda motor milik pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku kini harus rela meringkuk di sel tahanan Mapolsek Jatiuwung, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku diancam dengan pasal 363 KUHP, Tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Ancaman Hukuman Paling Lama Lima Tahun.(ges)




Bupati Zaki Minta Warga Hentikan Aksi Naikan Layangan di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta warga desa Rawarengas yang saat ini masih melakulan aksi protes menuntut pembayaran ganti rugi lahan menghentikan aksi membakar ban dan menaikan layang-layang di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.

Zaki mengimbau agar warga bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkis.

“Jangan sampai warga melakukan tindakan yang menganggu ketertiban dan ancaman keselamatan penerbangan,” ujarnya, Jum’at (28/6/2019).

Zaki mengatakan pemerintah akan terus berupaya agar warga mendapatkan hak pembayaran lahan dan bangunan mereka.

Zaki juga mengimbau agar petugas melakukan langkah langkah persuasif dalam penanganan masyarakat dan warga agar menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis.

“Hak hak warga pasti akan dibayarkan. Tapi harus bersabar karena prosesnya masih konsinyasi di Pengadilan Negeri Tangerang.”

Ratusan warga desa Rawarengas hingga kini masih bertahan karena belum menerima ganti rugi atas bidang tanah dan rumah mereka yang tergusur proyek perluasan Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

**Baca juga: Sengketa Lahan Runway 3 Bandara, Bupati Zaki Lakukan Langkah ini.

Seperti di RW 15, saat ini 145 kepala keluarga atau 750 jiwa masih bertahan.

Belakangan diketahui jika lahan yang mereka tempati tersebut berstatus sengketa karena diklaim beberapa warga.

Alhasil, uang ganti rugi mereka tertahan karena dikonsinyasi atau dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang.(GFM)
—- —




Dua Remaja Tanggung Ngibrit Liat Mayat Ngambang di Kali Sabi

kabar6.com

Kabar6-Sesosok mayat pria di kabarkan mengembang di perairan Kali Sabi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya ini, pertama kali di temukan oleh dua orang remaja tanggung yang sedang berada diarea kali tersebut, pada (27/6/2019) sore tadi, sekira pukul 17.13 WIB.

Berdasarkan informasi yang di himpunan, dua orang remaja tanggung yang mengaku hendak memancing itu, langsung ngibrit ke arah warga RT 03 RW 04 di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Namun Jaya, Kecamatan Karawaci, setelah melihat ada sesosok mayat yang mengambang di kali.

Atas laporan dua remaja itu, para warga pun langsung bergerak menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya. Selanjutnya, warga menyampaikan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

Dua jam setelahnya, petugas identifikasi Polres Metro Tangerang pun datang ke lokasi, untuk mengevakuasi jasad Mr. x ini ke Rumah Sakit Daerah Umum Daerah (RSUD) setempat.**Baca juga: Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Non Keuangan, Pemprov Taken MoU Dengan BPKP.

Hingga berita ini di turunkan, kabar6.com masih berupaya mencari keterangan dari pihak kepolisian, terkait penemuan mayat pria ini.(ges)




Sepeninggal Fifi, Santi Hijrah Sementara ke Pinang

Kabar6.com

Kabar6-Kepergian Fifi Sri Lestari (17), korban pembunuhan yang mayatnya dibuang di danau bekas galian pasir, Kampung Kebon Baru, Legok, Kabupaten Tangerang, meninggalkan bekas mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Terutama bagi ibunda korban, Santi, yang mengaku tak kuat tinggal di rumahnya kawasan Villa Sodong Tigaraksa lepas kepergian buah hatinya itu.

Sepeninggal Fifi, aku Santi, dirinya hijrah sementara ke rumah neneknya di kawasan Pinang, Kota Tangerang.

“Bagaimana saya bisa kuat tinggal disini (rumah), bayangan Fifi selalu ada diingatan saya. Keseharian Fifi di rumah kerap menghantui fikiran saya. Dan itu yang membuat saya tak berhenti menangis,” ungkap Santi di rumahnya, Kamis sore (27/6/2019).

Apalagi, baju yang dikenakan Fifi saat pamitan keluar rumah beberapa jam sebelum penemuan mayat di Kampung Kebon Baru Legok, merupakan baju yang paling dia (Fifi) sukai.

“Baju yang dikenakan Fifi terakhir kali itu merupakan baju kesukaannya. Dan saya sangat senang saat membelikan baju itu buat Fifi. Ternyata baju itu yang menemani anak saya pergi,” papar Santi berderai air mata.

**Baca juga: Geram dan Kesal, Ratusan Warga Soraki Jaka Saat Rekonstruksi Adegan.

Kata Santi, dibenaknya, Fifi masih melakukan kesehariannya di rumah mereka kawasan Vila Sodong Tigaraksa.

“Dibenak saya, Fifi masih melakukan kesehariannya di rumah. Dan itu yang membuat saya tak kuat menahan tangis. Maka itu saya hijrah sementara ke Pinang,” bebernya.

**Baca juga: Reka Ulang, Jaka Cekik Korban Lebih Dari Satu Kali.

Santi juga menjelaskan, tahlilan terus dilakukan dari malam pertama hingga malam ketujuh di rumahnya kawasan Vila Sodong dan di rumah neneknya di kawasan Pinang, Kota Tangerang.

“Iya, kita buat tahlilan Fifi di dua tempat. Di sini (Vila Sodong) dan di rumah neneknya di Pinang, Kota Tangerang,” ungkapnya.(Vee)